Waspada Caregiver Burnout, Kelelahan Merawat Orang Sakit

Penting diketahui sebelum kondisi makin memburuk

Caregiver adalah orang yang mengurus kebutuhan atau masalah orang lain dengan keterbatasan jangka pendek atau panjang. Biasanya orang yang dirawat memiliki riwayat penyakit, masalah kesehatan mental, cedera, disabilitas, atau kondisi medis lainnya. Tanggung jawab utama seorang caregiver adalah memastikan orang yang dirawat berada dalam kondisi aman dan sehat.

Merawat orang yang sakit merupakan wujud tindakan cinta dan kasih sayang untuk orang terdekat. Akan tetapi, stres berlebih yang terus-menerus akibat mengurus orang yang sakit bisa menimbulkan dampak buruk untuk kesehatan dan kesejahteraan caregiver itu sendiri. Dampak ini dikenal sebagai caregiver burnout, yaitu kondisi kelelahan fisik, emosional, dan mental yang terjadi ketika merawat orang lain. 

Lantas, apa saja tanda-tanda dan penyebab caregiver burnout? Bagaimana cara mengatasinya? Simak informasi di bawah ini, ya!

1. Tanda-tanda yang harus diwaspadai

Waspada Caregiver Burnout, Kelelahan Merawat Orang Sakitilustrasi frustrasi (freepik.com/DCStudio)

Dilansir Cleveland Clinic, caregiver yang stres rentan mengalami kelelahan, kecemasan, dan depresi. Studi menunjukkan bahwa lebih dari 60 persen caregiver pernah mengalami tanda-tanda kelelahan. Tanda-tanda seseorang mengalami caregiver burnout mirip dengan stres dan depresi, seperti berikut ini:

  • Menarik diri dari lingkungan sosial.
  • Kehilangan minat dari kegiatan yang biasa dinikmati.
  • Merasa lelah, sedih, putus asa, dan tidak berdaya.
  • Perubahan nafsu makan atau berat badan.
  • Perubahan pola tidur.
  • Kelelahan emosional dan fisik.
  • Kesulitan berkonsentrasi.
  • Sering sakit kepala dan mudah sakit.
  • Keinginan untuk menyakiti diri sendiri atau orang yang dirawat.

Baca Juga: 47 Persen Generasi Z Main Game untuk Mengatasi Rasa Cemas dan Stres

2. Penyebab

Waspada Caregiver Burnout, Kelelahan Merawat Orang Sakitilustrasi caregiver burnout (freepik.com/8photo)

Seorang caregiver dapat mengalami kelelahan karena mencurahkan sebagian besar waktu, energi, dan sumber daya mereka untuk merawat orang lain, sehingga lupa merawat diri sendiri. Hal ini tentu sangat memengaruhi kesehatan fisik, emosional, dan mental orang tersebut.

Laman WebMD menjelaskan, beberapa faktor berikut ini juga berkontribusi terhadap kelelahan seorang caregiver: 

  • Kebingungan peran akibat sulit memisahkan peran sebagai caregiver dengan tugas lainnya sebagai pasangan, ibu/ayah, anak, dan sebagainya.
  • Ekspektasi tinggi bahwa orang yang dirawat bisa lekas sembuh atau kondisinya membaik.
  • Terhambat oleh kurangnya keuangan, sumber daya, atau keterampilan yang diperlukan untuk merawat orang terdekat yang sakit.
  • Terlalu banyak tanggung jawab yang ditangani sehingga menyebabkan stres berkepanjangan.
  • Tidak menyadari bahwa kelelahan sedang terjadi sehingga kelelahan terlanjur menumpuk.
  • Tidak memiliki support system yang membantu meringankan beban ketika merasa lelah. 

3. Pencegahan

Waspada Caregiver Burnout, Kelelahan Merawat Orang Sakitilustrasi meditasi (pexels.com/Mikael Blomkvist)

Penting untuk mengetahui tanda-tanda caregiver burnout agar kondisi tidak makin memburuk. Menurut American Heart Association, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menjaga diri tetap sehat dan mencegah kelelahan, seperti:

  • Mempelajari kondisi orang yang dirawat dan cara menanganinya.
  • Mendiskusikan perasaan dengan orang terdekat atau bergabung dengan support group.
  • Jujur dengan diri sendiri apa saja hal yang bisa atau tidak bisa dilakukan.
  • Jangan sungkan untuk meminta dan menerima bantuan dari orang lain.
  • Ambil jeda dan luangkan waktu untuk diri sendiri.
  • Melakukan hal-hal yang disukai dan tidak mengisolasi diri dari lingkungan.
  • Praktikkan teknik relaksasi, seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan.
  • Merawat diri sendiri dengan makanan sehat, olahraga, dan istirahat yang cukup.
  • Konsultasikan dengan tenaga profesional jika diperlukan.

Caregiver burnout terjadi ketika stres dan beban merawat orang yang sakit menjadi sangat berat. Hal ini bisa menyebabkan penurunan kesehatan bagi caregiver itu sendiri. Penting untuk mengenali tanda-tanda burnout sehingga bisa lebih cepat ditangani.

Merawat orang terkasih yang sakit memang tugas mulia, tetapi ingat untuk memperhatikan diri sendiri terlebih dulu. Jangan sungkan untuk meminta bantuan orang lain dan ingat bahwa kamu tidak sendirian, ya!

Baca Juga: 10 Gerakan Olahraga Ringan yang Bisa Mengurangi Stres

Annisa Isnaini H. Photo Verified Writer Annisa Isnaini H.

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia
  • Delvia Y Oktaviani
  • Bayu Nur Seto

Berita Terkini Lainnya