Untuk mengukur intensitas latihan, ada beberapa metode yang umum digunakan. Berikut ini beberapa cara mengukur intensitas latihan yang efektif dan bisa dilakukan.
Detak jantung maksimum atau maximum heart rate (MHR) adalah detak jantung maksimum yang dapat dicapai selama latihan. Cara menghitungnya dengan mengurangi usiamu dari 220.
Misalnya, jika usiamu 30 tahun, MHR adalah 220-30=190 bpm (beats per minute). Setelah MHR diperoleh, target detak jantung untuk latihan moderat berada di sekitar 50–70 persen MHR, sedangkan untuk latihan intensitas tinggi sekitar 70–85 persen.
Metode denyut jantung cadangan atau heart rate reserve (HRR) digunakan untuk menghitung zona detak jantung target dengan mempertimbangkan detak jantung saat istirahat. Untuk mengukurnya, pertama, hitung MHR seperti langkah sebelumnya. Selanjutnya, kurangi detak jantung saat istirahat dari MHR untuk mendapatkan HRR.
Sebagai contoh, jika MHR adalah 190 dan detak jantung istirahat 70 bpm, HRR adalah 120 bpm. Untuk latihan intensitas sedang, kalikan HRR dengan 0,7 lalu tambahkan detak jantung istirahat; untuk intensitas tinggi, kalikan dengan 0,85 dan tambahkan detak jantung istirahat.
Tes bicara adalah metode sederhana untuk menentukan intensitas latihan. Jika kamu dapat berbicara dengan nyaman selama latihan, itu berarti intensitasnya rendah. Namun, jika sulit berbicara, berarti latihan sudah mencapai intensitas tinggi.
- Rating of Perceived Exertion (RPE)
RPE adalah skala subjektif yang menggambarkan seberapa keras tubuh bekerja selama latihan. Adapun skalanya berkisar dari 0 (santai) hingga 10 (sangat berat).
RPE mempertimbangkan faktor, seperti kecepatan pernapasan, detak jantung, kelelahan otot, dan jumlah keringat. Metode ini membantu mengevaluasi intensitas dan meningkatkan performa secara bertahap.
Menentukan intensitas latihan yang sesuai adalah kunci manfaat kebugaran optimal. Untuk itu dengan memahami apa itu intensitas latihan, jenis, hingga cara menghitungnya, kamu dapat mengatur rutinitas efektif yang mendukung tujuanmu, mencegah cedera, hingga memberikan hasil maksimal.
Referensi
"How to Measure Exercise Intensity: 3 Types of Exercise Intensity". Master Class. Diakses pada Oktober 2024.
"How to Measure Exercise Intensity: 3 Types of Exercise Intensity". Whoop. Diakses pada Oktober 2024.
"Exercise intensity". Better Health. Diakses pada Oktober 2024.
"Exercise intensity: How to measure it". Mayo Clinic. Diakses pada Oktober 2024.
"Measuring Physical Activity Intensity". U.S. Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada Oktober 2024.
"How to Measure Physical Activity Intensity". U.S. Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada Oktober 2024.
"Talk Test and Monitoring Exercise Intensity". Verywell Fit. Diakses pada Oktober 2024.
"Using Your Target Heart Rate to Maximize Your Workouts". Verywell Fit. Diakses pada Oktober 2024.