Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Itu Smile Line? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

kerutan pada wajah (freepik.com/freepik)
ilustrasi kerutan pada wajah (freepik.com/freepik)

Pernah tidak kamu bercermin dan menyadari ada garis halus di sekitar mulut yang makin terlihat saat tersenyum? Garis ini memang wajar muncul seiring bertambahnya usia. Namun, kehadirannya bisa membuat seseorangan kurang percaya diri.

Nah, garis tersebut dikenal dengan istilah smile line alias lipatan atau kerutan di sekitar hidung hingga ke sudut mulut. Meskipun alami, smile line bisa muncul lebih cepat akibat faktor tertentu, seperti kebiasaan merokok dan genetik. Yuk, cari tahu apa saja penyebab smile line dan cara mengatasinya dalam artikel berikut!

Apa itu smile line?

Smile line atau yang juga dikenal sebagai nasolabial folds dan laugh lines adalah garis atau lipatan di kulit yang membentang dari kedua sisi hidung hingga ke sudut mulut. Garis ini biasanya terlihat jelas saat seseorang tersenyum atau tertawa. Tak heran jika itu dinamakan smile line.

Pada usia muda garis ini biasanya hanya tampak saat wajah berekspresi dan akan menghilang saat wajah kembali rileks. Namun, seiring bertambahnya usia, garis ini bisa menjadi permanen dan lebih dalam. Bahkan bisa terlihat meski sedang tidak tersenyum.

Smile line sebetulnya umum dialami oleh pria dan perempuan dari berbagai ras, terutama saat memasuki usia paruh baya. Adapun faktor penyebab munculnya smile line antara lain penuaan, penurunan elastisitas kulit, paparan sinar matahari berlebih, kebiasaan merokok, serta kurangnya perawatan kulit. Selain muncul di sekitar mulut, smile line juga bisa berkembang di sekitar mata. Nah, perlu dipahami, meskipun garis ini merupakan bagian alami dari proses penuaan, ada perawatan yang bisa dilakukan untuk mengurangi tampilannya dan menjaga kulit tetap kencang serta awet muda.

Penyebab smile line

keriput pada kulit wajah (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
ilustrasi keriput pada kulit wajah (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Munculnya smile line atau garis senyum merupakan hal yang wajar. Namun, ada beberapa faktor yang dapat mempercepat atau memperjelas kemunculannya. Berikut beberapa penyebab umum smile line:

  • Penuaan alami

Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dan elastin dalam kulit menurun. Hal ini menyebabkan kulit kehilangan kekenyalannya, menjadi kendur, dan lebih mudah membentuk garis permanen seperti smile line.

  • Paparan sinar matahari berlebihan

Sinar UV dapat merusak kolagen dan elastin pada kulit sehingga mempercepat penuaan dan membuat garis wajah. Salah satunya smile line yang semakin terlihat jelas.

  • Merokok

Kebiasaan merokok dapat merusak struktur kolagen dan elastin dalam kulit. Selain itu, ekspresi wajah berulang saat merokok juga bisa memperdalam garis senyum.

  • Keturunan atau faktor genetik

Faktor genetik juga berperan dalam seberapa cepat dan seberapa dalam garis senyum muncul. Jika orangtua memiliki smile line yang dalam, kemungkinan kamu juga akan mengalaminya.

  • Kulit kering atau dehidrasi

Kulit yang kurang terhidrasi akan kehilangan elastisitasnya lebih cepat. Dengan begitu, garis-garis halus di wajah lebih mudah muncul dan menjadi permanen.

  • Perubahan berat badan drastis

Penurunan berat badan dapat menyebabkan kulit menjadi kendur, sedangkan kenaikan berat badan bisa membuat pipi membesar dan menekan area sekitar mulut. Keduanya dapat memperjelas smile line, lho.

Cara mengatasi smile line

Mengatasi smile line bisa dilakukan dengan berbagai metode, mulai dari perawatan sederhana hingga prosedur medis yang lebih invasif. Pilihan ini dapat disesuaikan dengan tingkat keparahan garis senyum, anggaran, serta hasil yang diharapkan. Berikut beberapa cara umum yang bisa kamu pertimbangkan:

  • Injectable fillers

Salah satu cara populer untuk mengatasi smile line tanpa operasi adalah dengan injeksi filler. Biasanya menggunakan bahan seperti hyaluronic acid yang disuntikkan langsung ke area lipatan. Efeknya bisa terlihat segera dan bisa bertahan antara 6 hingga 12 bulan.

  • Botox

Meski berbeda dengan filler, botox bekerja dengan melemaskan otot-otot wajah sehingga garis di sekitar mata menjadi lebih halus. Namun, botox kurang efektif untuk garis senyum di sekitar mulut. Hasilnya bisa terlihat dalam beberapa hari dan biasanya bertahan sekitar 3 bulan.

  • Operasi facelift

Jika ingin hasil yang lebih permanen, prosedur facelift bisa jadi solusi. Tindakan bedah ini dapat memperbaiki garis wajah, termasuk smile line, sekaligus. Meskipun hasilnya tahan lama, operasi ini tergolong mahal dan membutuhkan waktu pemulihan hingga 3 bulan.

  • Perawatan laser

Perawatan ini bekerja dengan mengangkat lapisan atas kulit dan merangsang regenerasi kulit baru, sehingga garis wajah jadi tampak lebih halus. Efek samping seperti nyeri atau pembengkakan umum terjadi dengan waktu pemulihan 1 hingga 3 minggu.

  • Krim OTC (Over-the-Counter)

Untuk perawatan yang lebih ringan dan ramah di kantong, kamu bisa mencoba krim anti-aging yang mengandung retinol, vitamin C, peptide, atau hydroxy acid. Walaupun efeknya tidak instan, pemakaian rutin selama beberapa bulan bisa membantu mengurangi tampilan garis halus.

  • Home light therapy

Perangkat terapi cahaya LED yang bisa digunakan di rumah, misalnya SpectraLite Eye Care Pro. Alat ini diklaim dapat merangsang produksi kolagen, tapi efektivitasnya masih diperdebatkan dan hasilnya tidak secepat metode lain.

Munculnya smile line sebetulnya wajar karena merupakan bagian alami dari proses penuaan. Namun, kalau kamu merasa mulai kurang percaya diri karena hal itu, bisa coba mengatasinya dengan melakukan perawatan sampai prosedur profesional di atas.

Referensi

"Nasolabial Folds (Smile Lines)". Cleveland Clinic. Diakses Juni 2025.

"How Can I Get Rid of My Smile Lines?" Healthline. Diakses Juni 2025.

"Lip Line, Smile Line". Foundation for Oral Rehabilitation. Diakses Juni 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us