Apa Itu Yin Yoga? Ini Pengertian dan Contoh Gerakannya!

Yin yoga adalah gaya yoga bertempo lambat yang berfokus pada pernapasan, pikiran, meredakan ketegangan, dan merasakan sensasi tubuh secara keseluruhan. Ia seperti yoga lain yang gerakannya dinamis dan aktif. Yin yoga dilakukan dengan menahan beberapa pose tunggal selama 3–10 menit.

Yin yoga pertama kali dikembangkan pada 1980-an oleh seorang praktisi yoga bernama Paul Grilley. Secara garis besar, jenis yoga ini mengacu pada filosofi yin dan yang dari Tiongkok yang menekankan keseimbangan antara unsur yang berlawanan, tetapi saling melengkapi. Gerakan yang lambat dan lembut ini cocok untuk buat kamu yang gak punya banyak waktu karena bisa dilakukan di mana saja. Yin yoga dapat membantu tubuh lebih rileks untuk meredakan ketegangan dan meningkatkan fleksibilitas.

Ada beberapa gerakan yang biasanya dilakukan dalam yin yoga:

Wide-legged child's pose (Balasana)

• Mulailah dengan posisi berlutut dan kedua jempol saling bersentuhan.

• Posisikan kedua lutut di samping tubuh dan rentangkan tangan ke arah depan.

• Tahan posisi tersebut kirang lebih 5 menit.

Pigeon pose (Eka Pada Rajakapotasana)

• Mulailah dengan meliruskan kaki kiri ke belakang dan angkat pinggul ke atas.

• Lipat kaki kanan ke arah kiri, lalu posisikan tangan di bawah bahu dengan siku yang sedikit menekuk.

• Luruskan punggung dan tarik napas dalam-dalam sebanyak lima kali.

• Gerakkan tangan ke depan ketika menurunkan tubuh dan dahi ke lantai.

• Tahan hingga 5 menit dan ulangi pada sisi yang berlawanan.

Reclining hand to big toe pose (Supta Padangusthasana)

• Mulailah dengan berbaring terlentang.

• Lipat kaki kiri untuk mendekatkan lutut ke arah dada.

• Dorong tumit kaki kanan dan arahkan jari-jari kaki ke tulang kering.

• Pasangkan tali pada telapak kaki kiri, lalu genggam kedua ujung talinya.

• Rentangkan kaki kiri lurus ke atas dengan telapak kaki menghadap langit-langit.

• Pertahankan sedikit tekukan pada lutut.

• Tetaplah dalam pose ini hingga 3 menit.

• Ulangi pose ini pada sisi yang berlawanan.

Fish pose (Matsyasana)

• Mulailah dengan duduk dan kaki terlentang.

• Letakkan bantal sebagai penyangga miring yang ditempatkan mulai dari bagian dasar tulang belakang.

• Condongkan tubuh perlahan ke belakang untuk bersandar pada penyangga.

• Biarkan kepala condong ke belakang atau gunakan penyangga untuk menjaga leher tetap dalam posisi netral.

Supine spinal twist (Supta Matsyendrasana)

• Mulailah membaringkan tubuh dengan menekuk lutut. Letakkan telapak kaki di lantai dekat pinggul.

• Bentangkan tangan kanan lurus ke arah kanan dengan telapak tangan menghadap ke bawah.

• Turunkan lutut perlahan sambil menghembuskan napas.

• Pertahankan posisi tersebut selana 3 menit dan ulangi pada sisi yang berlawanan.

Legs-up-the-wall pose (Viparita Karani)

• Duduk menghadap dinding.

• Angkat kaki ke arah dinding dengan posisi tubuh berbaring.

• Rentangkan kedua tangan atau letakkan tangan di dada, perut, atau paha.

• Tahan posisi tersebut selama 15 menit.

Manfaat kesehatan dari yin yoga:

• membantu meredakan stres dan kecemasan;

• mendorong peningkatan kesadaran diri;

• membantu memperbaiki mobilitas pada sendi;

• mendukung peningkatan fleksibilitas tubuh;

• membantu memanjangkan serta meregangkan otot-otot yang tegang;

• dapat menumbuhkan rasa tenang dan relaksasi yang lebih dalam.

Yin yoga adalah salah satu yoga ideal bagi orang-orang dengan aktivitas padat, tetapi ingin tetap berolahraga ringan. Siap mencoba yin yoga?

Referensi
“12 Yin Yoga Poses That’ll Deepen Your Practice.” Healthline. Diakses Juli 2025.
“Yin Yoga: Everything You Need to Know.” One Peloton Blog. Diakses Juli 2025.
“Yin Yoga: What It Is, How to Practice and the Benefits.” Women’s Health UK. Diakses Juli 2025.