ilustrasi merokok (pexels.com/@iriser)
Efek merokok pada tubuh memang bisa jadi tak langsung terlihat atau terasa. Namun, dalam jangka waktu tertentu, kebiasaan ini jelas akan merusak organ, melansir Better Health. Berikut beberapa dampak yang muncul akibat merokok.
- Efek merokok pada sistem pernapasan
Iritasi trakea dan laring, berkurangnya fungsi paru-paru, gangguan sistem pembersihan paru-paru, infeksi paru dan gejala batuk atau mengi, hingga kerusakan permanen pada kantung udara paru-paru
- Efek merokok pada sistem peredaran darah
Peningkatan tekanan darah dan detak jantung, pengencangan pembuluh darah, lebih sedikit oksigen yang dibawa darah, darah lengket dan rentan mengalami pembekuan, hingga terjadi kerusakan lapisan arteri. Di luar itu, merokok juga meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung.
- Efek merokok pada sistem kekebalan tubuh
Perokok lebih rentan pada infeksi seperti pneumonia dan influenza, penyakit bertahan lebih lama dan parah, serta menurunkan tingkat antioksidan dalam darah.
- Efek merokok pada sistem muskuloskeletal
Apa yang terjadi pada tubuh saat merokok juga terlihat pada sistem muskuloskeletal. Hal tersebut meliputi pengencangan otot tertentu hingga pengurangan kepadatan tulang.
- Efek merokok pada organ seksual
Penurunan jumlah sperma, persentase tinggi sperma cacat, kerusakan genetik pada sperma, hingga impotensi. Sementara, pada perempuan merokok bisa menurunkan kesuburan, gangguan siklus menstruasi, menopause lebih cepat, hingga meningkatkan risiko kanker serviks.
Apa yang terjadi pada tubuh saat merokok tidak berhenti di sana. Masih ada risiko lain yang mungkin muncul, seperti masalah pencernaan, kulit, gusi dan mulut, dan sebagainya. Paling benar, memang sebaiknya berhenti merokok dan menghindari asapnya.