Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Apakah Gym Harus Setiap Hari
ilustrasi gym (pexels.com/Timothy)

Intinya sih...

  • Latihan ke gym setiap hari tidak diperlukan untuk hasil maksimal

  • Hari istirahat penting agar otot pulih dan tumbuh lebih kuat, serta menjaga motivasi

  • Pola latihan split training bisa menjadi contoh jadwal gym 7 hari yang seimbang

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kadang semangat buat ngejar body goals bikin kita pengin ke gym setiap hari tanpa henti. Rasanya sayang banget kalau libur sehari saja, takut hasilnya jadi lambat atau otot malah mengendur. Nah, sebetulnya rutinitas yang terlalu padat justru bisa bikin tubuh kelelahan dan tidak berkembang maksimal, lho.

Jadi, apakah gym harus setiap hari? Faktanya, tidak semua orang perlu latihan setiap hari untuk mendapatkan hasil terbaik. Itu karena tubuh tetap butuh waktu buat istirahat agar otot bisa pulih dan tumbuh kuat. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Apakah gym harus setiap hari?

Sebenarnya kamu tidak perlu ke gym setiap hari untuk mendapatkan hasil maksimal. Latihan terlalu sering tanpa istirahat cukup justru membuat tubuh mengalami overtraining atau kelelahan berlebih. Tandanya bisa berupa badan terasa lemas, gampang cedera, susah fokus, hingga motivasi olahraga turun.

Idealnya, latihan kekuatan seperti angkat beban cukup dilakukan 2—3 kali seminggu. Kalau kamu suka membagi sesi latihan berdasarkan kelompok otot (split workout), bisa pula dilakukan sampai 5 kali seminggu, asalkan tiap otot diberi waktu pemulihan minimal 48 jam.

Di sisi lain, pergi ke gym setiap hari juga punya manfaat, terutama buat kamu yang butuh konsistensi dan rutinitas. Aktivitas harian di gym bisa membantu menjaga mood, meningkatkan kesehatan mental, dan memperkuat komitmen terhadap target pribadi. Namun, kunci utamanya sebetulnya lebih pada menyusun jadwal latihan yang seimbang alias campurkan sesi berat dan ringan supaya tubuh tetap bugar tanpa overwork.

Kenapa rest day itu penting?

ilustrasi gym (freepik.com/Drazen Zigic)

Banyak orang berpikir makin sering ke gym makin cepat hasilnya. Padahal sebenarnya tubuh justru butuh waktu istirahat untuk berkembang. Saat kamu berolahraga, otot sebenarnya mengalami robekan kecil (micro tear). Nah, pada hari istirahat inilah otot akan memperbaiki diri dan tumbuh lebih kuat. Selain itu, tubuh juga menggunakan waktu ini untuk mengisi ulang cadangan energi (glikogen) yang habis selama latihan.

Kalau kamu terus memaksa latihan tanpa istirahat, tubuh bisa mengalami kelelahan berlebihan, ditandai dengan otot nyeri, lemah, cepat capek, bahkan sulit fokus. Risiko cedera dan penurunan performa juga meningkat karena otot dan sendi belum sempat pulih sepenuhnya.

Dari sisi mental, rest day juga bantu menjaga motivasi. Setelah berhari-hari latihan, wajar kalau semangat menurun. Dengan beristirahat sejenak, kamu bisa kembali ke gym dengan tubuh segar, energi penuh, dan motivasi yang pulih. Jadi, jangan anggap remeh hari istirahat, ya, karena saat itulah proses pembentukan otot dan performa terbaikmu dimulai.

Contoh jadwal gym 7 hari yang seimbang

Kalau tetap ingin ke gym setiap hari, kamu bisa mengikuti pola latihan split training seperti contoh berikut ini. Metode ini membagi latihan berdasarkan kelompok otot sehingga setiap bagian tubuh punya waktu cukup untuk pulih sebelum dilatih lagi. Berikut contoh jadwal gym 7 hari yang bisa kamu ikuti:

  • Hari 1: Dada

  • Hari 2: Punggung dan otot inti (core)

  • Hari 3: Istirahat aktif (misalnya jalan santai atau yoga ringan)

  • Hari 4: Bahu dan trapezius

  • Hari 5: Kaki

  • Hari 6: Lengan

  • Hari 7: Istirahat

Jadi, kalau masih penasaran apakah gym harus setiap hari atau tidak, jawabannya tergantung pada caramu menyeimbangkan latihan dan istirahat. Ingat, latihan rutin itu penting, tapi istirahat juga bagian dari progres, lho!

FAQ seputar apakah gym harus setiap hari

Apakah gym harus setiap hari untuk hasil maksimal?

Tidak harus. Tubuh butuh waktu istirahat agar otot bisa pulih dan tumbuh lebih kuat.

Bolehkah ke gym setiap hari kalau ganti otot yang dilatih?

Boleh, asalkan menggunakan pola split training dan memberi jeda minimal 48 jam untuk tiap kelompok otot.

Apa yang terjadi kalau terlalu sering ke gym tanpa istirahat?

Tubuh bisa mengalami overtraining yang bikin performa menurun, otot nyeri, cepat lelah, dan risiko cedera meningkat.

Referensi

"How Often Should I Go to the Gym & Can I Workout Everyday?". Gymshark. Diakses November 2025.
"Should I Go to the Gym Everyday?". Alexander Training. Diakses November 2025.
"Why Are Gym Rest Days Needed?". Fitness Lab. Diakse November 2025.
"Split Training: 7-Day Gym Workout Plan". Verywell Fit. Diakses November 2025.

Editorial Team