Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kuku ungu (pexels.com/Polina)
ilustrasi kuku ungu (pexels.com/Polina)

Kuku berwarna-warni menjadi daya tarik tersendiri. Gak heran jika kini semakin banyak orang yang menggunakan nail art, kuteks, hingga pacar untuk kukunya dengan beragam warna dan bentuk. Namun, pernahkah kamu mengalami kuku berwarna ungu secara alami, tanpa diwarnai?

Ternyata, perubahan warna pada kuku secara alami bisa menunjukkan kondisi kesehatan kita, lho. Jika kuku kita tiba-tiba berwarna ungu, apakah perlu waspada? Yuk, kenali kondisi kesehatan yang menyebabkan kuku berwarna ungu!

1. Warna kuku dan kondisi kesehatan yang mendasarinya

ilustrasi warna kuku (pexels.com/RDNE Stock project)

Perubahan warna kuku biasanya tidak akan terlalu drastis. Umumnya, warna kuku bisa berubah menjadi pucat, kuning, ataupun ungu. American Academy of Dermatology Association menjelaskan makna perubahan warna pada kuku, di antaranya:

  • Kuku biru keunguan: kekurangan oksigen dalam aliran darah

  • Kuku putih: mengalami penyakit hati atau diabetes

  • Kuku pucat: anemia

  • Kuku setengah merah muda dan setengah putih: penyakit ginjal

  • Kuku kuning: penyakit paru-paru atau terjadi infeksi kuku

  • Bulan sabit merah kusam: penyakit lupus, penyakit jantung, alopecia areata, arthritis, atau dermatomiositis

  • Bulan sabit biru: tanda-tanda keracunan.

2. Mengapa kuku berwarna ungu?

ilustrasi kuku berwarna ungu (pexels.com/Czapp Árpád)

Sel darah merah bertugas untuk mengedarkan oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Ketika darah terisi oksigen beredar ke seluruh tubuh, maka tubuhmu akan berwarna merah atau merah muda. Apabila kadar oksigen dalam darah tidak terpenuhi, kuku atau area lain berwarna lebih gelap, seperti biru atau ungu.

Ketika ujung jarimu berwarna sedikit ungu dan kebiruan, hal ini normal terjadi saat tubuh kedinginan dan memprioritaskan organ lain tetap hangat. Kamu memerlukan baju tebal dan kaos kaki supaya tubuhmu kembali hangat. Jika kondisi ini sudah kamu penuhi, warna kukumu akan berubah menjadi normal dalam beberapa jam.

3. Kuku berwarna ungu, kapan perlu waspada?

potret kuku dengan nail art ungu (pexels.com/Valeria Boltneva)

Kuku berwarna ungu normal terjadi saat suhu lingkungan turun drastis. Umumnya, kondisi ini akan kembali normal setelah beberapa jam kemudian. Namun, apabila warna kuku tetap ungu dan perubahan warna menyebar ke area lain kamu perlu waspada. Laman Amerika Family Care menyebutkan bahwa ada beberapa kondisi kuku berwarna ungu yang memerlukan pertolongan medis, yaitu:

  • Sianosis: kondisi kulit dan bibir berubah warna menjadi kebiruan karena oksigen tidak cukup pada aliran darah. Penyebab sianosis karena adanya gangguan pada paru-paru, jantung, atau peredaran darah.

  • Sindrom Raynaud: kondisi yang ditandai dengan tangan kebas serta berwarna ungu dan putih. Penyempitan pembuluh darah pada ekstremitas menyebabkan perubahan warna pada tangan.

4. Perubahan tekstus kuku juga sebaiknya dicermati

ilustrasi tekstur kuku (pexels.com/Eren Li)

Apabila mengamati lebih detail, kamu melihat tekstur pada kukumu. Ciri-ciri tekstur kuku sehat yaitu tidak ada lengkungan dan halus ketika diraba. Namun, beberapa kondisi dapat menyebabkan tekstur kuku berubah. Dilansir dari laman Healthline, penyebab tekstur kuku berubah antara lain:

  1. Kuku rapuh: masalah kuku yang ditandai dengan tekstur kuku yang kasar, mudah pecah, dan retak. Nama lain dari kuku rapuh yaitu onikoskizia. Kuku rapuh disebabkan oleh kuku terlalu kering, basah, tanda hipotiroidisme, serta kekurangan zat besi .

  2. Kuku lunak dan mudah patah: kondisi ini terjadi karena kuku sering terpapar cairan kimia. Misalnya, deterjen, cairan pembersih, atau cat kuku. Kukumu bisa lunak akibat dari kekurangan zat besi, kalsium, vitamin B, atau asam lemak.

  3. Kuku mengelupas: penyebab kuku terkelupas yaitu merendam kuku ke cairan sabun untuk waktu yang lama, menghapus cat kuku akrilik, serta mengikir kuku.

  4. Kuku bergaris dan menonjol: garis vertikal yang tegas umum terjadi pada usia lanjut. Jika tidak ada gejala dan perubahan warna, kamu tidak perlu khawatir. Garis horizontal pada kuku disebut dengan beau. Hal ini pertanda penyakit ginjal atau kondi medis lain.

Apabila kamu menjumpai warna kuku yang tidak tidak normal dan disertai gejala lain, sebaiknya kunjungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kuku berwarna ungu pada umumnya bisa diatasi dengan menghangatkan diri. Namun jika kondisi ini terjadi terus-menerus, ada baiknya untuk konsultasi dengan dokter.

Referensi

"Why Do My Fingertips Turn Purple When It’s Cold?". American Family Care. Diakses pada Juli 2025.

"Causes of Blue or Purple Nails and When to Seek Help". Verywell Health. Diakses pada Juli 2025.

"Cyanosis". Cleveland Clinic. Diakses pada Juli 2025.

"What These 8 Fingernail Signs Say About Your Health". Healthline. Diakses pada Juli 2025.

"12 nail changes a dermatologist should examine". AAD. Diakses pada Juli 2025.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team