ilustrasi tekstur kuku (pexels.com/Eren Li)
Apabila mengamati lebih detail, kamu melihat tekstur pada kukumu. Ciri-ciri tekstur kuku sehat yaitu tidak ada lengkungan dan halus ketika diraba. Namun, beberapa kondisi dapat menyebabkan tekstur kuku berubah. Dilansir dari laman Healthline, penyebab tekstur kuku berubah antara lain:
Kuku rapuh: masalah kuku yang ditandai dengan tekstur kuku yang kasar, mudah pecah, dan retak. Nama lain dari kuku rapuh yaitu onikoskizia. Kuku rapuh disebabkan oleh kuku terlalu kering, basah, tanda hipotiroidisme, serta kekurangan zat besi .
Kuku lunak dan mudah patah: kondisi ini terjadi karena kuku sering terpapar cairan kimia. Misalnya, deterjen, cairan pembersih, atau cat kuku. Kukumu bisa lunak akibat dari kekurangan zat besi, kalsium, vitamin B, atau asam lemak.
Kuku mengelupas: penyebab kuku terkelupas yaitu merendam kuku ke cairan sabun untuk waktu yang lama, menghapus cat kuku akrilik, serta mengikir kuku.
Kuku bergaris dan menonjol: garis vertikal yang tegas umum terjadi pada usia lanjut. Jika tidak ada gejala dan perubahan warna, kamu tidak perlu khawatir. Garis horizontal pada kuku disebut dengan beau. Hal ini pertanda penyakit ginjal atau kondi medis lain.
Apabila kamu menjumpai warna kuku yang tidak tidak normal dan disertai gejala lain, sebaiknya kunjungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kuku berwarna ungu pada umumnya bisa diatasi dengan menghangatkan diri. Namun jika kondisi ini terjadi terus-menerus, ada baiknya untuk konsultasi dengan dokter.
Referensi
"Why Do My Fingertips Turn Purple When It’s Cold?". American Family Care. Diakses pada Juli 2025.
"Causes of Blue or Purple Nails and When to Seek Help". Verywell Health. Diakses pada Juli 2025.
"Cyanosis". Cleveland Clinic. Diakses pada Juli 2025.
"What These 8 Fingernail Signs Say About Your Health". Healthline. Diakses pada Juli 2025.
"12 nail changes a dermatologist should examine". AAD. Diakses pada Juli 2025.