Artikel ini telah ditinjau secara medis oleh dr. Fadlila Fitriani, MSc, SpPD
Masyarakat Indonesia identik dengan kemampuannya mengonsumsi makanan pedas. Meski demikian, ada informasi yang mengatakan untuk tidak mengonsumsi makanan pedas terlalu banyak. Konon, konsumsi makanan tersebut dapat memicu wasir atau ambeien.
Namun, apakah makan pedas bisa menyebabkan ambeien? Jawabannya mungkin tidak sesederhana iya atau tidak. Berikut penjelasan yang perlu kamu pahami.
Kamu bisa bernapas lega karena mengonsumsi makanan pedas tidak menyebabkan ambeien. Meski demikian, konsumsi makanan pedas dapat memperburuk gejala fisura anus, melansir studi yang diterbitkan dalam jurnal Arquivos de Gastroenterologia.
Alih-alih makanan pedas, mengejan berlebihan menjadi penyebab paling umum munculnya ambeien. Adapun bentuk tindakan yang dimaksud bisa berupa mengejan terlalu keras karena sembelit atau saat mengangkat benda berat. Aktivitas tersebut dapat memberikan tekanan pada pembuluh darah vena di anus atau rektum yang akhirnya memicu ambeien.
Untuk itu, dapat disimpulkan bahwa makan makanan pedas tidak akan menyebabkan ambeien, ya. Namun, bisa menyebabkan fisura anus.
Fisura anus sendiri berbeda dengan ambeien. Ambeien atau wasir adalah pembengkakan pembuluh darah vena di dalam dan luar anus. Sementara itu, fisura anus adalah robeknya jaringan yang melapisi saluran anus yang memicu nyeri dan pendarahan.
Perlu diketahui, makanan pedas dapat mengiritasi saluran pencernaan. Kandungan capsaicin yang ada pada cabai berisiko memicu nyeri perut dan rasa terbakar. Selain itu, capsaicin dapat meningkatkan aliran darah ke dubur sehingga memperburuk peradangan, termasuk ambeien.
Alhasil, kulit area anus yang sudah nyeri dan pecah-pecah akibat ambeien bisa lebih sakit. Apalagi ketika bersentuhan dengan kandungan capsaicin yang ada dalam tinja. Sensasi pedas dan panas tentu membuat area dubur dan anus tidak nyaman.
Meski tidak menyebabkan ambeien, makanan pedas dapat mengiritasi saluran cerna. Oleh karena itu, penderita ambeien atau wasir disarankan untuk tidak mengonsumsinya.
Namun, makanan pedas bukan satu-satunya hidangan yang tidak disarankan, lho. Beberapa makanan berikut pun sebaiknya tidak dikonsumsi karena dapat memperburuk gejala dan rasa tidak nyaman akibat wasir.
Sebagian besar makanan di atas mengandung serat rendah sehingga dapat memperparah sembelit. Alhasil, proses buang air besar alias BAB bisa terasa menyakitkan.
Jadi, apakah makan pedas bisa menyebabkan ambeien? Jawabannya tidak, ya. Makanan besar tidak memicu ambeien, tetapi dapat mengiritasi saluran cerna dan menyebabkan rasa tidak nyaman untuk penderita ambeien atau wasir.
Referensi:
"Best and Worst Foods for Hemorrhoids". WebMD. Diakses November 2024.
"Can Spicy Food Cause Hemorrhoids?". Doctor Butler's. Diakses November 2024.
"Five Food People With Hemorrhoids Should Avoid". Health Match. Diakses November 2024.
"A Hot Topic: Are Spicy Foods Healthy or Dangerous?". UChicago Medicine. Diakses November 2024.
Gupta, Pravin J. “Consumption of Red-Hot Chili Pepper Increases Symptoms in Patients with Acute Anal Fissures. A Prospective, Randomized, Placebo-Controlled, Double Blind, Crossover Trial.” Arquivos De Gastroenterologia 45, no. 2 (June 1, 2008): 124–27.
"Hemorrhoids". Cleveland Clinic. Diakses November 2024.
"Is It a Hemorrhoid or Anal Fissure?". Healthline. Diakses November 2024.