Contoh Ambeien Ringan, Ini Tanda dan Penyebabnya

Artikel ini telah ditinjau secara medis oleh dr. Grasella Angelika Putri, SpPD
Saat duduk merasa kurang nyaman, khususnya di bagian anus? Bisa jadi itu adalah tanda ambeien atau wasir. Namun, sebelum itu baiknya kenali dulu tanda-tanda yang muncul, ya. Pasalnya, contoh ambeien ringan dapat disalahartikan dengan kondisi lainnya yang patut kamu waspadai.
Identifikasi kondisi kesehatan seawal mungkin sangat penting, lho. Termasuk dalam kasus ambeien ringan. Dengan mengetahuinya, kamu bisa menerapkan perawatan yang tepat sebelum ambeien menjadi lebih parah.
Tanda dan contoh ambeien ringan

Ambeien terbagi menjadi beberapa jenis, yakni internal dan eksternal. Nah, ambeien ringan kerap dikaitkan dengan internal.
Jenis ambeien ini ditemukan di dalam rektum, tapi umumnya tidak menimbulkan rasa sakit. Kamu mungkin baru menyadari keberadaannya setelah mengalami pendarahan saat buang air besar atau BAB.
Ambeien ringan jarang menimbulkan rasa tidak nyaman. Pendarahan yang muncul pun terhitung ringan dengan warna merah terang jika diseka dengan tisu atau menetes di mangkuk toilet. Namun, beberapa penderita juga mengalami gatal di area anus.
Ada kalanya ambeien ringan juga ditandai dengan adanya jaringan tubuh yang ke luar anus. Bagian ini dinamakan prolaps. Biasa prolaps terasa lembut saat disentuh dan bertekstur kenyal.
Pada level ringan, jaringan tersebut dapat masuk kembali ke anus secara spontan. Nah, jika ambeien sudah perlu didorong ke anus menggunakan bantuan tangan berarti masuk kategori berat, ya.
Penyebab ambeien ringan
Pada dasarnya, ambeien adalah varises yang terdapat di rektum atau anus. Kondisi ini umum terjadi, lho. Terlebih pada seorang usia lanjut. Selain itu, ibu hamil juga lebih berpotensi mengalami ambeien ringan akibat berat janin dan rahim yang menekan panggul.
Ambeien juga kerap terjadi setelah kasus diare atau sembelit kronis. Mengejan terus-menerus dengan kekuatan penuh pun dapat memberikan tekanan pada dinding pembuluh darah sehingga memicu ambeien.
Penyebab ambeien lainnya pun dikaitkan dengan gaya hidup, termasuk duduk terlalu lama, konsumsi makanan rendah serat, mengangkat beban berat, hingga hubungan seks anal. Berat badan berlebih konon juga dapat meningkatkan risiko ambeien.
Cara merawat ambeien ringan

Faktanya, gejala ambeien ringan dapat hilang dengan sendirinya selama beberapa hari tanpa perlu melakukan perawatan khusus. Meski demikian, kamu perlu menghindari hal-hal yang dapat meningkatkan risikonya, misalnya tidak terlalu mengejan ketika BAB.
Namun, jika pendarahan saat buang air atau contoh ambeien ringan tidak kunjung hilang, bisa diredakan dengan obat ambeien. Obat tersebut bisa kamu temukan dengan bebas di apotek. Bentuknya berupa obat minum, salep, atau supositoria.
Selain itu, kamu bisa menyesuaikan kembali makanan yang dikonsumsi. Usahakan untuk memperbanyak serat, seperti buah dan sayur, ya. Minum yang cukup juga membantu mencegah sembelit dan membuat buang air lebih lancar. Hal itu bisa mencegahmu mengejan berlebih yang memicu ambeien.
Kapan harus ke dokter?
Meski sebagian besar kasus contoh ambeien ringan bisa sembuh dengan sendirinya, bukan berarti kamu abai begitu saja. Pahami kondisi ambeien sehingga kamu tahu kapan harus ke dokter.
Disarankan untuk mengunjungi layanan medis ketika muncul benjolan di sekitar rektum dan anus, ya. Terlebih jika merasa nyeri atau muncul rasa tidak nyaman dan tekanan. Lakukan sesegera mungkin untuk mendapatkan pengobatan lebih awal.
Dokter akan melakukan pemeriksaan dan memberikan obat. Jika kondisi memburuk, tindakan seperti pengikatan jaringan atau operasi mungkin dilakukan. Meski demikian, hal tersebut tidak akan menjadi pilihan saat ambeien ringan.
Contoh ambeien ringan di atas tidak sepenuhnya hal yang perlu kamu khawatirkan. Akan tetapi, bukan berarti kamu lantas mengabaikannya begitu saja, ya.
Referensi:
"Signs of Hemorrhoids". Ada's Medical Knowledge Team. Diakses Agustus 2024
"Haemorrhoids". Health Direct. Diakses Agustus 2024
"What to know about hemorrhoids". Medical News Today. Diakses Agustus 2024
"Haemorrhoids". Better Health Channel. Diakses Agustus 2024