Sebuah studi ilmiah yang dilakukan oleh perusahaan O2 dan Patrick Fagan, seorang dosen di Goldsmith University serta pakar ilmu perilaku menyebutkan bahwa menonton konser baik untuk kesehatan mental. Lebih jelasnya, menghabiskan waktu 20 menit untuk menonton sebuah pertunjukan dapat meningkatkan perasaan bahagia sebesar 21 persen.
Dalam penelitian ini, subjek uji berpartisipasi mengikuti tes psikometrik dan detak jantung sembari melakukan berbagai aktivitas. Saat menonton pertunjukkan musik secara live, perasaan bahagia dan kedekatan dirinya meningkat hingga 25 persen. Stimulasi tersebut terpengaruh dan mengalami peningkatan hingga 75 persen.
Penelitian tambahan pun menunjukkan bahwa menonton konser dapat memperpanjang harapan hidup seseorang. Dilanjutkan dalam siaran pers yang diterbitkan O2, Fagan mengatakan bahwa menikmati satu pertunjukan tiap 2 pekan berpotensi menambah harapan hidup hingga 9 tahun.
Penelitian tersebut bukan satu-satunya studi yang menunjukkan bahwa konser baik untuk kesehatan mental. Studi yang dilakukan oleh Crisis Text Line pada 87 ribu anonim menunjukkan bahwa keterlibatan dengan musik, menulis, seni visual, pertunjukan, serta koneksi sosial dapat membantu seseorang yang kesepian merasa lebih baik.
Adapun riset lebih lama dalam Public Health menunjukkan bahwa menghadiri konser membantu menurunkan kadar glukokortikoid, termasuk kortisol dan kortison. Hasil tersebut terlepas dari usia peserta, pengalaman selama di konser, maupun kemampuan musikal secara menyeluruh.
Ahli pun menjelaskan bahwa terlibat dengan seni, salah satunya konser, dapat menurunkan kadar kortisol dalam tubuh. Adrienne Hundley, kepala pengembangan dan penyampaian layanan di Art Pharmacy Atlanta dalam SELF menjelaskan bahwa aktivitas tersebut dapat menampilkan efek fisiologis yang nyata, termasuk kegembiraan dan kesenangan.
Akan tetapi, tidak semua bentuk konser baik untuk setiap orang, ya. Menghadiri konser dengan genre yang tidak disukainya mungkin tak memiliki manfaat serupa. Oleh karena itu, penting memilih bentuk seni yang sesuai. Tidak perlu ikut konser karena FOMO, ya.