Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pilates (pexels.com/Nicholas Fu)
ilustrasi pilates (pexels.com/Nicholas Fu)

Pilates dikenal sebagai salah satu olahraga yang menggabungkan gerakan terkendali, pernapasan teratur, dan juga fokus pada kekuatan inti tubuh. Banyak orang menjadikannya pilihan latihan karena dianggap dapat membantu membentuk tubuh, memperbaiki postur, dan meningkatkan fleksibilitas. Namun, muncul pertanyaan apakah pilates juga efektif untuk membakar lemak dan membuat badan menjadi lebih ramping.

Olahraga ini memang tidak seintens latihan kardio seperti lari atau HIIT, tetapi efeknya terhadap komposisi tubuh tidak bisa diabaikan. Kombinasi gerakan yang melibatkan otot besar dan pernapasan dalam mampu memengaruhi pembakaran energi secara bertahap. Berikut penjelasan dari berbagai sudut pandang agar kamu memahami peran pilates terhadap pembakaran lemak dan penurunan berat badan.

1. Pilates melibatkan aktivasi otot yang fokusnya meningkatkan penggunaan energi

ilustrasi pilates (pexels.com/Gustavo Fring)

Saat melakukan pilates, hampir semua otot tubuh bekerja secara bersamaan, terutama otot inti, punggung, dan juga pinggul. Aktivasi otot yang merata ini membuat tubuh tetap membakar energi meskipun intensitas gerakannya tidak terlalu cepat. Saat otot bekerja, tubuh memerlukan bahan bakar dari kalori yang berasal dari makanan atau berasal dari cadangan lemak. Latihan yang dilakukan secara rutin dapat membantu meningkatkan tonus otot, yang berkontribusi pada pembakaran energi bahkan saat istirahat.

Penggunaan energi ini memang tidak langsung membakar lemak dalam jumlah besar seperti latihan kardio, tetapi efeknya bersifat kumulatif. Dengan otot yang lebih kuat, metabolisme tubuh bisa meningkat, sehingga pembakaran kalori harian menjadi lebih optimal. Inilah mengapa pilates tetap memberi kontribusi dalam proses penurunan berat badan, meski bukan satu-satunya faktor yang menentukan sebab konsistensi latihan menjadi kunci agar hasilnya terasa.

2. Meningkatkan postur tubuh yang membantu aktivitas harian lebih efisien

ilustrasi pilates (pexels.com/Ahmet Kurt)

Banyak orang tidak menyadari bahwa postur tubuh yang buruk dapat menghambat aktivitas fisik sehari-hari. Pilates membantu memperbaiki postur dengan menguatkan otot-otot penopang tulang belakang dan pinggul. Saat postur membaik, gerakan tubuh menjadi lebih efisien dan risiko cedera berkurang. Efisiensi gerakan ini secara tidak langsung membuat tubuh lebih aktif, sehingga penggunaan energi harian meningkat.

Postur yang baik juga membuat otot bekerja sesuai fungsinya tanpa beban berlebih pada sendi. Hal ini memungkinkan kamu menjalani aktivitas fisik lain dengan lebih nyaman, seperti berjalan, berlari, atau bahkan olahraga lain yang lebih intens. Dengan kata lain, pilates bukan hanya membakar kalori saat latihan, tetapi juga mendukung tubuh agar mampu melakukan aktivitas pembakar lemak lainnya secara optimal.

3. Memengaruhi komposisi tubuh lebih dari sekadar penurunan berat

ilustrasi pilates (pexels.com/Lê Đức)

Penurunan berat badan sering kali hanya dilihat dari angka yang tertera pada timbangan, padahal yang lebih penting adalah komposisi tubuh. Pilates sebenarnya berfokus pada pembentukan otot dan pengurangan lemak secara proporsional. Latihan ini membantu memperkecil lingkar pinggang dan memperbaiki bentuk tubuh, meski angka timbangan tidak berubah signifikan. Inilah yang membuat pilates sering dianggap membuat tubuh “lebih ramping” meski bobot tetap.

Efek ini terjadi karena otot lebih padat dibanding lemak, sehingga tubuh terlihat lebih kencang dan terdefinisi. Perubahan seperti ini sering membuat orang merasa lebih percaya diri terhadap penampilannya. Jadi, walaupun pilates tidak membakar lemak secepat olahraga kardio, dampaknya terhadap bentuk tubuh tidak kalah penting.

4. Pilates bisa membantu mengontrol stres yang berkaitan dengan penyimpanan lemak

ilustrasi pilates (pexels.com/Lê Đức)

Stres yang berkepanjangan dapat memicu peningkatan hormon kortisol, yang berkaitan dengan penumpukan lemak, terutama di area perut. Pilates, dengan teknik pernapasan terkontrol dan fokus mentalnya, dapat membantu menurunkan tingkat stres. Saat tubuh lebih rileks, produksi kortisol dapat berkurang, sehingga risiko penimbunan lemak juga menurun.

Selain itu, pikiran yang lebih tenang membuat seseorang lebih mampu menjaga pola makan dan menghindari kebiasaan makan berlebihan. Efek ini mendukung upaya penurunan berat badan dari sisi psikologis. Jadi, pilates bukan hanya latihan fisik, tetapi juga membantu mengatur respons tubuh terhadap stres yang dapat memengaruhi komposisi lemak.

5. Pilates memerlukan dukungan pola makan untuk hasil maksimal

ilustrasi pilates (pexels.com/Flexity Yoga & Pilates)

Meski pilates memiliki manfaat bagi pembakaran energi pada tubuh, hasilnya akan jauh lebih optimal jika dibarengi dengan pola makan seimbang. Tanpa pengaturan asupan, kalori yang terbakar saat latihan bisa tergantikan dengan mudah dari makanan. Pola makan yang kaya protein, serat, dan lemak sehat akan membantu mempertahankan massa otot sekaligus mengurangi lemak tubuh.

Menggabungkan pilates dengan strategi nutrisi yang tepat memungkinkan tubuh mencapai defisit kalori secara sehat. Hal ini penting karena pembakaran lemak hanya terjadi jika kalori yang keluar lebih banyak dari yang masuk. Dengan kata lain, pilates dapat menjadi bagian dari strategi penurunan berat badan, tetapi bukan satu-satunya penentu hasilnya.

Pilates memang bisa membantu membakar lemak dan membuat badan lebih ramping, tetapi efeknya bekerja secara bertahap dan membutuhkan dukungan faktor lain seperti pola makan serta aktivitas fisik tambahan. Olahraga ini lebih unggul dalam membentuk postur, menguatkan otot, dan meningkatkan kesadaran tubuh, yang semuanya berkontribusi pada penampilan fisik yang lebih sehat. Dengan konsistensi dan pendekatan yang tepat, pilates dapat menjadi bagian penting dari gaya hidup yang mendukung kesehatan jangka panjang.

Referensi

"Is Pilates good for weight loss?" Medical News Today. Diakses pada Agustus 2025.

"Pilates for Weight Loss." Move Sports Physiotherapy. Diakses pada Agustus 2025.

"How Pilates Can Help You Lose Weight." Healthline. Diakses pada Agustus 2025.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team