Puasa, seperti puasa Ramadan yang termasuk intermittent fasting, diketahui bermanfaat untuk menurunkan berat badan. Dr. Frank Hu, profesor nutrisi dan epidemiologi di Harvard TH Chan School of Public Health menjelaskan bahwa metode ini bahkan lebih sederhana dibanding diet pembatasan kalori.
Ketika berpuasa, seseorang akan membatasi asupan kalori per harinya. Jumlah kalori yang dikonsumsi mungkin lebih rendah padahal senyawa dibutuhkan tubuh tetap. Nah, begitu tubuh menyadari bahwa jumlah kalorinya kurang, maka secara otomatis kita akan masuk ke dalam fase ketosis jangka pendek.
Fase ketosis sendiri merupakan proses metabolisme ketika tubuh kehabisan glukosa dan membakar lemak untuk mendapatkan energi. Secara sederhana, hal tersebutlah yang menyebabkan berat badan berkurang pasca menjalani puasa dalam kurun waktu tertentu.