gambar orang yang mau minum obat (unsplash.com/Kateryna Hliznitsova)
Setiap penyakit pasti ada obatnya, masalahnya menemukan obat dari sebuah penyakit bukanlah hal yang mudah. Buktinya ada banyak penyakit serius di dunia ini yang belum ditemukan obatnya, dan salah satu diantaranya adalah skizofrenia. Sama seperti lupus, sampai saat ini para peneliti belum bisa menemukan obat untuk skizofrenia. Nah karena obatnya belum ditemukan, maka skizofrenia belum bisa disembuhkan.
Dilansir Healthline, meski belum bisa disembuhkan, pengobatan saat ini dapat membantu pasien untuk mengelola gejala mereka sehingga dapat beraktivitas secara normal. Pengobatannya sendiri biasanya meliputi konsumsi obat antipsikotik untuk mengurangi munculnya gejala skizofrenia. Selain obat, mereka juga memerlukan terapi untuk membantu mereka menyelesaikan masalah yang mungkin muncul saat melakukan aktivitas harian.
Sama seperti penyakit lainnya, obat-obatan dan terapi memang penting dalam mengatasi skizofrenia. Namun terlepas dari dua hal tersebut, orang dengan skizofrenia juga membutuhkan dukungan maksimal dari orang terdekat. Melawan gejala skizofrenia bukanlah pertarungan yang mudah, tapi dukungan orang sekitar akan membuat mereka gak menyerah pada penyakitnya.
Referensi
Laoise, Renwick. (2023). Culturally adapted family intervention for people with schizophrenia in Indonesia (FUSION): a development and feasibility study protocol. Pilot and Feasibily Studies.
National Institute of Mental Health. Diakses pada Juni 2024. Schizophrenia.
Mayo Clinic. Diakses pada Juni 2024. Schizophrenia.