7 Minuman Terbaik untuk Kesehatan Jantung Menurut Ahli
ilustrasi minuman yang baik untuk kesehatan jantung (pexels.com/Mikhail Nilov)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penyakit jantung merupakan istilah umum yang mencakup beberapa kondisi jantung yang berbeda, seperti aritmia, penyakit arteri koroner, dan aterosklerosis.
Data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa lebih dari 17 juta orang di dunia meninggal dunia akibat penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular).
Merujuk data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kemenkes RI tahun 2018, angka kejadian penyakit jantung dan pembuluh darah meningkat dari tahun ke tahun. Setidaknya, 15 dari 1.000 orang atau saat ini terdapat 4,2 juta orang yang menderita penyakit kardiovaskular, dan 2.784.064 di antaranya menderita penyakit jantung. Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) melaporkan 14,4 persen penyebab kematian di Indonesia adalah penyakit jantung koroner.
Meskipun faktor genetik berkontribusi, tetapi gaya hidup berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung.
Bicara tentang minuman yang menyehatkan jantung, tidak ada yang lebih baik dari air putih. Tubuh kita membutuhkannya karena sebagian besar tubuh kita terdiri dari air, termasuk jantung, mengutip laman National Heart Foundation of Australia.
Sebagian besar reaksi kimia yang terjadi di sel-sel tubuh kita membutuhkan air, dan itu membantu darah kita membawa nutrisi ke seluruh tubuh. Itulah kenapa penting untuk mencukupi kebutuhan cairan setiap hari.
Dirangkum dari berbagai sumber, inilah beberapa minuman yang baik untuk kesehatan jantung.
1. Air putih
Dilansir National Institutes of Health, mempertahankan hidrasi yang baik dapat memperlambat bahkan mencegah perubahan dalam jantung yang menyebabkan gagal jantung. Dengan minum setidaknya delapan gelas air sehari dapat membantu mengurangi risiko gagal jantung.
Berdasarkan American Hearth Association, gagal jantung adalah kondisi ketika jantung tidak memompa dengan baik. Saat ini terjadi, sel dalam tubuh tidak mendapat cukup darah, yang dapat menyebabkan kelelahan dan sesak napas.
2. Susu nabati
Ilustrasi kedelai dan susu kedelai (freepik.com/jcomp)Susu tersedia dalam beberapa bentuk, baik hewani maupun nabati. Susu sebenarnya bukan asupan esensial untuk menjaga kesehatan jantung, tetapi tetap penting untuk mendapatkan kalsium dari sumber makanan lainnya.
Susu nabati bisa menjadi pilihan bagi beberapa orang. Contohnya adalah susu kedelai, susu almon, susu beras, dan susu oat.
Pilihan susu nabati tersebut bervariasi dalam hal berapa banyak gizi mereka, yang tergantung pada:
- Bahan utama pembuat susu (misalnya oat).
- Bahan tambahan yang digunakan (misalnya gula).
- Nutrisi yang ditambahkan (dikenal sebagai fortifikasi, misalnya kalsium tambahan).
Bacalah keterangan di kemasan produk sebelum membelinya. Pilih susu nabati yang difortifikasi kalsium dan tanpa tambahan gula.
3. Smoothie
Pas untuk diminum pada pagi hari, kamu bisa membuat smoothie yang mengandung serat, antioksidan, protein, dan omega-3 untuk sarapan.
Mengutip dari Well+Good, asam lemak omega-3 seperti kacang-kacangan dan biji-bijian telah dikaitkan dengan penurunan tekanan darah dan risiko stroke.
Sementara itu, sumber antioksidan seperti bluberi, blackberry, dan rasberi dapat membantu membersihkan tubuh dari radikal bebas atau sel yang berpotensi menyebabkan kanker.
Serat, yang bisa didapat dari gandum atau biji-bijian, memiliki kadar indeks glikemik rendah, yang dapat mendukung peningkatan gula darah yang lambat, bukan lonjakan dan penurunan gula darah yang cepat.
Baca Juga: Polusi Udara Bisa Picu Serangan Jantung dalam 1 Jam? Ini Faktanya
Editor’s picks
4. Kopi
ilustrasi kopi (pexels.com/Chevanon Photography)Kopi bukan saja nikmat untuk diminum sebelum memulai hari atau saat mengantuk, tetapi minuman ini juga telah dikaitkan dengan beberapa manfaat untuk kesehatan jantung. Sejumlah penelitian telah mengaitkan asupan kopi secara teratur dengan penurunan risiko penyakit jantung secara signifikan.
Dilansir Healthline, satu metaanalisis dari 218 penelitian menemukan bahwa orang yang minum tiga cangkir kopi per hari memiliki 19 persen penurunan risiko kematian akibat penyakit jantung dibanding dengan orang-orang yang tidak minum kopi.
Rekomendasinya adalah minum kopi hitam tanpa tambahan gula. Atau, kamu juga bisa mencampurkan kopi dengan bahan-bahan yang sehat buat jantung lainnya, seperti pisang, mentega almon, dan bubuk kakao ke dalam smoothie.
5. Smoothie sayuran
Untuk variasi, kamu juga bisa membuat smoothie hijau karena mengandung banyak nutrisi seperti potasium, antioksidan, dan bahan antiinflamasi. Kombinasi nutrisi ini dapat bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan, termasuk jantung.
Satu penelitian mengamati manfaat minum jus kale setiap hari dan menemukan bahwa minuman ini dapat memengaruhi penanda darah secara positif, dan bahkan mengurangi risiko penyakit jantung koroner pada pria dengan kondisi hiperlipidemia (Biomedical and Environmental Sciences, 2008).
Untuk membuat smoothie hijau atau smoothie sayuran, hindari menambahkan pemanis buatan. Sebagai gantinya, pilih pemanis alami dari buah-buahan dan sayuran, atau suplemen bubuk tanpa gula.
6. Teh hijau dan matcha
ilustrasi menikmati teh (unsplash.com/Parker Johnson)Teh hijau juga merupakan salah satu minuman paling sehat. Teh ini mengandung tinggi flavanol, jenis antioksidan, dan telah terbukti berkaitan dengan penurunan kadar low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat. Minum teh hijau secara rutin dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Sebuah studi melakukan observasi di beberapa negara Asia Tenggara. Hasilnya, ditemukan hubungan antara konsumsi teh hijau dan penurunan jumlah masalah kesehatan kardiovaskular. Dikatakan juga bahwa terdapat hubungan antara minum teh hijau secara teratur dan pengurangan lemak tubuh, yang juga terkait dengan kesehatan jantung (Nutrition Reviews, 2007).
Ada pula matcha, yaitu tipe teh hijau yang mengandung epigallocatechin gallate (EGCG) tingkat tinggi. EGCG adalah senyawa polifenol memiliki sifat antioksidan dan anti inflamasi yang kuat. Rutin mengonsumsinya dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung.
Sebuah studi menunjukkan bahwa EGCG membantu mencegah aterosklerosis, penumpukan zat lemak di dinding arteri, dan dapat membantu mengurangi peradangan dan kerusakan sel (Journal of Ethnopharmacology, 2018).
7. Hot chocolate
Kakao adalah bentuk biji cokelat murni dengan pemrosesan minimal dan lebih padat nutrisi daripada kebanyakan produk biji cokelat lainnya. Kakao dikemas dengan mineral dan antioksidan yang dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung. Kakao diketahui kaya akan antioksidan flavonoid yang terkenal berkat manfaat kardiovaskularnya.
Menurut studi, mengonsumsi produk kakao dapat membantu mengurangi tekanan darah, meningkatkan fungsi pembuluh darah, serta menurunkan risiko penyakit jantung.
Kamu bisa membuat hot chocolate atau minuman cokelat panas tanpa tambahan gula. Tambahkan satu sendok makan bubuk kakao ke dalam cangkir yang berisi susu panas. Kamu bisa menambahkan nutrisinya dengan menaburkan kayu manis bubuk atau madu.
Tambahkan minuman di atas ke dalam pola makan sehat bergizi seimbang harianmu demi menjaga kesehatan jantung dan tubuh secara keseluruhan.
Ingat, jantung kita bergantung pada nutrisi yang tepat untuk bisa berfungsi secara optimal. Menerapkan pola makan padat nutrisi sangat penting untuk menjaga sistem kardiovaskular dalam kondisi prima.
Memilih makanan dan minuman yang mengandung lemak sehat, protein, vitamin, mineral, dan antioksidan yang mendukung jantung bisa sangat membantu.
Baca Juga: Makan Alpukat Cegah Penyakit Jantung? Ini Faktanya!
Topik:
Berita Terkini Lainnya
