unsplash.com/HOTCHICKSING
Berdasarkan laporan dalam Comprehensive Reviews in Food Science and Food Safety, buah mangga kaya akan kandungan polifenol, senyawa pada tumbuhan yang bersifat antioksidan.
Jenis polifenol dalam buah mangga beragam, di antaranya adalah mangiferin, katekin, kuersetin, kaempferol, rhamnetin, antosianin, asam galat dan asam ellagic, propil dan metil galat, asam benzoat, serta asam protocatechuic.
Berbagai antioksidan tersebut diketahui sangat penting dalam melawan efek radikal bebas yang bisa merusak sel-sel dalam tubuh, menimbulkan berbagai penyakit kronis, serta memicu penuaan dini.
Salah satu jenis polifenol pada mangga, yakni mangiferin, memiliki karakteristik antioksidan yang kuat dan dijuluki “super antioksidan”, sangat berpotensi untuk dimanfaatkan dalam dunia pengobatan maupun sebagai suplemen.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Advanced Pharmaceutical Technology & Research, hasil uji in vitro terhadap ekstrak daun mangga menunjukkan bahwa, senyawa mangiferin memiliki potensi antidiabetes serta antikanker.