10 Hal Aneh yang Bisa Terjadi saat Berat Badanmu Naik

Makanan bisa jadi terasa hambar, lo!

Berat badan yang naik dampaknya lebih besar daripada membuat celanamu jadi kesempitan. Naik beberapa kilogram dalam setahun mungkin tampak berbahaya, tetapi bila berat badan terus naik tentu ada konsekuensi yang lebih serius. 

Sebagai contoh, rasa makanan jadi hambar, cenderung merasa cemas, dan sebagainya. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah beberapa hal aneh yang bisa dialami saat berat badan naik.

1. Makanan mungkin terasa hambar

10 Hal Aneh yang Bisa Terjadi saat Berat Badanmu NaikIlustrasi makan croissant (pexels.com/UrielMont)

Rasanya berat badan naik karena makanan yang kita makan enak-enak, kan? Akan tetapi ini tak selalu benar.

Sebuah penelitian dalam jurnal PLoS Biology tahun 2018 membuktikan bahwa obesitas mengurangi reseptor rasa hingga 25 persen pada uji coba terhadap tikus. Hal ini membuat orang mengonsumsi lebih banyak makanan karena ia tidak dapat merasakan kekayaan rasa dan kepuasan yang sama seperti sebelumnya dari makanan favoritnya. Ini lama-lama tentu akan bikin berat badan terus naik dan menimbulkan masalah kesehatan.

2. Lebih sering mengalami migrain atau gejalanya makin parah

10 Hal Aneh yang Bisa Terjadi saat Berat Badanmu Naikilustrasi sakit kepala (pexels.com/ClaudiaBarbosa)

Bertambahnya berat badan mungkin akan meningkatkan risiko mengalami sakit kepala mendadak. Menurut American Migraine Foundation, orang dengan obesitas lebih sering menderita migrain kronis daripada orang lain.

Hubungan antara migrain dan obesitas telah dipelajari selama lebih dari 15 tahun, dengan lebih dari selusin penelitian dilakukan pada pasien dari segala usia dan tipe. Secara keseluruhan, bukti mengatakan bahwa obesitas meningkatkan risiko mengalami migrain sebanyak 50 persen—hampir sama dengan mengidap penyakit jantung atau gangguan bipolar. Akan tetapi, risikonya meningkat seiring dengan peningkatan seiring dengan peningkatan obesitas, dan itu hampir tiga kali lipat (275 persen) pada pasien dengan indeks massa tubuh di atas 40.

Perlu digarisbawahi bahwa obesitas itu sendiri tidak menyebabkan migrain, tetapi merupakan faktor risiko, yang berarti obesitas bisa membuat seseorang lebih mungkin mengalami sakit kepala sebelah ini.

3. Mengalami nyeri otot

10 Hal Aneh yang Bisa Terjadi saat Berat Badanmu Naikilustrasi nyeri otot (freepik.com/8photo)

Orang-orang yang kelebihan berat badan dan defisiensi lebih mungkin mengalami defisiensi atau kekurangan vitamin D, menurut tinjauan ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal Current Opinion in Endocrinology & Diabetes and Obesity tahun 2017. 

Bahkan bila mendapatkan cukup vitamin D lewat sinar matahari atau makanan, itu akan diencerkan di jaringan lemak ekstra. Penambahan berat badan juga bisa membuat seseorang berisiko lebih tinggi mengalami kekurangan vitamin dan mineral lainnya.

Dilansir Brightside, orang-orang yang kekurangan vitamin D kerap mengalami nyeri otot di beberapa lokasi di tubuh.

Kabar baiknya, meningkatkan atau memulihkan asupan vitamin D bisa membantu menurunkan berat badan.

4. Jadi mendengkur keras saat tidur malam

10 Hal Aneh yang Bisa Terjadi saat Berat Badanmu Naikilustrasi mendengkur yang menganggu (raleighcapitolent.com)

Mendengkur sesekali mungkin tidak masalah, tetapi kalau dengkuran sudah keras dan konstan, ini tentu tak boleh disepelekan.

Salah satu penyebab dengkuran keras dan persisten adalah sleep apnea, yaitu suatu kondisi yang menyebabkan seseorang berhenti napas beberapa kali saat tidur malam. Kondisi ini bisa disebabkan atau diperburuk oleh peningkatan berat badan, menurut sebuah penelitian dalam jurnal Sleep Medicine Reviews tahun 2017.

Bila curiga mengalami sleep apnea, periksakan diri ke dokter. Selain itu, biasanya menurunkan berat badan juga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.

5. DNA bisa berubah

10 Hal Aneh yang Bisa Terjadi saat Berat Badanmu NaikIlustrasi DNA (blogs.biomedcentral.com)

Sudah lama ada anggapan bahwa faktor genetik mungkin menyebabkan kenaikan berat badai, tetapi hal yang sebaliknya juga bisa terjadi, yaitu penambahan berat badan bisa mengubah gen seseorang.

Berat badan yang bertambah mampu mengubah tubuh pada tingkat yang paling dasar, yaitu dengan mengubah ekspresi gen dalam DNA, menurut laporan dalam jurnal Nature tahun 2016.

Disebutkan bahwa gen yang mengalami perubahan paling signifikan berkaitan dengan metabolisme dan peradangan.

Baca Juga: 5 Cara Mengetahui Apakah Kamu Kelebihan Berat Badan, Selain BMI

6. Lebih sering kencing pada malam hari

10 Hal Aneh yang Bisa Terjadi saat Berat Badanmu Naikilustrasi buang air kecil (pexels.com/KarolinaGrabowska)

Frekuensi kencing yang lebih sering pada malam hari (nokturia) adalah masalah yang umum dialami lansia. Menurut keterangan dari American Society of Nephrology, ini berhubungan dengan peningkatan morbiditas dan mortilitas.

Nokturia merupakan hasil dari interaksi kompleks dari perubahan terkait usia pada sistem kemih, fungsi ginjal, pola tidur, keadaan penyakit bersamaan, kebiasaan, dan obat-obatan.

Bila pada usia muda terjadi nokturia, ini tak boleh diabaikan, karena ini bisa jadi tanda adanya penyakit ginjal kronis dan gagal ginjal, menurut National Kidney Foundation.

Apa hubungan berat badan dengan ginjal? Banyak! Menurut tinjauan medis dalam jurnal Nephron tahun 2017, orang-orang yang obesitas lebih mungkin mengalami perkembangan penyakit ginjal stadium akhir.

7. Masalah pengendalian diri

10 Hal Aneh yang Bisa Terjadi saat Berat Badanmu Naikilustrasi kalap belanja online (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kenaikan badan sebesar 10 persen ternyata mampu menyebabkan perubahan pada otak secara signifikan, menurut penelitian oleh Association for Psychological Science dalam jurnal Psychological Science tahun 2013, serta dapat mengubah kepribadian.

Para peneliti menemukan bahwa orang-orang yang mengalami kenaikan berat badan mencatat skor lebih tinggi pada impulsivitas dan cenderung lebih kecil kemungkinannya untuk menahan diri dari godaan apa pun.

8. Mungkin mengalami gejala depresi

10 Hal Aneh yang Bisa Terjadi saat Berat Badanmu Naikilustrasi seseorang mengalami depresi (Pixabay/Foundry Co)

Para peneliti dari Harvard menemukan sesuatu yang menarik, bahwa ada hubungan kuat antara kenaikan berat badan dan depresi.

Orang yang mengalami kegemukan memiliki risiko 55 persen lebih tinggi mengalami depresi dari waktu ke waktu dibandingkan dengan orang dengan berat badan normal, menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Archives of General Psychiatry.

Gangguan suasana hati dan penambahan berat badan bisa menjadi lingkaran setan, karena penelitian ini juga menemukan bahwa orang yang depresi memiliki peluang 58 persen lebih tinggi untuk menjadi kelebihan berat badan.

9. Mengalami heartburn

10 Hal Aneh yang Bisa Terjadi saat Berat Badanmu Naikilustrasi heartburn (pixabay.com/Naturalherbsclinic)

Heartburn merupakan nyeri dada dan tenggorokan dengan sensasi terbakar. Apabila kamu memiliki perburukan gejala heartburn, coba cek timbangan kamu. 

Penambahan berat badan menempatkan kamu pada risiko heartburn yang lebih tinggi, menurut penelitian dari Harvard. Kelebihan lemak tubuh di sekitar bagian tengah dapat meningkatkan tekanan di perut dan menyebabkan otot sfingter antara perut dan kerongkongan terbuka, padahal seharusnya tidak.

10. Merasa cemas

10 Hal Aneh yang Bisa Terjadi saat Berat Badanmu Naikilustrasi gangguan kecemasan umum (pexels.com/Suzy Hazelwood)

Merasa cemas? Saat berat badan bertambah, hal itu dapat meningkatkan tingkat kecemasan, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Menopause.

Para peneliti menemukan bahwa wanita dengan rasio pinggang-ke-tinggi yang lebih tinggi lebih mungkin menderita kecemasan daripada rekan-rekan mereka.

Menurunkan berat badan membantu mengurangi gejala mereka, mungkin karena pola diet dapat mengubah kimia otak dan perumusan neurotransmiter seperti serotonin.

Meskipun serotonin terkenal sebagai zat kimia yang membuat perasaan enak "di otak", diperkirakan 90 persen serotonin tubuh dibuat di saluran pencernaan dan dipengaruhi oleh mikroba di sana, yang pada gilirannya dipengaruhi oleh makanan yang kamu makan.

Ya, beberapa hal aneh bisa kamu alami saat berat badan naik atau mengalami kelebihan berat badan. Agar lebih sehat, cobalah untuk menurunkannya secara sehat dengan pola makan bergizi seimbang, olahraga rutin, tidur cukup, dan mengelola stres dengan baik. Bila kesulitan dalam menurunkan berat badan, tak ada salahnya untuk menemui ahli gizi untuk merancang program terbaik.

Baca Juga: Life Hack! Terapkan Trik Ini supaya Berhasil Turun Berat Badan

Basri W Pakpahan Photo Verified Writer Basri W Pakpahan

Menulis untuk Memperbaiki Diri

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya