Hal Unik yang Bisa Dialami Tubuh saat Mengonsumsi 7 Makanan Ini

2. Bit bisa membuat urine berwarna pink atau kemerahan

pexels.com/PolinaTankilevitch

Bit dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan karena mengandung nutrisi seperti vitamin C, serat, dan kalium. Namun, mengonsumsi umbi yang satu ini bisa menimbulkan efek samping, yaitu urine atau feses jadi berwarna merah atau merah muda. Fenomena ini dikenal sebagai beeturia.

Menurut sebuah laporan dalam jurnal The Lancet tahun 1999, kondisi beeturia ini memengaruhi 14 persen populasi.

Jangan khawatir, perubahan warna ini karena kandungan betanin dalam bit, senyawa yang memberi pigmen kemerahan. Meski demikian, perubahan warna urine setiap habis makan bit juga bisa menandakan kekurangan zat besi.

Baca Juga: 7 Hal Unik yang Terjadi pada Tubuh saat Kamu Menangis

3. Wortel mengubah warna kulit jadi oranye

pexels.com/MarkusSpiske

Wortel mengandung beta-karoten tinggi dan pigmen merah jingga. Menurut laporan dalam jurnal Cureus tahun 2019, konsumsinya yang terlalu banyak bisa membuat kulit berwarna oranye. Kondisi ini disebut sebagai carotenemia.

Melansir laman resmi University of Arkansas for Medical Sciences, perubahan warna ini umum terjadi di telapak tangan dan telapak kaki. Beda dengan penyakit kuning atau jaundice, carotenemia tidak menyebabkan warna kekuningan di bagian putih mata.

Carotenemia juga lebih sering dialami anak-anak, tidak beracun, dan umumnya tidak menyebabkan masalah kesehatan lainnya.

4. Pewarna buatan membuat kotoran jadi warna-warni

pexels.com/NupixePhotography

Melansir Cleveland Clinic, pewarna makanan buatan bisa mengubah warna feses. Bila kamu banyak makan permen warna-warni, mungkin warna-warna tersebut akan bercampur dan membuat warna kotoranmu jadi hitam.

Pewarna makanan cenderung lebih sering mengubah warna feses pada anak-anak, yang (mungkin) lebih mungkin memakan satu kantong permen warna-warni dalam sekali makan dibandingkan orang tua mereka.

5. Pisang mengobati kembung

Pisang. freepik.com/lifeforstock

Bila mengalami perut kembung, kamu bisa menambahkan pisang ke dalam daftar makanan harianmu. 

Pisang mengandung air dan serat, yang mana keduanya bisa meningkatkan keteraturan dan kesehatan pencernaan.

Satu buah pisang berukuran sedang menyediakan kurang lebih 10 persen kebutuhan serat harian kita. Selain itu, pisang juga mengandung kalium, yang bisa membantu menyeimbangkan natrium dan mencegah retensi air.

6. Buah yang asam bisa bikin kamu lebih sering kencing

Aneka citrus. freepik.com/azerbaijan_stockers

Buah-buahan dengan rasa asam seperti aneka jeruk, anggur, nanas, tomat, dan sebagainya ternyata bisa bikin kita lebih sering buang air kecil. Ini terjadi akibat iritasi pada kandung kemih, sehingga menyebabkan ingin kencing lebih sering.

7. Permen karet menyebabkan perut kembung

Pexels.com/EduCarvalho

Gula alkohol adalah karbohidrat yang lambat dan tidak sempurna diserap tubuh. Mereka ditemukan di sejumlah produk bebas gula, termasuk permen karet. Gula alkohol yang paling umum ditemui adalah xylitol, mannitol, sorbitol, maltitol, dan erythritol.

Fermentasi dan pencernaan yang tidak sempurna dari pemanis di usus besar bisa menimbulkan gas, perut kembung, kram perut, dan diare. Toleransi setiap orang bisa berbeda-beda, dan biasanya gas dan kembung bisa terjadi saat mengonsumsi gula alkohol dalam jumlah banyak. 

Selain itu, mengunyah permen karet membuat kita menelan banyak air, sehingga menyebabkan perut kembung, membesar, ketidaknyamanan di perut, dan serdawa. Kondisi perut kembung dan membesar ini bisa bikin celana atau baju jadi lebih sempit!

Itulah beberapa hal unik atau tak biasa yang bisa terjadi pada tubuh setelah mengonsumsi beberapa jenis makanan. Jadi, nomor berapa saja yang pernah kamu alami?

Baca Juga: 7 Fakta Unik Kentut yang Berhubungan dengan Kondisimu