Berolahraga di Gym Ber-AC Apakah Menyehatkan? Waspadai Dampaknya Ini

Sebelum membahas lebih jauh mengenai dampak AC saat berolahraga, yang pertama harus diketahui adalah alasan pemasangan AC itu sendiri. Artikel indiatimes.com pernah mewawancarai seorang celebrity trainers di sana untuk menanyakan pendapatnya tentang AC di ruang gym.

Ranveer Allahbadia, si pelatih yang diwawancara itu mengatakan jika dia pro akan AC dalam ruangan karena AC itu dipasang agar sang pengguna merasa nyaman. Dia juga menyebut bahwa pemasangan AC itu berhubungan dengan kondisi iklim di India sana.

“Di negara seperti kami ini, sangat susah untuk latihan tanpa menggunakan AC. Malahan berolahraga tanpa AC di suhu tinggi jauh lebih berbahaya ketimbang memakai AC itu sendiri,” ujarnya.

Heat stroke adalah kondisi di mana suhu tubuhmu sudah terlalu panas hingga membuatmu kehilangan kesadaran dan pingsan. Umumnya ini terjadi karena memang suhu lingkungan sekitar sudah terlalu panas dan ditambah kamu memaksa untuk melakukan kegiatan yang dapat menambah suhu tubuhmu. Namun ada kalanya pula heat stroke menyerang orang walaupun dia tidak berolahraga lantaran sinar matahari langsung menyerang kepala.

Suhu udara yang terlalu panas, ditulis oleh fullvelocityfitness.com, dapat menyebabkan kamu tidak bisa mendapatkan hasil maksimal dalam berolahraga karena kamu menjadi lebih cepat menyerah. Ini dinamakan heat exhaustion atau kelelahan akibat panas.

Berdasarkan hopkinsmedicine.org suhu tubuh manusia normal berada di angka 37 derajat Celcius. Lebih dari itu, tubuh akan secara otomatis mengeluarkan cara untuk mendinginkan badan lewat keringat. Tetapi dalam kondisi yang ekstrem, keringat tak lagi mampu mendinginkan tubuh, membuat suhu tubuh meningkat ke tahap parah hingga membuatmu lelah dan pusing, lalu berakhir pingsan.

Memang penyebab utama heat exhaustion adalah udara panas, tetapi ada hal lain juga yang mempengaruhi masalah itu. Menurut hopkinsmedicine.org, hal itu meliputi kondisi tubuh yang tidak fit, dehidrasi, mendapatkan infeksi atau penyakit, obesitas, minum obat, hingga tubuh yang memang tidak terbiasa dengan lingkungan panas.

Dikatakan pula orang dewasa yang berusia di atas 65 tahun serta remaja memiliki risiko lebih besar untuk mendapatkan heat exhaustion. Alasan ini yang membuat banyak gym memasang AC.

Secara mudahnya AC dipasang di gym untuk menghindari seseorang pingsan karena kepanasan, namun di sisi lain hal ini malahan bisa mempersulit seseorang dalam berburu keringat. Umumnya sebelum memulai latihan inti, seseorang diharuskan melakukan pemanasan agar tubuhnya siap dan cukup panas menangani latihan selanjutnya.

Kondisi panas ini tidak bisa dicapai karena AC terus menerus mendinginkan suhu tubuh. Ibarat mobil, tubuh ini pada akhirnya tidak bisa bekerja dengan maksimal karena tidak dipanasi terlebih dahulu. Bukannya sehat, malahan kamu bisa mencederai tubuhmu sendiri lewat latihan berat tingkat selanjutnya.

Menurut lifealth.com, suhu tubuh yang turun terlalu cepat sebenarnya juga tidak baik bagi kondisi kesehatan. Layaknya gelas yang diisi air panas, lalu diisi oleh es batu dan berakhir retak, tubuh pun memerlukan waktu dalam mendinginkan badan.

Waktu itu digunakan untuk mengubah suhu tubuh bagian dalam secara perlahan. AC mengganggu proses itu dan membuat pendinginan tubuh menjadi tidak enak.

Kembali kepada poin sebelumnya di mana heat exhaustion bisa disebabkan faktor lain, hal ini menunjukkan bahwa efek AC terhadap tiap orang berbeda-beda. Bagi beberapa orang, menggunakan AC malahan membantu mereka untuk lebih aktif, tapi bagi yang lain hal itu malahan mengganggu latihan mereka.

Ketimbang meributkannya, lebih baik lakukan latihan yang sesuai dengan tubuhmu. Jika tidak nyaman dengan gym ber-AC, maka carilah gym yang tidak ber-AC.

Ruang terbuka memiliki suhu udara yang lebih stabil untuk tubuhmu. Kamu lebih susah untuk kedinginan atau kepanasan. Selain itu, kamu juga mendapatkan udara segar yang jauh lebih baik bagi kesehatan. Olahraga di dalam ruangan memiliki sejumlah peralatan yang membuatmu lebih mudah mendapatkan bentuk tubuh ideal, tetapi olahraga di luar jauh lebih sehat.

Nah, kamu sendiri masuk kelompok yang mana? Kelompok yang lebih cocok berolahraga di ruang ber-AC atau yang tanpa AC? Yang manapun sama bagusnya asalkan kamu bisa memposisikan diri kapan waktu yang tepat menggunakan AC atau sama sekali tidak.