5 Fakta Parkinson, Penyakit Saraf Otak yang Muncul di Usia Lanjut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penyakit parkinson merupakan suatu kelainan pada sistem saraf pusat yang disebabkan oleh aktivitas saraf yang sangat berkurang. Parkinson menjadi salah satu penyakit yang banyak ditakuti orang karena menyebabkan kerusakan sel saraf pada otak.
Gejala awal yang timbul dari penyakit ini adalah sering tremor, kekakuan pada tubuh dan melambatnya gerakan. Nah, berikut lima fakta tentang penyakit parkinson yang perlu kamu ketahui.
1. Menyerang pada kelompok umur di atas 40 tahun
Penyakit Parkinson adalah salah satu penyakit saraf yang paling banyak dialami pada umur lanjut dan jarang di bawah umur 30 tahun atau setelah usia 80 tahun. Diketahui bahwa penyakit ini biasanya mulai timbul pada usia 40-70 tahun dan mencapai puncak pada dekade keenam.
2. Pria memiliki risiko lebih tinggi terserang parkinson
Penyakit parkinson lebih banyak pada pria dibandingkan dengan wanita. Berbagai pustaka menyebutkan bahwa rasio penyakit ini pada pria dibandingkan wanita adalah 3:2.
Baca Juga: 9 Fakta Alzheimer, Penyakit Penyebab Pikun yang Bisa Serang Anak Muda
3. Penyebabnya belum diketahui secara pasti
Editor’s picks
Penyebab dasar terjadinya parkinson masih belum diketahui secara pasti. Penyakit ini dianggap sebagai penyakit multifaktorial, yang dapat disebabkan oleh faktor lingkungan dan genetik.
Faktor risiko terkuat yang menjadi penyebab terjadinya penyakit ini adalah memiliki riwayat keluarga penderita Parkinson atau tremor serta riwayat konstipasi.
4. Penderita dapat mengalami depresi dan kecemasan yang berlebihan
Depresi dan kecemasan adalah beberapa gangguan yang paling sering terlihat pada penyakit parkinson.
Berdasarkan hasil review sistematis yang dilakukan oleh Departemen Neurologi, Universitas Innsbruck Austria, menunjukkan bahwa persentasi keparahan depresi pada penderita parkinson adalah 17 persen depresi berat dan 22 persen depresi ringan.
5. Terapi dapat dilakukan dengan perubahan gaya hidup, nutrisi serta latihan fisik
Perubahan gaya hidup harus dimulai sedini mungkin dan diterapkan selama menjalani terapi parkinson karena dapat meningkatkan gaya berjalan, keseimbangan, dan kesehatan mental.
Hal yang paling umum dilakukan adalah menjaga nutrisi, kondisi fisik, dan interaksi sosial. Penderita harus menjalani diet seimbang serta mengonsumsi multivitamin harian. Terapi berbicara dapat membantu dalam menelan dan kemampuan berbicara.
Nah, itulah 5 fakta menarik tentang penyakit parkinson. Karena penyebabnya belum diketahui secara pasti, maka kamu perlu untuk tetap menjaga pola makan maupun berolahraga secara teratur untuk dapat mencegah penyakit parkinson muncul di kemudian hari.
Baca Juga: 5 Gejala Penyakit ADHD pada Orang Dewasa yang Harus Kamu Waspadai
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.