Tubuh manusia punya batas, terutama ketika berhadapan dengan aktivitas fisik ekstrem seperti mendaki gunung. Banyak orang meremehkan pentingnya istirahat sebelum naik ke ketinggian, padahal kualitas tidur sangat berpengaruh terhadap daya tahan tubuh, keseimbangan, hingga kemampuan berpikir jernih. Topik ini sering muncul di antara para pendaki yang antusias, tetapi sedang terjebak dalam rutinitas padat hingga waktu tidurnya berantakan.
Padahal, kurang tidur bisa menjadi faktor risiko yang tidak disadari saat menghadapi kondisi alam yang tidak menentu di gunung. Karena itu, penting memahami hubungan antara tidur dan performa tubuh sebelum melakukan aktivitas berat seperti pendakian. Berikut penjelasan yang bisa membantu kamu menilai pentingnya tidur yang cukup sebelum berangkat mendaki gunung.