Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tips Menjaga Diri dari Hewan Buas saat Mendaki Gunung

ilustrasi harimau
ilustrasi harimau (unsplash.com/Frida Lannerström)
Intinya sih...
  • Hindari membuat suara yang menarik perhatian hewan, gunakan lonceng kecil untuk memberi tanda keberadaan
  • Jangan meninggalkan sisa makanan di jalur pendakian, kumpulkan dalam kantong tertutup dan bawa turun gunung
  • Hindari mendaki saat waktu aktif hewan liar, selesaikan pendakian sebelum gelap dan pelajari tanda-tanda kehadiran hewan di sekitar jalur
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Mendaki gunung memang bisa menjadi pengalaman yang luar biasa, khususnya bagi para percinta alam yang ingin menikmati udara segar dan menyegarkan pikiran. Namun, di balik keindahan yang ditawarkan tentu terdapat risiko yang kerap kali diabaikan, yaitu kemungkinan untuk bertemu dengan hewan buas di jalur pendakian.

Penting bagi para pendaki untuk selalu berusaha menjaga diri agar tetap aman tanpa mengganggu habitat dari hewan-hewan tersebut. Lakukan beberapa tips berikut ini untuk menjaga diri dari serangan hewan buas ketika mendaki gunung agar tetap aman.

1. Hindari membuat suara yang menarik perhatian hewan

ilustrasi mendaki malam (unsplash.com/Mykyta Shamota🇺🇦)
ilustrasi mendaki malam (unsplash.com/Mykyta Shamota🇺🇦)

Meski pendaki dianjurkan untuk tidak terlalu diam agar tidak sampai mengejutkan hewan liar, namun membuat suara yang terlalu keras secara berlebihan justru bisa memancing rasa ingin tahu dari mereka. Hewan seperti beruang atau babi hutan memiliki pendengaran yang cukup tajam, sehingga kerap mengira bahwa sumber suara tersebut sebagai ancaman atau calon mangsa.

Cara terbaik adalah dengan berbicara menggunakan nada normal dan menggunakan lonceng kecil di tas untuk memberi tanda keberadaan tanpa harus mengagetkan. Dengan begitu, maka hewan pun akan menjauh secara alami tanpa merasa terganggu oleh kehadiran manusia.

2. Jangan meninggalkan sisa makanan di jalur pendakian

ilustrasi makanan saat camping (unsplash.com/Tom King)
ilustrasi makanan saat camping (unsplash.com/Tom King)

Bau makanan ternyata bisa menjadi cara paling cepat untuk menarik perhatian hewan liar di dalam hutan. Banyak pendaki yang tidak menyadari bahwa membuang sisa makanan sembarangan ternyata bisa mengundang hewan buas untuk datang ke area perkemahan.

Pastikan bahwa semua sisa makanan tersebut telah dikumpulkan dalam kantong tertutup dan dibawa turun kembali ketika turun gunung. Dengan menjaga kebersihan area pendakian, maka kamu bukan hanya memproteksi diri dari hewan buas, namun juga menjaga kelestarian dari hutan sekitar.

3. Hindari mendaki saat waktu aktif hewan liar

ilustrasi mendaki malam (unsplash.com/Nichika Sakurai)
ilustrasi mendaki malam (unsplash.com/Nichika Sakurai)

Banyak hewan buas yang lebih aktif berburu atau bergerak ketika malam hari atau menjelang fajar. Jika kamu mendaki atau berkemah di waktu-waktu tersebut, maka risiko untuk bertemu hewan liar biasanya akan jauh lebih tinggi.

Cobalah untuk menyelesaikan pendakian sebelum gelap dan hindari keluar dari tenda di malam hari tanpa adanya alasan penting. Bukan hanya mengurangi risiko, namun kebiasaan ini juga bisa membantu menjaga tubuh beristirahat agar tetap bugar dalam melanjutkan perjalanan berikutnya.

4. Pelajari tanda-tanda kehadiran hewan di sekitar jalur

ilustrasi beruang (pexels.com/Janko Ferlic)
ilustrasi beruang (pexels.com/Janko Ferlic)

Setiap hewan biasanya akan meninggalkan jejak, seperti bekas tapak kaki, kotoran, atau suara khas yang dapat dikenali dengan mudah. Mengenali tanda-tanda ini merupakan langkah penting agar pendaki bisa segera menjauh sebelum benar-benar berhadapan dengan hewan tersebut.

Jika memang kamu menemukan adanya jejak besar atau suara geraman, maka sebaiknya tetap tenang dan secara perlahan mundur tanpa harus berlari. Reaksi panik justru hanya akan memicu naluri menyerang dari hewan karena merasa terancam.

Menjaga diri dari hewan buas ketika menaiki gunung memerlukan kewaspadaan dan pengetahuan dasar. Dengan menghindari beberapa tindakan yang dapat memancing perhatian hewan, maka risiko pun dapat diminimalisir secara signifikan. Selalu jaga perilaku dan tetap waspada agar pendakian berlangsung dengan aman dan menyenangkan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us

Latest in Travel

See More

5 Trik Menukar Uang di Bangkok dengan Kurs Terbaik

15 Okt 2025, 23:45 WIBTravel