ilustrasi konsultasi kehamilan (freepik.com/freepik)
Food and Drug Administration telah menyetujui bahwa penggunaan obat kuat hanya diperuntukkan buat laki-laki, melansir Healthline. Namun, pertanyaannya, bolehkah minum obat kuat saat promil? Apakah konsumsi obat kuat dapat memengaruhi kemampuan sperma dalam proses pembuahan?
Mengenai dampaknya pada sperma, beberapa penelitian melaporkan adanya penurunan motilitas dan viabilitas sperma pada laki-laki yang mengonsumsi obat kuat, melansir Allo Health. Meski demikian, sejumlah penelitian lain menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan.
Sementara itu, NHS mengatakan tidak ada bukti jelas yang menunjukkan bahwa mengonsumsi obat kuat dengan kandungan sildenafil dapat mengurangi kesuburan. Mendukung hal tersebut, sebuah penelitian yang dipublikasi dalam British Journal of Clinical Pharmacology menemukan bahwa sildenafil dosis tunggal (100 mg) dapat diberikan dan pengguna pun tak perlu khawatir pada efek buruk yang terjadi. Utamanya, pada kualitas sperma atau ejakulasi.
Jadi, bolehkah minun obat kuat saat promil? Terkait hal itu, beberapa penelitian menjelaskan bahwa tidak ada bukti jelas yang menyatakan bahwa obat kuat memengaruhi program hamil. Kendati demikian, sebaiknya tetap konsultasikan konsumsi obat apa pun dengan dokter, ya. Hal ini penting demi menunjang keberhasilan promil dan mencegah efek samping serius.
Penulis: Roziana Lailatul Hidayah