Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi murid sekolah (unsplash.com/apri rianto)
ilustrasi murid sekolah (unsplash.com/apri rianto)

Intinya sih...

  • Agar tetap berenergi, makanlah sahur dengan menu karbohidrat kompleks seperti nasi merah atau oatmeal, tambahkan protein dan serat, serta minum air yang cukup.
  • Jaga asupan gula rendah agar tidak mengalami lonjakan gula darah, minumlah air secara teratur untuk menghindari dehidrasi selama puasa.
  • Batasi aktivitas fisik berat saat puasa untuk menghindari kelelahan, konsumsi multivitamin jika perlu, dan lakukan aktivitas fisik ringan serta istirahat yang cukup.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jutaan Muslim di dunia menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan. Meskipun puasa sepenuhnya aman, tetapi terkadang ini dapat menyebabkan beberapa aktivitas terasa kurang nyaman.

Misalnya, bagi siswa, menjalani kegiatan sekolah dalam keadaan berpuasa bisa menyebabkan sulit berkonsentrasi dan tidak berenergi, terutama pada beberapa hari pertama puasa.

Berpuasa selama Ramadan bisa menjadi tantangan bagi siswa yang harus tetap aktif di sekolah. Namun, dengan persiapan yang tepat dan tips sederhana, anak sekolah bisa menjalani puasa dengan lancar tanpa merasa lemas atau kurang fokus. Berikut adalah beberapa cara agar kuat puasa saat sekolah.

1. Menu sahur yang sehat dan bernutrisi

Agar tetap berenergi sepanjang hari, wajib makan saat sahur. Pastikan menu sahur mengandung karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, roti gandum, atau oatmeal, karena bisa memberi energi yang tahan lama.

Jangan lupa tambahkan sumber protein seperti telur, ikan, atau daging ayam, serta sayur-sayuran dan buah-buahan yang kaya akan serat untuk menjaga pencernaan tetap lancar.

Minumlah cukup air agar tubuh terhidrasi dengan baik sepanjang hari.

2. Jaga hidrasi saat sahur dan berbuka

ilustrasi anak sekolah (pixabay.com/akshayapatra)

Di antara waktu berbuka dan sahur, minumlah air secara teratur. Jangan langsung minum banyak air sekaligus, tetapi minumlah dalam porsi kecil secara bertahap. Ini akan membantu tubuh tetap terhidrasi sepanjang hari saat puasa.

Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan, haus, dan sakit kepala, jadi sangat penting untuk minum cukup cairan selama berpuasa.

3. Kurangi gula saat sahur

Saat sahur dan berbuka, mungkin ada godaan untuk makan makanan manis. Padahal, makanan manis yang tinggi gula dapat menyebabkan lonjakan gula darah. Namun, ketika gula darah turun satu atau dua jam kemudian, kamu mungkin akan merasa lapar dan lemah.

Jadi, jaga asupan gula tetap rendah sebelum berpuasa. Selain itu, kadar gula darah yang tidak stabil dapat membuat suasana hati jadi kacau. Akibatnya, kamu jadi tidak semangat melakukan aktivitas di sekolah.

4. Sesuaikan aktivitas fisik

ilustrasi basket (pexels.com/Pixabay)

Selama puasa, kamu mungkin tergoda untuk main futsal, basket, atau aktivitas fisik lainnya sambil menunggu waktu berbuka tiba. Sayangnya, bukanlah ide yang baik untuk melakukan olahraga berat saat kamu dalam keadaan kurang makan dan minum.

Jadi, sebaiknya batasi aktivitas fisik agar tidak terlalu lemas dan lapar selama puasa. Kalau mau, berolahragalah pada sore hari menjelang waktu berbuka. 

5. Pertimbangkan suplemen

Berpuasa selama satu bulan penuh dapat menimbulkan risiko tubuh kehilangan sejumlah nutrisi penting. Ini karena makan lebih sedikit kalori secara teratur membuat kebutuhan nutrisi makin sulit terpenuhi. Defisiensi nutrisi yang rentan terjadi saat puasa, meliputi zat besi, kalsium, dan vitamin B12.

Konsumsi multivitamin untuk mencegah defisiensi nutrisi dan menjaga fungsi tubuh tetap normal dapat dipertimbangkan. Sebelum mengonsumsi suplemen apa pun, sebaiknya berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter.

6. Lakukan olahraga ringan

ilustrasi anak sekolah (pexels.com/Chu Chup Hinh)

Orang yang berpuasa memang disarankan tidak melakukan aktivitas fisik yang berat, tetapi bukan berarti kamu boleh bermalas-malasan dan tidak beraktivitas sama sekali. Sebab, bermalas-malasan sepanjang hari bisa membuatmu tidak berenergi dan bad mood. Jadi, pastikan kamu tetap melakukan aktivitas fisik ringan.

Aktivitas ini meliputi berjalan, peregangan ringan, dan pekerjaan rumah seperti bersih-bersih. Yang terpenting, dengarkan tubuh dan beristirahatlah jika merasa sulit untuk berolahraga saat berpuasa.

7. Berdoa dan motivasi diri

Selain persiapan fisik, mental juga penting dalam menjalani ibadah puasa. Tetaplah berdoa dan memotivasi diri untuk menjalani ibadah puasa dengan baik. Ingatkan dirimu bahwa puasa adalah bagian dari ibadah yang memiliki banyak pahala dan manfaat untuk kesehatan.

Dengan menerapkan tips di atas, puasa selama sekolah dapat dijalani dengan lebih nyaman dan kuat. Jaga pola makan yang baik dan selalu istirahat yang cukup agar tubuh tetap bugar selama bulan Ramadan.

Referensi 

"Tips for Fasting the Healthy Way." Cleveland Clinic. Diakses Februari 2025. 
"Tips on How to Safely Fast." Healthline. Diakses Februari 2025. 
"10 Tips for Studying While Fasting." University of Toronto. Diakses Februari 2025.
"Ramadan Fasting." Cornell Health. Diakses Februari 2025. 

Editorial Team