Prehipertensi terjadi ketika tekanan darah berada dalam kisaran 120 hingga 139 mmHg untuk sistolik atau 80 hingga 89 mmHg untuk diastolik.
Apa risiko prehipertensi? Kamu lebih mungkin terkena tekanan darah tinggi (hipertensi). Seperti halnya hipertensi, prehipertensi tidak memiliki tanda atau gejala. Satu-satunya cara untuk mengetahuinya adalah dengan mengecek tekanan darah.
Jika kamu memiliki riwayat keluarga dengan hipertensi atau kamu sendiri pernah didiagnosis prehipertensi, jangan malas untuk memeriksa tekanan darah. Sebab, tekanan darah bisa meningkat karena apa pun yang meningkatkan tekanan pada dinding arteri.
Kabar baiknya, prehipertensi belum tentu menyebabkan hipertensi. Untuk mengendalikannya, kamu bisa melakukan langkah-langkah di bawah ini.