Tahukah kamu apa itu hemoglobin? Hemoglobin adalah molekul protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen. Oksigen ini diedarkan dari paru-paru ke jaringan tubuh dan mengembalikan karbon dioksida ke paru-paru. Kekurangan hemoglobin bisa berefek buruk, seperti menyebabkan kelelahan, pusing, kulit jadi pucat bahkan pingsan.
Normalnya, kadar hemoglobin untuk orang dewasa berkisar antara 12-18 gm/dL. Lantas, bagaimana cara meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah? Simak tips di bawah ini!
Jika kamu memiliki kadar hemoglobin yang rendah, jangan berputus asa! Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkannya, seperti mengonsumsi makanan yang tinggi zat besi. Zat besi berfungsi untuk meningkatkan produksi hemoglobin dan membentuk lebih banyak sel darah merah, ungkap laman Medical News Today.
Berikut ini adalah daftar makanan yang kaya akan zat besi:
Folat ialah sebutan dari vitamin B9. Tubuh memerlukan folat untuk menyusun DNA, membentuk hemoglobin dan materi genetik lainnya. Asam folat digunakan dalam sebagian besar suplemen makanan. Kekurangan folat akan menyebabkan anemia. Asupan folat harian orang dewasa yang direkomendasikan berjumlah 400 mikrogram.
Berikut ini adalah daftar makanan yang kaya akan folat:
Mengonsumsi zat besi setiap hari dengan jumlah yang tepat itu penting. Namun, kamu juga harus membantu tubuh dalam menyerap zat besi. Makanan yang kaya vitamin C dapat meningkatkan jumlah zat besi yang terserap. Selain itu, vitamin A dan beta karoten juga membantu tubuh dalam menyerap zat besi, ungkap laman Medical News Today.
Makanan yang kaya vitamin A adalah ikan, hati, labu, ubi dan kubis. Sementara, makanan yang kaya vitamin C adalah jeruk, stroberi, nanas dan jambu biji. Lalu, makanan yang tinggi beta karoten adalah wortel, ubi, labu, mangga, aprikot, brokoli dan asparagus.
Contoh makanan di atas terlalu ribet? Kamu bisa mengonsumsi suplemen zat besi untuk meningkatkan kadar hemoglobin dengan cepat. Namun, konsumsi suplemen zat besi perlu panduan dari dokter karena bila terlalu banyak akan mengakibatkan hemochromatosis. Ini bisa menyebabkan sembelit, mual, muntah bahkan penyakit hati!
Asupan zat besi harian bagi anak berusia 2-11 tahun adalah 13,7-15,1 mg per hari. Untuk remaja berusia 12-19 tahun, membutuhkan zat besi 16,3 mg per hari. Sementara, laki-laki dewasa memerlukan 19,3-20,5 mg zat besi per hari dan 17-18,9 mg per hari untuk perempuan dewasa. Jadi, sesuaikan dulu dengan usia dan jenis kelamin, ya!
Kadar hemoglobin bisa ditambah dengan cara mengonsumsi makanan atau suplemen vitamin B12. Vitamin B12 memiliki nama lain cobalamin serta mempunyai struktur kimia terbesar dan paling rumit dari semua vitamin esensial. Cobalamin membantu menghasilkan hemoglobin, protein penting untuk sel darah merah, terang laman SF Gate.
Berikut ini adalah daftar makanan yang kaya vitamin B12:
Ada beberapa makanan yang harus dihindari karena bisa menghambat penyerapan zat besi. Salah satunya adalah makanan tinggi kalsium. Kalsium bisa membuat tubuh sulit menyerap zat besi. Namun, bukan berarti kamu harus menghindari total. Coba untuk tidak makan makanan kaya kalsium setelah mengonsumsi suplemen zat besi, jelas Health Line.
Berikut ini adalah daftar makanan yang tinggi kalsium:
Bukan hanya kalsium, asam fitat juga bisa menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh. Sehingga, kadar hemoglobin akan berkurang dan menyebabkan anemia. Namun, asam fitat hanya memengaruhi penyerapan zat besi selama beberapa jam saja, tidak sepanjang hari, jelas laman Health Line.
Berikut ini adalah daftar makanan yang tinggi asam fitat:
Nah, itulah 7 cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah. Jangan lupa dicoba agar kamu tetap sehat!