ilustrasi diet pescatarian (freepik.com/rawpixel.com)
Mengonsumsi makanan yang bernutrisi bagi otak juga dapat meningkatkan kesehatan serta fungsi otak. Dilansir Healthline, makanan yang baik bagi kinerja otak adalah makanan yang kaya akan asam lemak omega-3, flavonoid, dan vitamin K.
Omega-3 merupakan salah satu komponen utama dari struktur otak. Makanan yang kaya akan omega-3 dapat berupa ikan yang berlemak, kerang, rumput laut, alpukat, dan kacang-kacangan.
Senyawa flavonoid juga merupakan kandungan pada makanan yang sangat bermanfaat bagi otak. Dalam suatu penelitian, flavonoid dapat memberikan dampak kognitif yang positif, seperti peningkatan fungsi eksekutif dan kinerja memori. Senyawa ini biasa ditemukan di berbagai tanaman seperti aneka buah beri, teh, kedelai, biji cokelat, dan sebagainya.
Selanjutnya, vitamin K juga baik bagi otak karena berperan dalam kelangsungan hidup sel otak dan kinerja kognitif. Vitamin ini banyak ditemukan di sayuran hijau seperti kubis, bayam, dan collard.
Menjadi cerdas bukan berarti harus lebih banyak tahu daripada orang lain, akan tetapi mencerdaskan yang diperoleh lewat beberapa kegiatan di atas terkait pada rangsangan otak, kemampuan memecahkan masalah, kemampuan memori, dan kemampuan mempelajari hal-hal yang baru.
Melakukan beberapa kegiatan di atas secara bijak dapat meningkatkan kesehatan otak dan kecerdasan dari waktu ke waktu. Hanya saja, pada beberapa kegiatan seperti memainkan alat musik, belajar, dan membaca misalnya, diperlukan niat dan keinginan yang kuat agar memperoleh efek positif yang maksimal.