Selain menerapkan cara pasang koyo yang benar, kamu juga perlu memperhatikan beberapa hal lainnya. Termasuk risiko efek samping penggunaan koyo cabai. Perlu dicatat, menempelkan koyo dengan sensasi super panas pada kulit dapat memicu rasa perih, panas terbakar, bahkan membuat kulit memerah, melansir The Walton Center.
Kondisi tersebut dapat bertahan hingga 3 hari, bahkan setelah kamu melepas koyonya. Selain itu, bagian kulit yang ditempel koyo pun berisiko mengalami iritasi, gatal, bentol, lecet, bengkak, hingga peningkatan sensitivitas kulit. Oleh karena itu, kamu perlu memperhatikan beberapa hal ini juga saat menggunakan koyo.
- Hindari menempelkan koyo pada bagian kulit yang rusak atau sedang iritasi. Pegal-pegal mungkin saja hilang, tetapi hal itu juga akan memperburuk masalah kulitmu
- Tempelkan koyo di area yang berbeda jika menggunakannya secara berturut-turut. Hal ini dapat mengurangi risiko iritasi. Namun, kamu perlu konsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk perubahan titik tempel pada koyo yang diresepkan, ya
- Cuci bekas tempelan dengan sabun dan air. Selain membersihkan, langkah ini juga dapat membantu meredakan sensitivitas kulit.
Nah, sudah tahu bagaimana cara pasang koyo yang benar? Besok lagi kalau pakai koyo jangan lupa dipraktikkan, ya.
Referensi:
Hansaplast. Diakses April 2024. Cara Pakai Koyo yang Lebih Mantap Menghilangkan Pegal
MedlinePlus. Diakses April 2024. Patch Transdermal Capsaicin
The Walton Centre. Diakses April 2024. Capsaicin 8% Patch Application
Cleveland Clinic. Diakses April 2024. Patch Capsaicin