Lagi Diet? Yuk, Cek Menu Sarapan Rendah Kalori Berikut Ini

Menu sarapan rendah kalori dan tinggi nutrisi untuk diet

Pernahkah kamu mendengar istilah “breakfast is the most important meal of the day”? Nah, pernyataan itu memang benar adanya. Sarapan adalah hal yang sangat penting untuk memulai aktivitas seharian. Dengan sarapan yang bergizi kamu bisa meningkatkan konsentrasi dan fokus untuk kegiatanmu sehari-hari, membantu menjaga mood menjadi lebih stabil, dan tentunya membuatmu lebih kenyang sehingga tidak makan berlebihan saat jam makan siang datang.

Lalu, bagaimana dengan kita yang sedang diet? Bukankah kita sedang berusaha untuk mengurangi kalori yang masuk ke dalam tubuh? Betul sekali, saat diet kita perlu memperhatikan kalori yang masuk ke tubuh kita. Namun, bukan berarti kita melupakan sarapan. Justru dengan sarapan, kita bisa lebih menjaga berat badan kita. Kira-kira, menu sarapan rendah kalori seperti apa, sih yang seharusnya kita pilih saat diet?

1. Telur

Lagi Diet? Yuk, Cek Menu Sarapan Rendah Kalori Berikut Iniilustrasi sarapan telur mata sapi dengan roti gandum, alpukat dan rosemary (pexels.com/Nicola Barts)

Telur merupakan sumber nutrisi yang kaya protein dan vitamin bagi tubuh kita. Kandungan proteinnya yang tinggi, menurut penelitian telur dapat mengurangi nafsu makan jika dikonsumsi saat sarapan.

Dilansir healthline, ada sebuah penelitian yang dilakukan pada 30 perempuan yang kelebihan berat badan. Dari hasil penelitian itu disimpulkan bahwa mengonsumsi telur dapat meningkatkan perasaan kenyang sepanjang hari dibandingkan dengan mengonsumsi bagel ketika sarapan.

Telur juga unggul karena memiliki rasa yang enak dan bisa dimasak berbagai macam kreasi. Bisa dengan direbus, diorak-arik, dimasak mata sapi, dibuat omelette isi sayur atau juga bisa dijadikan isian sandwich roti gandum.

2. Oatmeal

Lagi Diet? Yuk, Cek Menu Sarapan Rendah Kalori Berikut Iniilustrasi oatmeal dengan buah-buahan (pexels.com/Дарья Сергунина)

Dilansir Everyday Health, dikatakan bahwa oat memiliki kalori yang kecil tetapi tinggi serat dan kaya akan protein. Dua nutrisi tersebut yang memengaruhi nafsu makan sehingga baik untuk menjaga berat badan.

Serat yang baik dalam kandungan gandum ini dapat meningkatkan fungsi kekebalan hingga kesehatan jantung karena dapat menyeimbangkan gula darah dalam tubuh kita. Supaya tidak terasa hambar dan tetap sehat, kita bisa menyajikan oat dengan topping buah-buahan, mencampurkannya dalam omelette, atau memasukkan oat dalam smoothies. Yummy!

Baca Juga: Resep Omelet Jamur Enoki, Pilihan Menu Sarapan Diet yang Sehat 

3. Smoothies

Lagi Diet? Yuk, Cek Menu Sarapan Rendah Kalori Berikut Iniilustrasi smoothie stroberi (pexels.com/Element5 Digital)

Jika tidak terbiasa dengan sarapan berat, kamu bisa mencoba untuk mengonsumsi smoothies. Pisang, alpukat, stroberi, nanas, mangga, dan bluberi adalah buah-buahan yang sering digunakan untuk membuat smoothies.

Jika ingin smoothies buahmu lebih sehat, kamu bisa mencampurkan sayuran seperti bayam, wortel, kale, atau seledri. Apabila takut rasanya menjadi aneh, kamu bisa memulai dari bayam atau wortel yang rasanya lebih netral dan tetap manis alami. Selain buah dan sayur, kita juga bisa menambahkan oat, yogurt, ataupun susu rendah kalori ke dalam smoothies kita agar tetap creamy dan lebih lezat.

4. Roti Gandum

Lagi Diet? Yuk, Cek Menu Sarapan Rendah Kalori Berikut Iniilustrasi roti gandum dengan buah potong sebagai topping (pexels.com/solod_sha)

Apabila terbiasa makan roti saat sarapan, kamu bisa mulai mengganti rotimu dengan roti gandum. Roti gandum adalah makanan rendah kalori dan kaya akan serat, sehingga bisa membuat perut kita terasa kenyang lebih lama.

Roti gandum bisa dikonsumsi menjadi sandwich berisi telur atau daging asap, lalu ditambah sayuran seperti selada dan tomat. Atau jika ingin mudah, kamu bisa mengoleskan selai kacang atau bua-buahan sebagai topping.

5. Pancake (Panekuk) 

Lagi Diet? Yuk, Cek Menu Sarapan Rendah Kalori Berikut Iniilustrasi pancake pisang (pexels.com/Ioana Motoc)

Panekuk bisa menjadi pilihan sarapan yang aman dikonsumsi saat kamu sedang diet. Namun, kita tidak perlu menambakan gula pada adonannya. Cukup dengan mencampurkan pisang atau buah lain, adonan panekuk bisa menjadi cukup manis dan lezat untuk dikonsumsi.

Jangan lupa untuk tetap memilih susu rendah kalori sebagai campuran adonannya, ya. Jika ingin lebih rendah kalori, kita bisa mengganti tepungnya dengan oatmeal.

Itulah tadi lima menu sarapan rendah kalori dan tinggi nutrisi. Tentu saja kamu masih bisa menikmati menu enak dan mudah dibuat ini ketika diet. Selamat mencoba!

Baca Juga: 5 Tips Bikin Nasi Goreng Oatmeal yang Enak, Pas untuk Diet

Cornelia Dewi Photo Writer Cornelia Dewi

A mom (the clumsy one), a wife, an impromptu writer. Stringing new good habit (workout, clean eating, 1 day 1 article).Was a procrastinator, struggling to change the predicate. Definitely an early riser. Need a quality sleep first to face the world next. Say, Hi to me and I'll be your friend.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Hella Pristiwa

Berita Terkini Lainnya