Mengapa Pap Smear untuk Wanita yang Sudah Menikah Itu Juga Penting?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pap smear merupakan salah satu pemeriksaan yang sangat penting untuk setiap wanita, terutama untuk wanita yang sudah menikah ataupun aktif melakukan hubungan seksual. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi sel-sel yang bersifat abnormal dalam mulut rahim atau serviks, sehingga jika ditemukan sel-sel kanker dapat dilakukan pencegahan sedini mungkin. Nah, berikut beberapa informasi penting mengenai pap smear yang wajib kamu ketahui.
1. Pap smear merupakan salah satu cara untuk deteksi kanker serviks
Virus human papillomavirus (HPV) merupakan virus yang menyebabkan kanker serviks. Nah, dengan dilakukannya pap smear maka keberadaan virus tersebut pada serviks dapat dideteksi. Sehingga pengobatan dini dan pencegahanpun dapat dilakukan sebelum sel-sel kanker berkembang sepenuhnya.
2. Penting dilakukan pada setiap wanita, terutama kamu yang sudah menikah
Di Indonesia, pap smear direkomendasikan oleh dokter untuk dilakukan pada wanita yang telah memasuki usia 21 tahun dan diulang setiap tiga tahun sekali sampai usia 65 tahun. Khususnya untuk wanita yang sudah menikah dan aktif berhubungan seksual.
Selain itu beberapa wanita dengan resiko seperti terinfeksi virus HIV, pernah didiagnosa kanker serviks pada pemeriksaan pap smear sebelumnya dan sistem kekebalan tubuh yang lemah dapat melakukan pap smear lebih sering.
Baca Juga: 5 Fakta Penyebab Kanker Serviks yang Wajib Diketahui Para Cewek!
3. Catat nih, apa aja yang harus kamu persiapkan saat akan pap smear
Editor’s picks
Beberapa hal yang harus kamu perhatikan sebelum pap smear di antaranya. Pastikan bahwa kamu tidak sedang menstruasi, karena akan menyebabkan hasil gak akurat. Tidak berhubungan seksual, tidak menggunakan kontrasepsi vagina seperti busa dan jeli yang diletakkan vagina dua hari sebelum pap smear, kosongkan kandung kemih.
Serta beritahu dokter jika kamu konsumsi pil KB yang mengandung estrogen atau progestin dan pernah melakukan pap smear sebelumnya dengan hasil gak normal.
4. Pengambilan sampel pada leher rahim tidak membutuhkan waktu yang lama
Cukup 10-20 menit lho. Jadi dokter akan menggunakan alat yang bernama spekulum untuk membuka dan melebarkan vagina, kemudian dokter akan mengambil sel dari leher rahim dengan menggunakan alat khusus. Yang nantinya sel ini akan diteliti di laboratorium. Sedikit tidak nyaman mungkin bagi beberapa wanita, tapi tepiskan hal itu karena pap smear sangat penting untuk mengetahui ada atau tidaknya sel-sel abnormal yang ada di leher rahim.
5. Tunggu beberapa hari, hasil pap smear akan keluar dan diinformasikan ke kamu
Hasil bisa positif ataupun negatif. Jika negatif, maka sel-sel abnormal tidak ditemukan dalam leher rahim kamu. Namun, kamu harus tetap melakukan pap smear beberapa tahun selanjutnya, sesuai dengan anjuran dokter.
Jika hasil pemeriksaan positif, bukan berarti kamu langsung didiagnosis kanker serviks, barangkali sedang mengalami peradangan pada leher rahim. Untuk memastikannya, perlu pemeriksaan lanjutan seperti pap smear ulang dalam beberapa bulan ke depan dan kolposkopi.
Buat para wanita yang sudah menikah, jangan ragu ya untuk pap smear.
Baca Juga: 10 Mitos tentang Kanker Serviks Ini Masih Sering Diyakini Wanita Lho!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.