Ini 5 Langkah Menghadapi Depresi menurut Sains, Jangan Menyerah!

Kamu tidak sendirian

Ada fakta menarik tentang kesehatan mental. Menurut data yang diambil dari Our World in Data, pada 2017, ada lebih dari 10 persen (sekitar 790 juta) penduduk dunia mengalami gangguan kesehatan mental. Jumlah ini adalah angka yang tercatat secara resmi dan diperkirakan ada lebih banyak kasus yang tidak tercatat karena penderita enggan memeriksakan dirinya.

Pada 2021, angka yang sudah disebutkan tadi mengalami peningkatan, terutama diakibatkan oleh pandemik COVID-19 yang masih berlangsung hingga kini. Nah, salah satu kasus yang paling sering terjadi adalah depresi. Yup, depresi merupakan kondisi saat seseorang merasa sakit, sedih, hampa, tertekan, dan bersalah secara intens. Kondisi seperti ini bisa menyebabkan penderitanya kehilangan harapan akan masa depan.

Nah, menurut sains, ada beberapa langkah penting untuk mengatasi depresi. Jika mungkin kamu sedang mengalaminya, percayalah bahwa kamu tidak sendirian. Yuk, simak artikelnya hingga tuntas.

1. Jangan mengurung diri di kamar

Ini 5 Langkah Menghadapi Depresi menurut Sains, Jangan Menyerah!ilustrasi sendirian di apartemen (pexels.com/Palu Malerba)

Oke, jika kamu ingin menangis seorang diri di kamar, lakukanlah dan buat dirimu lega karena hal itu. Namun, harus diketahui juga bahwa mengurung diri di kamar selama berhari-hari hanya akan membuat mentalmu makin rapuh. Ya, mengisolasi diri secara ketat dengan cara ini justru akan memperparah depresi yang dialami.

Makin intens seseorang mengurung dirinya, makin banyak pula pikiran negatif yang selalu terlintas di kepalanya. Dilansir Everyday Health, aktif dalam kegiatan sosial bagi penderita depresi akan membawa suasana hati menjadi lebih positif. Namun, orang yang sedang depresi memang harus memilih kepada siapa ia bergaul dan bercerita. Pasalnya, depresi dimungkinkan timbul justru dari orang terdekat, misalnya keluarga atau teman.

Well, faktanya, tidak semua orang dapat membuatmu lemah, bukan? Pasti ada satu atau dua orang kenalanmu yang bisa diajak untuk bercerita. Dalam laman yang sama, ahli kesehatan mental, Dr. Jeniffer Payne juga menyatakan bahwa aktivitas sosial bisa membantu seseorang untuk keluar dari jerat depresi.

2. Lakukan olahraga

Ini 5 Langkah Menghadapi Depresi menurut Sains, Jangan Menyerah!ilustrasi joging (pexels.com/Nathan Cowley)

Tidak perlu melakukan olahraga berat atau ekstrem, kamu cukup melakukan joging, bersepeda, atau jalan-jalan di kompleks perumahanmu. Apakah hal ini dapat menyelesaikan semua masalahmu? Secara langsung tentu tidak. Namun, minimal apa yang sudah kamu lakukan ini bisa menyegarkan kembali semangat untuk jadi bekal kekuatan dalam menghadapi segala persoalan yang tengah kamu hadapi.

Saran dan langkah ini memang agak terdengar klise atau gak berbobot. Namun, National Health Service dalam lamannya mengungkapkan bahwa gerakan olahraga bisa meningkatkan mood dan perasaan positif bagi penderita depresi. Meskipun awalnya mungkin akan terasa berat, kamu pasti bisa melakukannya dengan rutin jika sudah menerima dampak positifnya.

3. Makan sehat dan teratur

Ini 5 Langkah Menghadapi Depresi menurut Sains, Jangan Menyerah!ilustrasi sarapan di pagi hari (pexels.com/Jack Sparrow)

Apa saja makanan yang buruk bagi penderita depresi? Secara umum, ternyata makanan dengan kandungan gula tinggi dianggap tidak baik bagi penderita depresi. Jenis makanan berlemak tinggi juga tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh penderita depresi. Oh, ya, tetap jauhi alkohol karena minuman keras malah akan memperburuk mental dan suasana hati.

Lalu, apa yang sebaiknya dikonsumsi bagi penderita depresi? Verywell Mind dalam lamannya menjelaskan bahwa ikan laut yang kaya omega-3 bisa dipilih sebagai santapan menyehatkan. Sayur-sayuran, kacang, dan buah berserat tinggi (probiotik) juga bisa dijadikan makanan sehat bagi penderita depresi.

Kenapa makanan sangat berkorelasi dengan mental? Sebab, dengan tubuh yang sehat, mental pun akan terjaga dari berbagai macam pikiran buruk. Dengan modal ini, diharapkan penderita depresi bisa melawan dan menghadapi segala macam pikiran negatif yang ada di benaknya.

4. Selesaikan masalah secara bertahap

Ini 5 Langkah Menghadapi Depresi menurut Sains, Jangan Menyerah!ilustrasi stres pekerjaan (pexels.com/energepic.com)

Tidak ada satu orang pun di dunia ini yang luput dari masalah kehidupan. Yup, harus kamu sadari bahwa selama kita hidup di dunia ini, masalah pun juga akan selalu ada. Tanamkan dalam benakmu bahwa dirimu adalah orang kuat yang pasti bisa menghadapi persoalan yang tengah terjadi. Supaya tidak berat, hadapi dan selesaikan masalah secara bertahap alias satu per satu.

Mungkin kamu bisa menyelesaikan persoalan yang paling mudah terlebih dahulu. Setelah itu, kamu bisa meningkat pada persoalan yang sedikit lebih sulit, begitu seterusnya. Jika usahamu telah maksimal dan tetap dirasa tak ada jalan keluar, tetap tenang dan yakinkan diri bahwa tidak ada yang abadi dalam hidup ini. Itu artinya, semua permasalahan kamu pun juga gak abadi alias bisa selesai suatu saat.

Mengatasi dan menyelesaikan tantangan, masalah, atau pergumulan hidup memang sangat tidak mudah. Namun, tetaplah berpikir dan berperasaan positif. Jauhkan bayangan-bayangan buruk di kepalamu. Ingat, ada banyak orang mengalami kecemasan parah karena mereka memikirkan hal-hal buruk yang sebetulnya tidak pernah terjadi.

5. Jangan malu untuk konsultasi

Ini 5 Langkah Menghadapi Depresi menurut Sains, Jangan Menyerah!ilustrasi konsultasi (pexels.com/cottonbro)

Barangkali ada stigma dan anggapan masyarakat umum bahwa masalah kesehatan mental itu masalah remeh. Faktanya, kesehatan mental itu sama pentingnya dengan kesehatan tubuh atau fisik. Ada banyak orang depresi, cemas, stres, tertekan, dan mungkin mengalami penyakit mental parah yang enggan berkonsultasi.

Alih-alih terdorong untuk segera berkonsultasi, penderita depresi biasanya justru malu dan sungkan untuk melakukannya. Better Health Channel dalam lamannya menjelaskan bahwa konsultasi psikologis sangat diperlukan untuk mengetahui sedalam apa depresi yang diderita. Bahkan, tak menutup kemungkinan akan ada beberapa sesi terapi untuk mengatasi depresi berkepanjangan.

Psikolog, ahli kejiwaan, psikiater, mentor, atau ahli terapi mental bisa dijadikan rujukan jika kamu ingin berkonsultasi. Jangan malu melakukannya karena kamu pun berhak untuk hidup sehat dan bahagia. Jika bukan kamu yang mencintai dirimu sendiri, siapa lagi?

Well, itu tadi beberapa langkah sains yang bisa dilakukan untuk mengatasi depresi. Kamu harus ingat bahwa semua hal buruk di dunia ini tidak abadi, semuanya akan selesai suatu saat nanti. So, tetaplah kuat sebab kamu tidak sendirian.

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya