Benarkah Kanker Payudara Juga Dialami Pria?

Deteksi dini dapat menemukan kelainan lebih awal

Pada umumnya, masyarakat mengetahui bahwa kanker payudara dialami oleh perempuan. Di Indonesia, kanker payudara menjadi kanker terbanyak dan juga menyebabkan kematian terbanyak akibat kanker, mengutip penjelasan laman Kementerian Kesehatan. 

Meskipun dapat berakibat fatal, kanker payudara dapat ditangani dengan baik apabila terdeteksi sedini mungkin. Maka dari itu, penting untuk memperhatikan apabila terdapat perubahan yang tidak biasa di area sekitar payudara. Lantas, benarkah kanker payudara juga dialami pria? Ini penjelasannya!

1. Mengenal kanker payudara

Benarkah Kanker Payudara Juga Dialami Pria?ilustrasi simbol kanker payudara (freepik.com/jcomp)

Kanker payudara merupakan kondisi ketika sel-sel tumbuh dengan lebih cepat melebihi sel normal sehingga membentuk sel kanker di jaringan payudara. Kanker payudara paling sering dialami oleh perempuan.

Dilansir Badan Kesehatan Dunia (WHO), jenis kelamin perempuan menjadi faktor risiko kanker payudara paling kuat. Sebanyak 2,3 juta perempuan mengalami kanker payudara dan 685 ribu orang meninggal dunia secara global pada tahun 2020.

2. Kanker payudara pada pria

Benarkah Kanker Payudara Juga Dialami Pria?ilustrasi laki-laki (pexels.com/Nathan Cowley)

Kanker payudara biasanya identik dengan perempuan. Meskipun jarang terjadi, tetapi pria juga bisa mengalami kanker payudara. WHO menjelaskan bahwa sebesar 0,5 sampai 1 persen kanker payudara dialami oleh pria. 

National Cancer Institute menerangkan bahwa kanker payudara dapat dialami pria pada usia berapa pun. Akan tetapi, biasanya kanker payudara terjadi pada pria usia antara 60 dan 70 tahun.

Baca Juga: Aktif Gerak Cegah Kanker Payudara? Ini Kata Studi!

3. Mengapa pria juga bisa terkena kanker payudara?

Benarkah Kanker Payudara Juga Dialami Pria?ilustrasi dada (freepik.com/freepik)

Menurut Mayo Clinic, penyebab kanker payudara pada pria tidak jelas. Namun, kanker payudara pada pria terjadi ketika terdapat sel payudara membelah lebih cepat daripada seharusnya sehingga membentuk jaringan kanker.

Setiap orang baik pria dan perempuan terlahir dengan sejumlah kecil jaringan payudara. Saat usia pubertas, perempuan mengembangkan lebih banyak jaringan payudara, sementara pria tidak mengembangkan jaringan tersebut. Karena pria juga terlahir dengan sedikit jaringan payudara, maka pria juga bisa terancam kanker payudara.

4. Faktor risiko

Benarkah Kanker Payudara Juga Dialami Pria?ilustrasi berat badan berlebih (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)

Terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko pria terkena kanker payudara. Memiliki faktor risiko bukan berarti pasti akan mengalami kanker, begitu pula sebaliknya. Beberapa faktor risiko kanker payudara pada pria menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), yaitu:

  • Bertambahnya usia: Risiko kanker payudara akan meningkat seiring bertambahnya usia. Sebagian besar kanker payudara ditemukan setelah berusia 50 tahun.
  • Mutasi genetik: Adanya perubahan yang diwariskan atau mutasi pada gen tertentu, seperti BRCA1 dan BRCA2 dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
  • Riwayat keluarga dengan kanker payudara: Risiko kanker payudara lebih tinggi pada pria yang memiliki anggota keluarga yang pernah mengalami kanker payudara.
  • Penyakit hati: Kondisi sirosis hati dapat menurunkan kadar androgen dan meningkatkan kadar estrogen pada pria, sehingga risiko kanker payudara meningkat.
  • Kegemukan dan obesitas: Pria berusia tua dengan berat badan berlebih atau obesitas lebih berisiko tinggi mengalami kanker payudara daripada pria dengan berat badan normal.

5. Penanganan

Benarkah Kanker Payudara Juga Dialami Pria?ilustrasi menjalani operasi (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Menurut WHO, pengobatan kanker payudara sangat efektif terutama jika dapat terdeteksi lebih awal. Pria yang terdiagnosis kanker payudara saat masih awal memiliki peluang kesembuhan yang lebih besar. 

Sama halnya dengan perempuan, penanganan kanker payudara pada pria juga tergantung dari besarnya jaringan kanker dan seberapa luas sel kanker menyebar. Penanganan dapat meliputi operasi, kemoterapi, radiasi, terapi hormon, dan terapi tertarget.

Kanker payudara lebih sering dialami oleh perempuan. Meskipun begitu, pria juga bisa mengalaminya meskipun angka kasusnya lebih jarang terjadi. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan apabila terdapat perubahan yang tidak biasa di area dada sehingga dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga: 8 Gejala Tak Biasa Kanker Payudara, Jangan Lengah!

Dewi Purwati Photo Verified Writer Dewi Purwati

Health enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya