Kenapa Susu Harus Dipasteurisasi? 

Susu yang kamu konsumsi menjadi lebih aman

Susu termasuk sumber minuman kaya akan nutrisi yang menyehatkan. Saat membeli susu kemasan di swalayan, mungkin kamu akan melihat pada kemasannya tertulis susu pasteurisasi. Ada pula produk susu pada kemasannya tertulis ultra-high temperature (UHT).

Pasteurisasi merupakan salah satu metode pengolahan lebih lanjut pada susu mentah. Dengan proses tersebut, susu yang dikonsumsi menjadi lebih aman. Mengapa susu harus dipasteurisasi? Berikut penjelasannya yang telah dihimpun dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) dan Food and Drug Administration (FDA). 

1. Susu mentah berisiko terkontaminasi bakteri patogen

Kenapa Susu Harus Dipasteurisasi? ilustrasi memerah susu (pexels.com/Jefferson Lucena)

Raw milk atau susu mentah merupakan susu dari hewan seperti sapi, kambing, domba, atau lainnya yang belum diolah lebih lanjut. Karena belum dilakukan pengolahan, susu mentah juga kerap disebut sebagai susu segar.

Selama proses pemerahan susu, bakteri dari lingkungan bisa ikut masuk ke dalam susu. Beberapa di antaranya merupakan bakteri berbahaya sehingga berpotensi mengakibatkan sakit saat dikonsumsi.

Bakteri yang umum ditemukan dalam susu mentah meliputi Brucella, Campylobacter, E. coli, listeria, salmonela, dan lainnya. Kontaminasi bakteri pada susu bisa terjadi ketika feses hewan menyentuh susu, penyakit pada hewan, bakteri yang hidup di kulit hewan, bakteri dari lingkungan, hingga kontaminasi silang dari pekerja.

2. Susu mentah yang terkontaminasi bakteri patogen berpotensi menyebabkan sakit

Kenapa Susu Harus Dipasteurisasi? ilustrasi susu mentah (pexels.com/munkhbayar dambajav)

Karena ada kemungkinan bakteri ikut terbawa ke dalam susu, maka perlu dilakukan proses lebih lanjut guna membunuh kuman patogen. Nah, salah satunya adalah dengan metode pasteurisasi. 

Susu mentah yang belum menjalani proses pasteurisasi memungkinkan bakteri yang ikut masuk ke dalam susu berkembang biak di sana. Apabila terdapat kontaminasi bakteri patogen dalam susu mentah, maka dapat mengakibatkan sakit.

Beberapa masalah kesehatan yang dapat muncul setelah mengonsumsi susu yang belum diolah yaitu diare, nyeri perut, muntah, dan keluhan lainnya.

Bagi orang yang sehat, masalah kesehatan yang muncul dapat membaik dalam waktu singkat. Namun, sebagian lain dapat berkembang menjadi sakit yang lebih parah, bahkan dapat mengancam nyawa.

 

3. Kelompok yang berisiko mengalami sakit ketika minum susu mentah yang terkontaminasi patogen

Kenapa Susu Harus Dipasteurisasi? ilustrasi lansia (pexels.com/Tristan Le)

Tidak semua orang akan menunjukkan gejala yang sama, karena tergantung jenis bakteri kontaminan, jumlah bakteri, dan sistem pertahanan tubuh orang yang mengonsumsi susu mentah. Namun, ada beberapa kelompok yang lebih berisiko mengalami sakit ketika mengonsumsi susu mentah yang belum diolah, antara lain bayi, anak-anak, ibu hamil, lansia, dan orang-orang dengan gangguan sistem imun.

Meskipun begitu, orang dewasa sehat juga bisa mengalami sakit jika mengonsumsi susu mentah yang terkontaminasi bakteri berbahaya. Untuk mengurangi risiko sakit, para ahli lebih menyarankan mengonsumsi susu yang telah melalui proses pasteurisasi.

Baca Juga: 7 Manfaat Minum Susu Campur Madu, Ampuh Tingkatkan Stamina

4. Proses pasteurisasi menghilangkan patogen dalam susu

Kenapa Susu Harus Dipasteurisasi? ilustrasi minum susu (pexels.com/cottonbro)

Banyak organisasi kesehatan yang merekomendasikan pengolahan pasteurisasi pada semua susu yang dikonsumsi manusia.

Pasteurisasi adalah proses pemanasan susu dengan suhu dan waktu tertentu untuk membunuh bakteri berbahaya penyebab penyakit atau bakteri patogen. Susu pasteurisasi telah menjalani proses tersebut sehingga patogen yang kemungkinan ikut masuk ke dalam susu mentah telah mati. 

Susu pasteurisasi masih bisa mengandung bakteri non patogen dalam jumlah kecil yang menyebabkan makanan membusuk atau basi. Maka dari itu, penting untuk menyimpan susu pasteurisasi di dalam lemari pendingin.

5. Nutrisi yang hilang selama proses pasteurisasi minimal

Kenapa Susu Harus Dipasteurisasi? ilustrasi susu pasteurisasi (pexels.com/Anna Pou)

Mungkin sebagian orang menganggap bahwa proses pasteurisasi dapat menghilangkan zat gizi dalam susu. Faktanya, sebagian besar zat gizi tetap tersedia pada susu pasteurisasi.

Selama proses pemanasan saat pasteurisasi memang dapat menonaktifkan beberapa enzim. Namun, para peneliti tidak yakin bahwa enzim tersebut bermanfaat ketika dikonsumsi manusia.

Healthline menjelaskan bahwa proses pasteurisasi tidak menyebabkan penurunan kandungan karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral secara signifikan. Sebuah metaanalisis menemukan bahwa hanya sedikit penurunan kandungan vitamin larut air seperti B1, B6, B9, B12, dan C.

Sementara itu, kandungan vitamin tersebut pada susu memang rendah, sehingga penurunan yang terjadi tidak signifikan. Beberapa vitamin yang berkurang tersebut bisa didapat dari sumber makanan lain, dan banyak ditemukan pada buah, sayur, dan biji-bijian. Selain itu, penurunan vitamin larut lemak seperti vitamin A, D, E, dan K saat proses pasteurisasi juga rendah.

6. Proses pasteurisasi tidak menghilangkan kalsium pada susu

Kenapa Susu Harus Dipasteurisasi? ilustrasi minum susu (pexels.com/Alex Green)

Seperti yang kita tahu, susu merupakan salah satu sumber kalsium yang dibutuhkan oleh tubuh. Kalsium bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang, otot, dan metabolisme.

Meskipun dilakukan proses pemanasan dengan suhu tertentu, mineral kalsium dan fosfor tetap ada dalam susu pasteurisasi. Sebab, mineral tersebut sangat stabil dalam kondisi panas sehingga proses pasteurisasi tidak menghilangkan kalsium dan fosfor.

Susu yang belum diolah bisa mengalami kontaminasi dengan bakteri, termasuk bakteri patogen. Maka dari itu, susu perlu diolah lebih lanjut salah satunya menggunakan metode pasteurisasi guna menghilangkan bakteri patogen penyebab penyakit. Selain menjadi lebih aman dikonsumsi, kandungan zat gizi seperti kalsium dan lainnya juga tetap ada.

Baca Juga: 7 Manfaat Minum Susu Kedelai untuk Ibu Hamil, Jaga Kesehatan!

Dewi Purwati Photo Verified Writer Dewi Purwati

Health enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya