7 Bahan Alami untuk Mengobati Luka Bernanah, Cepat Kering!

Bisa digunakan untuk merawat luka ringan

Cara terbaik menangani luka dan mencegahnya agar tidak terinfeksi adalah dengan membersihkannya menggunakan air hangat dan sabun lembut. Namun, jika luka terlanjur mengalami infeksi, membersihkannya dengan sabun dan air saja tidak akan cukup. 

Salah satu tanda bahwa luka mengalami infeksi adalah keluarnya cairan kental berwarna kuning, kecokelatan, atau kehijauan yang disebut nanah. Keluarnya nanah adalah bagian dari proses penyembuhan yang dilakukan tubuh ketika ada bagian yang terluka. Cairan ini mengandung sel darah putih, bakteri mati, puing-puing luka, dan sel inflamasi.

Luka yang terinfeksi atau bernanah biasanya diatasi dengan salep antibiotik. Meskipun ada beberapa salep antibiotik yang dijual bebas, tetapi kamu sebaiknya tidak sembarangan menggunakannya tanpa pengawasan dokter. Sebagai gantinya, ada bahan alami untuk mengobati luka bernanah yang bisa dilakukan di rumah. Apa saja?

1. Lidah buaya

7 Bahan Alami untuk Mengobati Luka Bernanah, Cepat Kering!ilustrasi lidah buaya (pixabay.com/mozo 190)

Gel lidah buaya dapat dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai masalah kulit, termasuk luka bakar dan luka infeksi. Menurut penelitian yang dimuat dalam jurnal Advances in Wound Care tahun 2016, lidah buaya memiliki efek antimikroba dan antiinflamasi, serta dapat mempercepat penyembuhan jaringan kulit.

Di antara kegunaan lidah buaya adalah mengatasi luka jerawat, luka bakar, dan ruam. Selain mempercepat penyembuhan luka, sensasi dingin lidah buaya juga dapat meringankan rasa sakit. Kamu dapat mengoleskan lidah buaya beberapa kali sehari sesuai kebutuhan.

2. Kunyit

7 Bahan Alami untuk Mengobati Luka Bernanah, Cepat Kering!ilustrasi kunyit (pixabay.com/nirmalsarkal)

Salah satu komponen kunyit, yaitu kurkumin, memiliki sifat antiinflamasi dan antimikroba alami yang dapat membantu menyembuhkan luka pada kulit saat dioleskan. Sebuah penelitian dalam International Journal of Environmental Research and Public Health tahun 2018 mengungkapkan bahwa kunyit juga memiliki komponen anti-infeksi.

Namun, meskipun ada banyak penelitian tentang manfaat kunyit, kebanyakan penelitian dilakukan terhadap hewan. Sementara itu, penelitian tentang efek kunyit untuk menyembuhkan luka pada manusia masih kurang. Selain itu, tidak disarankan mengonsumsi suplemen kunyit secara oral karena ini dapat meningkatkan risiko pendarahan.

3. Madu

7 Bahan Alami untuk Mengobati Luka Bernanah, Cepat Kering!ilustrasi madu (pixabay.com/stevepb)

Madu memiliki sifat antioksidan, antibakteri, dan antiinflamasi serta telah lama digunakan dalam resep penyembuhan luka tradisional. Studi dalam jurnal Advances in Wound Care  tahun 2016 menyatakan bahwa penelitian laboratorium menunjukkan bahwa madu secara signifikan meningkatkan tingkat penyembuhan luka pada hewan. Madu juga mengurangi pembentukan bekas luka dan menghambat pertumbuhan bakteri pada luka akut dan luka bakar.

Namun, mengoleskan madu ke luka pascaoperasi dapat menyebabkan lebih banyak infeksi. Karenanya, madu sebaiknya hanya digunakan untuk mengatasi luka ringan dan tidak disarankan untuk dioleskan pada luka besar, kecuali jika dianjurkan dokter.

Baca Juga: 7 Manfaat Minum Susu Campur Madu, Ampuh Tingkatkan Stamina

4. Marigold

7 Bahan Alami untuk Mengobati Luka Bernanah, Cepat Kering!ilustrasi marigold (pixabay.com/Christina Zetterberg)

Marigold adalah tanaman hias yang sejak lama diyakini memiliki banyak manfaat kesehatan. Sebuah tinjauan ilmiah dalam jurnal Advances in Wound Care tahun 2016 mengungkapkan bahwa studi in vitro terhadap marigold menunjukkan bahwa tanaman ini mampu merangsang kolagen, memiliki aktivitas antimikroba, dan antiinflamasi.

Untuk menggunakannya, kamu bisa mengoleskan kantong teh marigold yang telah diseduh ke luka atau mengoleskan salep marigold. Disarankan untuk melakukan patch test terlebih dahulu untuk memastikan kamu tidak memiliki alergi.

5. Minyak lavender

7 Bahan Alami untuk Mengobati Luka Bernanah, Cepat Kering!ilustrasi lavender (unsplash.com/baraajahalej)

Lavender, khususnya dalam bentuk minyak esensial, dapat mempercepat penyembuhan luka dan memberikan efek antimikroba dan antibakteri. Namun, sebelum menggunakannya, penting untuk mengencerkan minyak lavender terlebih dahulu dengan minyak pembawa, seperti minyak jojoba, zaitun, atau almon.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal BMC Complementary Medicine and Therapies tahun 2016 menunjukkan bahwa area luka yang diobati secara topikal dengan minyak lavender secara signifikan menurun dibandingkan dengan luka tikus kontrol.

Pengamatan menunjukkan bahwa aplikasi topikal minyak lavender mampu menginduksi kolagen, disertai peningkatan jumlah fibroblas, yang menyintesis kolagen.

6. Minyak kelapa

7 Bahan Alami untuk Mengobati Luka Bernanah, Cepat Kering!ilustrasi minyak kelapa (freepik.com/jcomp)

Salah satu asam lemak yang terkandung dalam minyak kelapa, yaitu monolaurin, memiliki sifat antimikroba. Asam lemak dalam minyak kelapa ini diyakini dapat membantu penyembuhan luka dan mengurangi risiko infeksi.

Menurut sebuah studi dalam jurnal Skin Pharmacology and Physiology tahun 2010, minyak kelapa murni dapat membantu luka pada tikus sembuh lebih cepat daripada yang tidak menggunakan minyak.

Kamu dapat mengoleskan minyak kelapa pada luka sebagai penghalang untuk membantu mengurangi risiko infeksi menyebar.

7. Tea tree oil

7 Bahan Alami untuk Mengobati Luka Bernanah, Cepat Kering!ilustrasi tea tree oil (pixabay.com/irakudryavtseva)

Tea tree oil merupakan antibakteri alami yang membuatnya menjadi penyembuh luka yang efektif. Menurut sebuah studi dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine tahun 2013, tea tree oil dapat membantu menyembuhkan luka yang disebabkan oleh bakteri.

Sembilan dari 10 orang yang menggunakan tea tree oil untuk merawat luka menunjukkan penurunan waktu penyembuhan dibandingkan dengan pengobatan konvensional saja.

Cara menggunakannya, encerkan minyak esensial tea tree oil dengan minyak pembawa atau salep dan oleskan sesuai kebutuhan sepanjang hari. Namun, tea tree oil tidak dapat digunakan untuk luka bakar.

Mengoleskan bahan-bahan alami di atas untuk luka kecil dengan nanah akan membantunya cepat kering dan sembuh. Setelah luka kering, jangan memencet nanah karena ini bisa menyebabkan luka terinfeksi kembali.

Juga, perlu diketahui bahwa tidak semua luka bernanah dapat diatasi sendiri. Luka yang besar, seperti luka pascaoperasi, luka bakar, luka tusuk benda tajam, dan luka yang sekiranya parah perlu diperiksa oleh dokter. Nantinya, dokter akan meresepkan antibiotik topikal dan obat lain serta memberikan arahan mengenai perawatan luka secara benar.

Baca Juga: 9 Tips agar Luka Terbuka Cepat Sembuh, Perawatannya Harus Benar

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya