Studi: Cuaca Panas Bikin Orang Mudah Marah
ilustrasi marah (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika berada di tempat yang panas membuatmu jadi mudah marah, kamu tidak sendirian. Faktanya, ada penelitian yang menunjukkan hubungan langsung antara suhu tubuh yang tinggi dan peningkatan perilaku buruk.
Cuaca panas terbukti berdampak terhadap kesehatan fisik kita, antara lain keringat berlebih, dehidrasi, dan risiko lebih tinggi kelelahan akibat panas. Akan tetapi, lebih dari itu, cuaca panas dapat membuat banyak dari kita menjadi sangat rewel dan mudah marah.
Namun, kira-kira, apa yang menyebabkan kamu jadi mudah marah saat cuaca sedang panas? Simak terus, ya!
1. Kasus kejahatan meningkat selama suhu panas
ilustrasi dua orang sedang bertengkar (pexels.com/Alex Green)Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kasus kejahatan dengan kekerasan, seperti pembunuhan, penyerangan dan pemerkosaan, serangan teroris, dan penembakan massal lebih mungkin terjadi ketika suhu meningkat. Juga, terdapat peningkatan perang saudara dan kerusuhan (Journal of Personality and Social Psychology, 1997).
Bahkan, di lingkungan yang terkendali seperti penjara, sebuah penelitian tahun 2021 yang dilakukan oleh National Bureau of Economic Research menemukan peningkatan kasus kekerasan antar narapidana sebesar 18 persen pada hari-hari yang sangat panas. Ada potensi orang melampiaskan kemarahan pada diri mereka sendiri dan peningkatan risiko bunuh diri pada hari-hari yang panas.
2. Orang cenderung kurang sabar saat berada saat cuaca panas
ilustrasi orang sedang marah (unsplash.com/Icons8 Team)Eksperimen yang dilakukan oleh National Bureau of Economic Research tahun 2020 menemukan bahwa orang-orang yang bermain video game di ruangan yang panas, dalam kondisi tertentu, secara konsisten bersikap lebih kejam terhadap rekan game-nya dibandingkan mereka yang bermain video game di ruangan bersuhu lebih rendah.
Eksperimen tersebut melibatkan 2.000 mahasiswa di California dan Kenya yang secara acak ditugaskan untuk bermain di ruangan bersuhu panas atau bersuhu sedang.
Hasilnya, cuaca panas tampaknya tidak mengubah hasil akhir bagi mereka yang memainkan permainan yang melibatkan keputusan ekonomi secara umum. Namun, ketika memainkan permainan yang disebut “The Joy of Destruction,” beberapa siswa di ruang panas di Kenya menjadi lebih agresif.
Baca Juga: 10 Tips Lari saat Cuaca Panas, Jangan Sampai Pingsan!
3. Penyebab
Editor’s picks
ilustrasi orang berkeringat karena cuaca panas (pexels.com/Ketut Subiyanto)Dilansir SELF, saat kamu merasa makin tidak nyaman secara fisik, kemampuan untuk mengelola emosi pun berkurang. Sistem saraf melepaskan adrenalin dan bahan kimia "fight or flight" untuk mencoba mengatur suhu, yang dianggap tubuh sebagai ancaman.
Jadi, ketika tubuh berada dalam lingkungan panas, kamu kehilangan kemampuan untuk mengelola impuls yang terkait dengan ketidaknyamanan tersebut. Kamu menjadi lebih emosional karena fokus pada pengaturan tubuh.
Misalnya, detak jantung cenderung meningkat saat berada di tempat yang sangat panas. Jika hal tersebut terjadi, kemampuan kamu untuk mengelola emosi akan berkurang karena tubuh sedang berusaha mengatasi gejala fisik yang dialami.
4. Cuaca panas menurunkan kesehatan mental
ilustrasi perempuan sedih (pexels.com/cottonbro studio)Sebuah metaanalisis dan tinjauan penelitian menemukan korelasi antara suhu yang lebih tinggi dan penurunan kesehatan mental. Kasus rawat inap di rumah sakit dan kunjungan ke unit gawat darurat terkait kesehatan mental meningkat seiring dengan peningkatan suhu tubuh (Environment International, 2021).
Ini karena tubuh bekerja untuk beradaptasi dengan iklim tempat kamu berada. Saat lingkungan menjadi lebih panas, tubuh berupaya untuk beradaptasi. Upaya tersebut menghilangkan kemampuan untuk mengatur emosi.
Selain itu, cuaca yang tiba-tiba panas mungkin memaksamu untuk mengubah rencana, yang dapat berdampak pada suasana hati. Mungkin, kamu berencana berkunjung ke tempat wisata outdoor, tetapi cuaca panas memaksamu untuk tetap di rumah.
5. Cara agar tetap nyaman saat cuaca panas
ilustrasi mendinginkan diri dengan kipas angin (pexels.com/Galvão Menacho)Berikut adalah beberapa tips dari Better Health agar tetap nyaman saat cuaca sedang panas:
- Tetap sejuk: Nyalakan AC atau kipas angin, kenakan pakaian tipis dan longgar. Kamu juga bisa membuat kulit tetap basah menggunakan botol semprot atau spons basah dan mandi air dingin.
- Tetap terhidrasi: Saat cuaca sangat panas, perbanyaklah minum air, terutama jika berada di luar ruangan atau melakukan aktivitas fisik.
- Jadwalkan ulang kegiatan: Jika perlu, batalkan atau jadwalkan ulang aktivitas pada hari itu. Misalnya, jika kamu berencana berolahraga di luar ruangan, ganti jadwal dengan olahraga di waktu yang sejuk atau lakukan olahraga di dalam ruangan.
- Pantau ramalan cuaca dan peringatan gelombang panas.
Sangat wajar jika kamu merasa lebih emosional ketika terpapar cuaca panas atau berada di tempat dengan suhu yang tinggi. Penting untuk berusaha menjaga dirimu tetap sejuk agar suasana hatimu tetap nyaman dan tidak terlalu emosional.
Baca Juga: 7 Masalah Kulit Ini Rentan Muncul saat Cuaca Panas, Lebih Waspada yuk!
Topik:
Berita Terkini Lainnya
