7 Efek Pakai Sunscreen pada Malam Hari

Sunscreen lebih mendesak dipakai pada siang hari

Mengenakan tabir surya atau sunscreen saat beraktivitas di luar ruangan wajib hukumnya. Entah cuaca sedang mendung atau cerah, sunscreen membantu melindungi kulit dari bahaya sinar UV. Namun, pernahkah kamu bertanya-tanya, perlukah memakai sunscreen pada malam hari?

Sunscreen dibuat untuk melindungi kulit dari bahaya sinar matahari. Karena tidak ada sinar matahari pada malam hari, jadi sebenarnya sunscreen tidak diperlukan.

Meskipun begitu, apa efek yang akan kamu dapatkan jika bersikeras menggunakan sunscreen pada malam hari? Berikut adalah beberapa efek memakan sunscreen pada malam hari.

1. Menenangkan kulit yang terbakar matahari

7 Efek Pakai Sunscreen pada Malam Hariilustrasi kulit terbakar sinar matahari (pixabay.com/Hans)

Mengutip laman Good Looking Tan, beberapa sunscreen mengandung bahan yang membantu menenangkan kulit setelah terbakar sinar matahari, seperti lidah buaya, vitamin E, dan shea butter. Selain itu, bahan ini juga dapat membantu menghidrasi kulit yang terbakar sinar matahari, untuk mencegah pengelupasan dan peradangan lebih lanjut.

Sunscreen dengan formulasi ini dapat diandalkan untuk melindungi kulit di siang hari, dan kemudian membantu menenangkan kulit pada malam hari. Meskipun begitu, sebenarnya ada banyak produk perawatan kulit yang memiliki manfaat menenangkan kulit.

2. Melindungi kulit dari photodamage

7 Efek Pakai Sunscreen pada Malam Hariilustrasi mengaplikasikan sunscreen pada wajah (pexels.com/Miriam Alonso)

Sinar matahari bukan satu-satunya hal yang dapat merusak kulit. Sebuah studi yang dimuat dalam Journal of Biomedical Physics and Engineering tahun 2018 menemukan bahwa paparan cahaya biru dari layar, seperti TV atau laptop, dapat meningkatkan stres oksidatif pada kulit, yang berpotensi menyebabkan kerusakan sel dan kerutan.

Dengan demikian, memakai sunscreen atau skincare ber-SPF pada malam hari mungkin menawarkan perlindungan jika kamu terkena sinar dalam ruangan ini. Ada baiknya memilih produk yang mengandung penghambat fisik, seperti titanium oksida dan seng dioksida untuk perlindungan terbaik terhadap fluorescent dan cahaya biru.

3. Melindungi dari melasma

7 Efek Pakai Sunscreen pada Malam Hariilustrasi melasma (pixabay.com/TaisaBarcelos)

Sinar matahari bukan satu-satunya yang dapat membahayakan kulit. Menurut laman Livestrong, paparan sinar matahari, neon, dan cahaya biru juga dapat berkontribusi pada terbentuknya melasma, yang menyebabkan bercak gelap yang tidak merata.

Untuk orang dengan warna kulit lebih gelap atau melasma, memakai sunscreen atau skincare ber-SPF sepanjang hari mungkin membantu. Sebab, lampu fluorescent dan sinar biru mungkin bertanggung jawab atas terbentuknya melasma. Dan, memakai SPF dapat menghalangi kerusakan lebih lanjut dari sinar dalam ruangan.

Baca Juga: Melasma: Penyebab, Gejala, Jenis, Diagnosis, dan Pengobatan

4. Menyumbat pori-pori

7 Efek Pakai Sunscreen pada Malam Hariilustrasi pori-pori tersumbat (pixabay.com/Kjerstin_Michaela)

Sunscreen berpotensi menyumbat pori-pori karena mengandung bahan yang lebih berat. Dilansir New Beauty, bahan tertentu yang digunakan untuk melindungi kulit dari sinar matahari dapat menyumbat pori-pori dan memicu timbulnya jerawat. Masalah ini bisa menjadi lebih parah jika kamu terbiasa tidur tengkurap dan wajah terus-menerus bersentuhan dengan bantal. 

Memang, saat ini ada sunscreen non-komedogenik, yang diformulasikan untuk tidak menyumbat pori-pori. Namun, bagaimanapun juga, ini masih mengandung bahan yang lebih berat. Padahal, pada malam hari, kulit membutuhkan pelembap yang lebih ringan dan fokus pada hidrasi saat tidur.

5. Menghalangi kerja retinol

7 Efek Pakai Sunscreen pada Malam Hariilustrasi penggunaan skincare (pexels.com/Sora Shimazaki)

Beberapa produk perawatan kulit paling baik digunakan sebelum tidur. Sebagai contoh, retinol adalah bahan yang membantu mengurangi garis-garis halus dan kerutan, menurut Harvard Health Publishing. Namun, retinol juga bisa membuat kulit menjadi sensitif terhadap sinar matahari, jadi sebaiknya hanya digunakan pada malam hari.

Jika rutinitas perawatan kulit malam harimu mengandung retinol, maka menggunakan produk ber-SPF dapat menghambat kemampuannya untuk mempengaruhi kulit. Jadi, jika kamu menggunakan skincare yang mengandung retinol atau bahan aktif lainnya, kamu perlu memilih pelembap lain yang dapat mendukung kerja retinol.

6. Tidak memiliki banyak manfaat signifikan

7 Efek Pakai Sunscreen pada Malam Hariilustrasi mengaplikasikan pelembap (freepik.com/freepik)

Meskipun tidak sepenuhnya berbahaya, sebenarnya tidak ada alasan kuat memakai tabir surya atau sunscreen saat tidur. Tujuan utama sunscreen adalah menghalangi sinar UVA dan UVB, yang menyebabkan berbagai kerusakan kulit. 

Jika kamu memakainya pada malam hari, ketika tidak ada banyak sinar UV di sekitarmu, artinya kamu tidak mendapatkan manfaat yang signifikan dari sunscreen. Bisa dibilang, ini hanyalah sebuah pemborosan.

7. Mengandung banyak bahan yang tidak perlu

7 Efek Pakai Sunscreen pada Malam Hariilustrasi mengoleskan tabir surya (pexels.com/Moose Photos)

Beberapa kandungan dalam tabir surya sebenarnya tidak dibutuhkan kulit pada malam hari. Adalah hal yang bijak untuk menghindari menempatkan bahan-bahan yang tidak perlu ke kulit. 

Pastikan kamu hanya menggunakan bahan-bahan yang aman dan penting pada kulit, terutama pada malam hari. Jika tidak, ini meningkatkan risiko mengalami pori-pori tersumbat, iritasi, dan berjerawat.

Ternyata, memakai sunscreen pada malam hari tidak sepenuhnya buruk. Bahkan, ini memiliki segelintir manfaat. Namun, secara keseluruhan, pakai sunscreen pada malam hari adalah hal yang tidak diperlukan. Bahkan, jika kamu memiliki kulit yang rentan berjerawat, kamu perlu menghindari memakainya pada malam hari dan pilih skincare lain yang sesuai dengan kondisimu.

Baca Juga: Selain Kulit Wajah, 5 Kulit Bagian Ini Juga Penting Dirawat

Topik:

  • Nurulia R F
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya