5 Aroma yang Ampuh Bikin Melek, Gak Perlu Minum Kopi
ilustrasi minyak peppermint (pixabay.com/silviarita)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat diharuskan untuk tetap melek sepanjang hari, kamu mungkin akan minum secangkir kopi atau minuman berenergi untuk membantumu tetap terbangun. Sayangnya, kebiasaan ini bisa membuat kamu kecanduan. Selain itu, bagi orang yang sensitif, minum kopi juga menyebabkan sejumlah efek samping, mulai dari sakit kepala, sakit perut, deg-degan, dan sebagainya.
Kabar baiknya, ada solusi selain kopi yang bisa membantu kamu tetap melek, yaitu dengan aroma. Namun, penting untuk diketahui bahwa tidak semua aroma akan meningkatkan energi dan kewaspadaan. Jadi, penting untuk mencari tahu aroma apa saja yang menawarkan manfaat yang kamu cari.
Untuk kamu yang sedang mencari aroma yang bisa membantu kamu tetap melek dan berenergi, berikut akan dijelaskan beberapa rekomendasinya.
1. Rosemary
ilustrasi rosemary (unsplash.com/Zé Ferrari Careto)Rosemary adalah tanaman yang banyak dijadikan bahan tambahan dalam masakan. Selain itu, rosemary juga banyak dimanfaatkan sebagai aromaterapi dan dikenal mampu mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Salah satu manfaat utama rosemary adalah untuk meningkatkan kewaspadaan. Menurut sebuah studi yang muat dalam jurnal Scientia Pharmaceutica pada tahun 2013, minyak esensial rosemary memiliki efek stimulasi, seperti meningkatkan denyut jantung dan pernapasan. Partisipan studi yang menghirup aromanya dilaporkan merasa segar dan lebih aktif. Lebih lanjut, minyak esensial rosemary juga dapat meningkatkan suasana hati dan memori.
2. Citrus
ilustrasi lemon (pixabay.com/stevepb)Citrus datang dalam banyak varietas, seperti jeruk manis, lemon, jeruk bali, dan jeruk nipis. Saat digunakan sebagai bahan makanan, minyak atsiri citrus dapat membantu memerangi pertumbuhan beberapa jenis bakteri penyebab keracunan makanan. Selain itu, penggunaan citrus sebagai aroma terapi juga memberikan berbagai manfaat.
Lemon adalah salah satu jenis citrus yang populer, yang bermanfaat untuk meningkatkan suasana hati dan sebagai stimulan. Dalam penelitian yang dimuat di jurnal Psychoneuroendocrinology tahun 2008, peserta yang menggunakan minyak lemon mengalami peningkatan detak jantung dan peningkatan kinerja dalam tugas mental dan fisik. Ini juga diyakini memiliki manfaat kognitif lainnya, seperti menghilangkan stres dan kecemasan.
Baca Juga: 5 Jenis Minyak Esensial untuk Mengobati Gigitan Serangga
3. Peppermint
Editor’s picks
ilustrasi minyak peppermint (pixabay.com/silviarita)Menghirup aroma peppermint membantu meningkatkan kewaspadaan, meningkatkan energi, dan menumbuhkan sikap positif. Studi ilmiah yang diterbitkan dalam Avicenna Journal of Phytomedicine tahun 2014 menunjukkan bahwa menelan sedikit minyak peppermint dapat meningkatkan kinerja atletik.
Untuk meningkatkan semangat di pagi hari, cobalah mengoleskan beberapa tetes minyak peppermint ke tubuh setelah mandi. Kamu akan langsung merasa segar dan lebih siap menjalani hari.
4. Jahe
ilustrasi jahe (pixabay.com/jmexclusives)Jahe adalah herbal serbaguna yang banyak dimanfaatkan dalam masakan hingga kesehatan. Memiliki sifat antiinflamasi dan penghilang rasa sakit, jahe sering digunakan sebagai obat untuk membantu pemulihan setelah operasi atau kemoterapi.
Selain dengan dikonsumsi, menghirup aroma jahe juga memiliki berbagai manfaat. Dilansir laman WebMD, jahe cocok digunakan sebagai aromaterapi harian untuk membantu meningkatkan suasana hati dan tingkat energi.
5. Kopi
ilustrasi kopi (unsplash.com/Julia Florczak)Sudah jelas, kopi adalah bahan yang ampuh untuk membuat kamu tetap terjaga dan berenergi. Namun, selain dengan diminum, kamu juga bisa mendapatkan manfaat ini cukup dengan menghirup aromanya. Kamu bisa mengganti kebiasaan minum kopi dengan menghirup aroma kopi di pagi hari untuk membuat kamu melek dan siap menjalani aktivitas.
Kopi diketahui mengandung stimulan yang disebut kafein. Dijelaskan dalam laman Healthline, kafein mampu meningkatkan mood, memori, dan fungsi mental umum seseorang dengan memblokir neurotransmitter yang dikenal sebagai adenosin.
Saat adenosin mulai mengikat reseptornya, tubuh akan menjadi lebih santai yang merupakan reaksi alami tubuh saat siap untuk tidur. Kafein akan mengikat reseptor yang sama dengan adenosin, tetapi aktivitas tubuh tidak akan melambat. Sebaliknya, tubuh akan menerima semburan energi secara tiba-tiba.
Jadi, jika kamu harus tetap terjaga, misalnya saat harus bekerja di siang hari atau lembur, kamu bisa memanfaatkan aroma ini. Kamu bisa menggunakannya dengan menghirupnya secara langsung, menggunakannya sebagai diffuser, mengoleskannya ke tubuh, menyemprotkan ke pakaian, dan sebagainya. Kamu mungkin perlu mencoba beberapa aroma untuk dapat menemukan mana yang paling cocok. Jadi, selamat mencoba!
Baca Juga: Mitos dan Fakta, Kualitas Tidur Pengaruhi Kesehatan Mental
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
