5 Cara Mengatasi Jantung yang Sering Berdebar, Jangan Khawatir Dulu!
medicalnewstoday.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jantung berdebar atau jantung yang berdetak dengan ritme lebih cepat dari biasanya seringkali membuat tidak nyaman. Terlebih, kadang kondisi ini disertai dengan masalah lain, seperti nafas tidak beraturan, pusing, hingga pingsan. Tapi tenang, jantung berdebar umumnya bukan merupakan kondisi yang membahayakan dan bisa diatasi sendiri.
Nah, kalau kamu sering atau kadang-kadang mengalami kondisi jantung berdebar, ada baiknya kamu mencari tahu cara mengatasinya agar kondisi ini tidak berkepanjangan. Berikut beberapa cara praktis yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi jantung berdebar.
1. Hindari stres
verywellmind.comStres dapat menyebabkan atau memperparah gejala jantung berdebar, lantaran stres dapat memicu lonjakan hormon adrenalin yang menyebabkan jantung berdebar dengan kuat. Mengelola stres melalui relaksasi dapat membantu mengurangi frekuensi jantung berdebar. Beberapa pilihan relaksasi sederhana yang bisa kamu praktikkan adalah meditasi dan yoga.
2. Penuhi kebutuhan cairan tubuh
medicalnewstoday.comDehidrasi dapat menyebabkan jantung berdebar, karena ketika kamu mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh darah bisa menjadi lebih kental. Semakin kental darah, maka jantung akan semakin sulit bekerja untuk mengalirkan darah melalui pembuluh darah. Hal ini dapat meningkatkan denyut nadi dan berpotensi menyebabkan sensasi jantung berdebar.
Jika kamu merasakan intensitas denyut nadi kamu naik dan jantung berdebar lebih kencang dari biasanya, segera minum air putih sebanyak-banyaknya.
Baca Juga: Kenali 5 Jenis Kardiovaskuler, Penyakit Jantung yang Umum Terjadi
3. Konsumsi makanan yang kaya akan elektrolit
Editor’s picks
balanceblog.bistromd.comElektrolit memiliki banyak fungsi dalam tubuh, seperti menjaga keseimbangan air, membantu otot-otot termasuk jantung untuk berkontraksi dan rileks, serta membantu mentransmisikan impuls saraf. Elektrolit yang paling umum adalah natrium, kalium, dan klorida, yang semuanya dapat hilang saat berkeringat.
Kekurangan elektrolit dapat menyebabkan beberapa masalah pada tubuh, salah satunya adalah ritme detak jantung yang tidak normal. Elektrolit sendiri bisa didapatkan dari makanan, seperti alpukat, pisang, ubi, dan bayam.
4. Hindari faktor pemicu jantung berdebar
readthemike.comAda banyak zat yang dapat membuat jantung berdebar dengan lebih cepat. Beberapa di antaranya adalah produk berkafein, alkohol, obat batuk dan pilek, dan obat penekan nafsu makan. Menghentikan sementara konsumsi zat-zat tersebut dapat mengurangi atau bahkan menghentikan gejala jantung berdebar.
5. Olahraga
reviewed.comOlahraga dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan dan mengembalikan ritme detak jantung. Ditambah, olahraga juga mampu mengurangi stres dan kecemasan. Olahraga kardiovaskular, seperti jogging, jalan santai, bersepeda, dan berenang bermanfaat untuk memperkuat jantung, sehingga dapat mencegah atau mengurangi jantung berdebar.
Nah, itu tadi beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi jantung berdebar. Akan tetapi, kalau kondisi tersebut terjadi secara berkepanjangan, segera hubungi dokter untuk memeriksakan kondisi yang sedang kamu alami sebab jantung berdebar secara terus-menerus bisa jadi indikasi adanya masalah kronis pada jantung.
Baca Juga: Tampak Sepele, Ini 7 Gejala Serangan Jantung yang Umum Dialami Wanita
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
