Tak Perlu Selalu Dihindari, Ini 5 Manfaat Gluten bagi Tubuh

2. Menurunkan risiko diabetes tipe 2

ilustrasi tes darah (pexels.com/PhotoMIX Company)

Sebuah pengamatan terhadap 199.794 subjek yang riwayat dietnya telah diikuti selama lebih dari 30 tahun dan dipresentasikan di American Heart Association menunjukkan bagaimana efek gluten terhadap risiko diabetes tipe 2. Menurut penelitian, dilaporkan bahwa subjek yang makan gluten paling banyak memiliki risiko diabetes tipe 2 terendah setelah tindak lanjut.

Kelompok yang mengadopsi diet gluten dalam jumlah tertinggi dibandingkan dengan kelompok terendah memiliki risiko diabetes 13 persen lebih rendah. Beberapa sumber utama gluten adalah piza, muffin, pretzel, dan roti.

Baca Juga: 7 Mitos soal Gluten Ini Masih Dipercaya Banyak Orang, Kamu Termasuk?

3. Berkurangnya risiko penyakit jantung

ilustrasi jantung sehat (pexels.com/Puwadon Sang-ngern)

Sebuah analisis dilakukan oleh Harvard School of Public Health terhadap 100 ribu subjek selama 25 tahun dan mengumpulkan data tentang riwayat diet secara berkala. Selama masa tindak lanjut, lebih dari 6.000 kasus penyakit jantung koroner baru diidentifikasi. Penelitian tersebut mendapat hasil bahwa peserta dengan asupan gluten tertinggi memiliki risiko penyakit jantung yang lebih rendah daripada subjek dengan asupan gluten terendah.

Setelah penyesuaian asupan biji-bijian olahan, konsumsi gluten dikaitkan dengan risiko 15 persen lebih rendah terkena penyakit jantung koroner. Para peneliti menyimpulkan bahwa promosi diet bebas gluten dengan tujuan mencegah penyakit jantung koroner di antara orang-orang tanpa penyakit celiac tidak boleh direkomendasikan.

4. Mengurangi risiko kanker kolorektal

ilustrasi dokter dan pasien (pexels.com/Gustavo Fring)

Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah melaporkan temuan bahwa daging merah olahan bukan hanya dikaitkan dengan kanker tetapi juga berkorelasi langsung dengan kanker sebagai karsinogen kelas 1. Sementara itu, menurut penelitian yang dilaporkan dalam jurnal Annals of Oncology, diketahui bahwa biji-bijian yang mengandung bahan kimia keluarga gluten mengurangi risiko kanker kolorektal atau kanker usus besar. 

Risiko kanker kolorektal menurun 17 persen untuk setiap peningkatan asupan biji-bijian 90 gram per hari. Biji-bijian telah lama diyakini sebagai sumber serat yang baik dan diet tinggi serat merupakan salah satu cara mencegah berbagai penyakit. 

5. Tinggi protein dan rendah lemak

Ilustrasi roti gandum (pixabay.com/FotoshopTofs)

Satu porsi atau sekitar 100 gram seitan mengandung sekitar 50 persen dari asupan protein harian yang direkomendasikan, yaitu 26 gram protein. Meskipun kandungan proteinnya tinggi, seitan sangat rendah lemak. 

Tepung gluten gandum juga kaya akan protein. Satu porsi atau 1/4 cangkir tepung ini menyediakan 23 gram protein tetapi hanya 0,5 gram lemak. Karenanya, makanan yang mengandung gluten ini baik untuk kamu yang sedang ingin menurunkan berat badan.

Gluten adalah pilihan protein bagi individu yang perlu menghindari daging karena memiliki masalah kolesterol atau masalah kesehatan lainnya. Kalau kamu tidak memiliki masalah kesehatan terkait gluten, seperti penyakit celiac, alergi, atau sensitif terhadap gluten, kamu tidak perlu menghindarinya karena ternyata gluten juga menawarkan sejumlah manfaat.

Baca Juga: 7 Gejala Penyakit Seliaka, Gangguan Autoimun yang Disebabkan Gluten