Seberapa Penting Suplemen Asam Folat untuk Ibu Hamil?

Dibutuhkan untuk mencegah berbagai cacat lahir pada bayi

Asam folat merupakan jenis vitamin B yang dibentuk secara sintesis dari folat. Asam folat dapat ditemukan dalam suplemen atau makanan yang difortifikasi atau diperkaya dengan asam folat.

Tubuh membutuhkan asam folat guna membuat sel-sel baru baik sel kulit, rambut, kuku, dan bagian tubuh lainnya. Asam folat juga penting untuk menghasilkan DNA, sehingga sangat diperlukan dalam pertumbuhan dan perkembangan, terutama bagi janin dalam kandungan.

Mengonsumsi asam folat sangat penting dilakukan sebelum dan selama masa kehamilan demi perkembangan organ janin secara optimal. Inilah alasan pentingnya asam folat untuk ibu hamil, yang asupannya bisa dipenuhi lewat makanan dan/atau suplemen.

1. Meningkatkan kesuburan dan mencegah keguguran

Seberapa Penting Suplemen Asam Folat untuk Ibu Hamil?ilustrasi hamil (freepik.com/valeria_aksakova)

Mengonsumsi asam folat baik untuk meningkatkan kesuburan dan tentunya meningkatkan peluang untuk hamil.

Melansir Medical News Today, sebuah studi yang melibatkan sekitar 4.000 perempuan menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi suplemen asam folat memiliki peluang hamil yang lebih tinggi dibandingkan dengan partisipan yang tidak mengonsumsinya. Suplemen asam folat juga lebih efektif meningkatkan kesuburan pada mereka yang siklus haidnya tidak teratur.

Asam folat juga dapat membantu menjaga kehamilan termasuk mencegah keguguran, terutama keguguran yang disebabkan oleh kelainan kelahiran seperti cacat tabung saraf yang dapat menyebabkan kematian pada janin.

2. Mencegah cacat tabung saraf pada bayi

Seberapa Penting Suplemen Asam Folat untuk Ibu Hamil?ilustrasi anensefali (cdc.gov)

Melansir WebMD, tidak cukupnya asam folat dalam tubuh dapat menyebabkan tabung saraf pada bayi mungkin tidak menutup dengan benar, sehingga menyebabkan masalah kesehatan atau kelainan atau cacat tabung saraf. Cacat yang paling sering dialami adalah spina bifida dan anensefali.

Spina bifida adalah cacat lahir yang terjadi saat tulang belakang dan saraf tulang belakang tidak terbentuk dengan sempurna. Merupakan salah satu jenis cacat tabung saraf, spina bifida dapat terjadi saat janin berusia 3-4 minggu.

Normalnya, tabung saraf janin akan terbentuk pada awal masa kehamilan, lalu akan menutup saat usia janin 28 minggu. Pada spina bifida, tabung sarafnya tidak menutup dengan sebagaimana mestinya. Ini menyebabkan kerusakan pada tulang belakang dan saraf tulang belakang. Ini dapat memengaruhi mobilitas, perkembangan, dan kesehatan bayi secara keseluruhan. Bayi dengan spina bifida dapat mengalami cacat permanen.

Sementara itu, anensefali merupakan kondisi otak yang tidak berkembang secara lengkap. Anensefali dapat berakibat fatal bagi janin maupun bayi yang baru lahir. Bayi dengan anensefali biasanya tidak berumur panjang.

Memenuhi kebutuhan asam folat sangat penting untuk melindungi bayi dari risiko cacat tabung saraf, setidaknya dapat mengurangi risiko hingga 50 persen. CDC mengatakan bahwa ibu yang pernah melahirkan bayi dengan cacat tabung saraf sebelumnya memerlukan asam folat yang lebih banyak untuk mengurangi risiko memiliki anak dengan cacat tabung saraf lagi.

3. Mencegah dan menurunkan berbagai masalah kesehatan pada bayi

Seberapa Penting Suplemen Asam Folat untuk Ibu Hamil?ilustrasi bayi (freepik.com/yanalya)

Asam folat yang dikonsumsi sebelum dan selama masa kehamilan juga dapat mencegah dan menurunkan berbagai masalah kesehatan yang dapat terjadi pada janin atau bayi.

Mengonsumsi asam folat dapat mengurangi risiko cacat jantung bawaan secara signifikan, dilansir Healthline. Kelainan atau cacat jantung bawaan dapat terjadi ketika jantung atau pembuluh darah tidak tumbuh normal sebelum lahir. Kondisi ini dapat memengaruhi dinding interior jantung, katup jantung, atau arteri dan vena jantung.

Penelitian menunjukkan bahwa suplementasi asam folat pada masa awal kehamilan dapat membantu mencegah kondisi bibir dan langit-langit mulut sumbing. Cacat lahir ini terjadi ketika bagian mulut dan bibir tidak menyatu dengan baik selama 6 sampai 10 minggu pertama masa kehamilan.

Selain itu, beberapa kondisi seperti persalinan prematur dan berat badan lahir bayi rendah juga dapat dicegah. Asam folat juga dapat mengurangi risiko komplikasi kehamilan seperti preeklamsia, beberapa jenis kanker, dan penyakit Alzheimer.

Baca Juga: Benarkah Konsumsi Suplemen Dibutuhkan? Ini Faktanya

4. Rekomendasi dosis asam folat harian

Seberapa Penting Suplemen Asam Folat untuk Ibu Hamil?ilustrasi pola makan sehat pada ibu hamil (health.qld.gov.au)

Menurut CDC, dosis asam folat yang dianjurkan untuk semua perempuan usia subur adalah 400 mcg setiap harinya. Dilansir WebMD, dosis yang direkomendasikan berdasarkan periode kehamilan adalah: 

  • Sebelum hamil atau saat mencoba ingin hamil: 400 mcg
  • Tiga bulan pertama kehamilan: 400 mcg
  • Bulan ke-4 hingga ke-9 kehamilan: 600 mcg
  • Saat menyusui: 500 mcg

CDC juga menyatakan bahwa seorang ibu yang pernah memiliki bayi dengan cacat tabung saraf memerlukan dosis asam folat harian yang lebih banyak setiap harinya. Rekomendasinya adalah 4.000 mcg atau 4 mg asam folat setiap harinya guna menurunkan risiko kembali memiliki anak dengan cacat tabung saraf.

5. Pentingnya tambahan suplemen asam folat

Seberapa Penting Suplemen Asam Folat untuk Ibu Hamil?ilustrasi ibu hamil mengonsumsi suplemen asam folat (womenshealth.gov)

Mengonsumsi asam folat lewat makanan mungkin belum menjamin tercukupinya kebutuhan zat gizi ini bagi ibu hamil. Ini karena ibu hamil yang mengalami mual saat masa awal kehamilan mungkin akan sulit untuk makan. Karenanya, suplemen asam folat menjadi penting demi memenuhi kebutuhannya setiap hari.

Untuk dosis asam folat yang tepat, tetap konsultasikan dengan dokter atau suplemen lainnya yang mungkin juga dibutuhkan.

6. Kapan waktu terbaik untuk mulai mengonsumsi suplemen asam folat?

Seberapa Penting Suplemen Asam Folat untuk Ibu Hamil?ilustrasi hamil (freepik.com/freepik)

Siapa saja yang ingin hamil harus segera memulai konsumsi suplemen asam folat. Hal ini juga berhubungan dengan pencegahan cacat tabung saraf, sebab kondisi tersebut dapat terjadi pada awal perkembangan janin. Ibu hamil juga kerap kali tidak menyadari bahwa dirinya sedang hamil dengan kondisi cacat tabung saraf pada janin.

Kehamilan yang tidak direncanakan juga sangat sering terjadi, sehingga sebaiknya perempuan di usia subur mengonsumsi suplemen asam folat setiap hari agar dapat selalu memastikan kemungkinan risiko cacat tabung saraf yang rendah.

Suplemen asam folat dapat dikonsumsi setiap hari karena asam folat itu sendiri larut dalam air. Ini memungkinkan tubuh untuk menyerapnya dengan cepat dalam sistem metabolisme.

Tidak ada waktu khusus untuk mengonsumsi suplemen asam folat setiap harinya. Akan tetapi, mengembangkan kebiasaan seperti mengonsumsi suplemen asam folat atau vitamin prenatal yang mengandung asam folat setiap pagi saat sarapan dapat memudahkan ibu hamil agar tidak lupa mengonsumsinya.

Itulah alasan pentingnya asam folat untuk ibu hamil, yang asupannya bisa dipenuhi lewat makanan dan/atau suplemen.

Asam folat adalah nutrisi penting untuk semua orang, tetapi jauh lebih penting untuk dipenuhi kebutuhannya oleh ibu hamil. Bila ingin mulai mengonsumsi suplemen asam folat, konsultasikan dengan dokter untuk menentukan dosis yang tepat.

Baca Juga: Rasa dan Aromanya Khas, Ini 7 Manfaat Vanila bagi Kesehatan

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya