Menu simpel tapi menyehatkan adalah salah satu tren pola makanan saat ini. Apalagi sekarang tingkat literasi tentang kesehatan yang meningkat kian mendorong perubahan pola konsumsi makanan.
Bila diperhatikan, makin banyak yang mengonsumsi oatmeal sebagai makanan sumber energi, khususnya pada pagi hari. Tentunya ada alasan kuat kenapa oatmeal adalah salah satu andalan makanan sehat. Yuk, ketahui fakta kandungan gizi makanan yang satu ini berikut manfaatnya bagi kesehatan kita!
Oatmeal adalah bahan makanan yang berasal dari oat (Avena sativa), yaitu tanaman yang masih satu keluarga dengan gandum.
Dalam setengah cangkir oat kering mengandung 4 gram serat, yang berarti telah memenuhi 14 persen dari target harian tubuh. Selain itu, terkandung pula 5 gram protein nabati.
Tidak cukup sampai di situ, karbohidrat dari biji-bijian ini juga mengandung mineral yang menyehatkan, seperti zat besi, magnesium, seng, selenium, vitamin B, dan sejumlah kecil kalsium dan kalium.
Tentunya kandungan di atas merupakan komposisi mengesankan untuk satu makanan yang terjangkau, mudah disiapkan, dan tentunya serbaguna.
Menurut sebuah penelitian dalam jurnal Oxidative Medicine and Cellular Longevity tahun 2017, oat menghasilkan senyawa yang disebut polifenol yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi. Uniknya, polifenol bisa mengurangi stres oksidatif pada tubuh dan tentunya mampu membantu membatasi aktivitas molekul perusak yang disebut radikal bebas.
Tak cuma itu, polifenol juga memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, dan obesitas.
Jenis serat yang ditemukan dalam gandum yang disebut beta-glucan telah terbukti mendukung fungsi kekebalan tubuh, mengurangi kolesterol dan konsentrasi gula darah.
Beta-glucan juga berfungsi sebagai antioksidan, dan dalam peran ini terkait dengan perlindungan terhadap pengerasan arteri, penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer hingga kanker.
Menurut sebuah laporan yang diterbitkan dalam Canadian Journal of Diabetes tahun 2019, pada partisipan yang mengonsumsi oatmeal sebagai suplemen diet jangka pendek, terlihat adanya penurunan signifikan dalam konsentrasi gula darah dan peningkatan sensitivitas insulin pada pasien dengan diabetes tipe 2.
Memulai hari dengan sarapan oatmeal dapat membantu mengontrol berat badan. Ini karena oatmeal meningkatkan rasa kenyang.
Hal ini sudah terbukti dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Appetite tahun 2016. Para peneliti memberi makan partisipan jeruk dan oatmeal dalam jumlah yang sama. Dari situ, partisipan yang tidak makan oatmeal melaporkan merasa lebih lapar dan kurang puas.
Sebuah tinjauan yang diterbitkan dalam European Journal of Preventive Cardiology tahun 2019 mengungkapkan bahwa oatmeal dapat menurunkan risiko tidak hanya penyakit jantung, tetapi semua penyebab kematian.
Para peneliti menganalisis 16 studi untuk menemukan apakah diet yang menekankan pada makanan sehat tertentu dapat menambah tahun hidup seseorang. Juga, oatmeal dapat melindungi tubuh dari penyakit kardiovaskular.
Para peneliti menemukan bahwa konsumsi biji-bijian, termasuk oatmeal, memiliki hubungan dengan risiko kematian yang lebih rendah dari semua penyebab, termasuk penyakit jantung.
Bagaimana, hebat ya manfaat yang bisa kamu dapat bila rajin mengonsumsi oatmeal secara rutin? Kombinasikan dengan makanan sehat lainnya yang variatif, dan barengi dengan olahraga teratur, tidur cukup, serta kelola stres dengan baik supaya manfaat kesehatan yang didapat optimal.