Karena letaknya yang berada 'di antara’, telinga tengah berfungsi menyalurkan suara dari telinga luar ke telinga dalam. Gak sekadar sebagai perantara, telinga tengah berperan menyeimbangkan tekanan dari luar, sehingga bisa diterima telinga bagian dalam (impedansi).
Misalnya, saat bunyi disalurkan dari udara yang memiliki impedansi rendah ke air dengan impedansi tinggi, maka gak akan terdengar di bawah permukaan. Sebab, sebagian jumlah besar bunyi dipantulkan. Nah, telinga tengah inilah yang menyesuaikan ketidakseimbangan impedansi tadi.
Namun, kamu harus melakukannya secara perlahan. Karena ketika kamu menyelam tiba-tiba, akan menyebabkan perubahan tekanan mendadak. Akibatnya, saluran eustachius dari telinga bagian tengah gak punya cukup waktu untuk menyesuaikan tekanan.
Itulah mengapa telinga terasa gak nyaman atau menjadi kurang peka terhadap bunyi. Aturan ini juga terjadi ketika kamu naik pesawat atau mendaki, serta melakukan aktivitas lain yang menyebabkan perubahan tekanan dalam telinga.