Gak Cuma Lezat, Ini 8 Khasiat Tahu Bagi Kesehatan Tubuh

Tahu mengandung senyawa isoflavon yang berperan dalam mengatasi gejala menopause pada wanita. Isoflavon adalah senyawa nabati yang dapat membantu menstabilkan kadar estrogen selama menopause.

Selain mengatasi gejala menopouse. Senyawa isoflavon dalam tahu juga bermanfaat dalam mengurangi resiko terserang kanker. Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of National Cancer Institute 2012 menunjukkan bahwa asupan produk seperti tahu dapat membantu mencegah kanker endometrium pada wanita setelah menopause. Tahu juga dipercaya dapat mengurangi kanker payudara, paru-paru dan prostat.

Tahu memiliki kalori yang rendah, jadi tidak usah khawatir bila mengkonsumsi tahu dalam jumlah yang banyak. Makanan ini juga menjadi menu diet karena dapat menekan nafsu makan dan membuat perut terasa kenyang dalam jangka waktu yang lama.

Tahu adalah sumber yang kaya akan kalsium. Kalsium merupakan bahan utama dalam pembentukan maupun memperkuat tulang kita. Rutin mengkonsumsi tahu akan mencegah dan memperlambat terjadinya pengeroposan pada tulang dan mencegah terjadinya osteoporosis.

Protein kedelai pada tahu dapat menurunkan kadar gula dalam darah, sehingga mampu mengurangi resiko terserang penyakit diabetes.

Tahu merupakan sumber zat besi yang sangat baik yang berfungsi untuk membantu mencegah anemia. Kekurangan zat besi menyebabkan penurunan jumlah sel darah merah sehingga tahu merupakan solusi yang tepat untuk dikonsumsi.

Tahu mampu meningkatkan daya ingat dan fungsi kognitif untuk orang dewasa. Tahu mengandung lesitin yang yang dapat membantu tubuh memproduksi asam fosfolipid fosfatidat dan fosfatidilserin yang membantu meningkatkan daya ingat seseorang.

Orang yang mengkonsumsi tahu dapat mencegah kerontokan rambut karena tahu memiliki senyawa keratin yang penting untuk pertumbuhan rambut.

Nah, itulah manfaat dari mengkonsumsi tahu. Pastikan makanan tahu masuk dalam daftar belanja bulanan kamu ya?