ilustrasi warrior II pose atau Virabhadrasana II (pexels.com/Marcus Aurelius)
Setiap pose berdiri membantu meningkatkan kepadatan tulang, sekaligus meningkatkan kekuatan tubuh bagian bawah. Ini tidak hanya memperkuat, tetapi juga meregangkan pinggul, pangkal paha, dan paha bagian dalam.
- Mulailah dengan kedua kaki dibuka selebar pinggul dan lengan lurus di samping tubuh.
- Putar tubuh ke kanan, dan langkahkan kaki kanan selebar sekitar 1 hingga 1,2 meter sambil menjaga tumit tetap sejajar.
- Putar kaki kanan ke luar hingga membentuk sudut 90 derajat.
- Tarik napas dan angkat lengan lurus ke samping setinggi bahu. Saat mengembuskan napas, tekuk kaki kanan hingga paha sejajar dengan lantai. Kaki kiri harus lurus.
- Tahan pose hingga 30 detik sambil berkonsentrasi pada napas. Ulangi pose dengan kaki lainnya.
Gerakan ini juga bisa dilakukan sambil duduk di kursi.
Duduklah di kursi menyamping sehingga kaki depan berada di atas kursi dan kaki belakang di lantai, telapak kaki menghadap ke dalam pada sudut 45 derajat. Angkat tangan ke atas sehingga sejajar dengan lantai dan tatap ke depan.
Selain itu, kamu juga bisa meletakkan lutut belakang pada balok busa yoga. Dengan variasi ini, kamu dapat menjaga lutut belakang tetap di lantai atau di balok, dan lutut depan tetap berada tepat di atas pergelangan kaki.
Yoga bisa menjadi pilihan olahraga untuk menjaga kesehatan fisik dan mental, terutama bagi mereka yang berusia 50-an. Dengan memilih gerakan yang tepat, kamu bisa meningkatkan kekuatan, fleksibilitas, dan keseimbangan tubuh.
Referensi
Stephens, Ina. “Medical Yoga Therapy.” Children 4, no. 2 (February 10, 2017): 12.
PharmEasy. Diakses pada Juni 2024. Benefits of Utkatasana (Chair Pose) and How to Do it By Dr. Himani Bisht.
Yours. Diakses pada Juni 2024. Yoga over 50 – four Yoga poses for every fitness level.
WebMD. Diakses pada Juni 2024. 6 Yoga Poses That Age Well.