Hati-hati, 5 Kebiasaan Sepele Ini Dapat Meningkatkan Risiko Diabetes

Meski terkesan hal yang sepele, melewatkan sarapan di pagi hari juga bisa lho meningkatkan risiko diabetes. Dengan terlewatinya sarapan, maka akan membuat seseorang merasa sangat lapar, yang akhirnya akan membuatnya lebih rakus untuk mengonsumsi makanan yang lebih banyak pada waktu makan siangnya. Nah, hal tersebut akan memicu reaksi berantai yang dapat mengganggu kadar insulin dan kontrol gula darah, yang akhirnya akan menyebabkan peningkatan gula darah secara drastis.

Untuk menghindari terjadinya peningkatan gula darah secara berlebihan, sebaiknya jangan melewatkan sarapan dan mengonsumsi makanan yang tepat untuk sarapan, seperti telur, roti gandum, yogurt, dan buah yang segar.

Terlalu sering mengonsumsi makanan yang mengandung banyak karbohidrat, seperti nasi, pasta, kentang dan roti putih, ternyata juga bisa lho meningkatkan risiko terkena diabetes, mengapa? Karena makanan yang mengandung banyak karbohidrat dapat menyebabkan lonjakan gula darah.

Untuk menghindarinya, kamu dapat membatasi mengonsumsi makanan yang mengandung banyak karbohidrat tersebut, serta juga bisa menggantinya dengan mengonsumsi makanan yang rendah karbohidrat, seperti nasi dari beras merah, roti gandum, kacang-kacangan, biji-bijian, dan makanan rendah karbohidrat lainnya.

Meski sering dianggap remeh, ternyata kebiasaan makan saat tengah malam dapat meningkatkan risiko diabetes lho, mengapa bisa? karena mengonsumsi makanan saat tengah malam dapat membuat sistem pencernaan tidak bisa bekerja secara maksimal, sehingga makanan yang dikonsumsi tidak dapat dicerna dengan baik, yang pada akhirnya akan menyebabkan penumpukan lemak. Nah, penumpukan lemak ini akan menyebabkan peningkatan berat badan secara signifikan dan melonjaknya gula darah.

Jangan pernah menganggap remeh beban pikiran yang terlalu banyak dan juga depresi, karena dua hal tersebut akan berdampak buruk bagi kesehatanmu. Beban pikiran yang terlalu banyak, yang pada akhirnya akan memicu stres, gak hanya akan menurunkan kekebalan tubuhmu saja, namun juga bisa meningkatkan risiko diabetes.

Sebuah penelitian di Jerman mengemukakan bahwa seseorang yang mengalami stres tingkat tinggi, akan meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes tipe 2, sebesar 45%. Hal tersebut dapat terjadi karena stres yang tinggi dapat mendorong pelepasan hormon inflamasi, seperti kortisol, yang dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk mengontrol kadar gula darah agar tetap normal.

Terlalu sering begadang tidak hanya akan memicu risiko penyakit jantung, dan obesitas saja lho, namun juga bisa meningkatkan risiko diabetes. Seseorang yang jam tidurnya kurang dari 6 jam, bisa menyebabkan terjadinya gangguan pada hormon yang mengendalikan rasa lapar dan juga gula darah pada tubuh orang tersebut, sehingga akan membuat berat badannya meningkat secara signifikan. Nah, berat badan yang meningkat secara signifikan ini, bisa memicu resistensi insulin yang merupakan salah satu penyebab diabetes.

Nah, itulah ulasan singkat tentang lima kebiasaan sepele yang dapat meningkatkan risiko diabetes. Sebaiknya terapkan gaya hidup yang sehat, seperti dengan rajin berolahraga dan mengonsumsi makanan yang sehat, agar kamu dapat terhindar dari penyakit diabetes. Semoga bermanfaat!