Ini 6 Faktor Penentu Kamu Bisa Mengingat Mimpimu

Perempuan lebih sering mengingat mimpi?

Seberapa sering kamu bermimpi? Apa kamu bisa mengingat mimpimu tadi malam? Seberapa jelas kamu mengingatnya sekarang? Setiap orang memang bermimpi, tapi tidak semua orang bisa mengingat mimpi mereka dengan jelas. Ternyata ada beberapa faktor penentu seseorang bisa mengingat mimpi mereka tadi malam atau tidak. Apa saja? Disimak, yuk!

1. Jenis kelamin

Ini 6 Faktor Penentu Kamu Bisa Mengingat MimpimuPexels/@pixabay

Perbedaan antara laki-laki dan perempuan ternyata juga terbawa sampai ke alam mimpi. Penelitian menemukan bahwa perempuan lebih sering mengingat mimpi. Mimpi perempuan juga cenderung lebih emosional dari laki-laki. Hal ini kemungkinan dikarenakan perbedaan biologis dan hormonal antar kedua jenis kelamin, juga kecenderungan perempuan yang lebih tertarik pada mimpi dan makna-maknanya.

2. Umur

Ini 6 Faktor Penentu Kamu Bisa Mengingat MimpimuPexels/@snapwire

Kemampuan mengingat mimpi seseorang menguat ketika mereka beranjak remaja dan cenderung memuncak ketika mereka berumur 20an. Kalau sudah pada titik ini, semakin kamu menua, semakin sulit kamu mengingat mimpimu tadi malam. Namun, memang ada pengecualian bagi sebagian orang. Beberapa orang justru semakin sering mengingat mimpi seiring mereka menua. Bagaimana denganmu?

3. Kepribadian

Ini 6 Faktor Penentu Kamu Bisa Mengingat MimpimuPexels/@kha-ruxury-287153

Para peneliti menemukan adanya hubungan antara sifat dan kepribadian seseorang dengan kemampuan mereka dalam mengingat mimpi. Orang-orang yang berpikir secara psikologis, atau mereka yang memiliki pola berpikir selalu mengamati maksud sebuah perilaku dari faktor psikologisnya, ternyata lebih sering mengingat mimpi. Sebaliknya, mereka yang cenderung berpikir secara logis dan praktis lebih jarang mengingat mimpi.

Baca Juga: 8 Arti Mimpi yang Tidak Boleh Kamu Abaikan Menurut Psikolog

4. Waktu tidur

Ini 6 Faktor Penentu Kamu Bisa Mengingat MimpimuPexels/@ivan-obolensky-49889

Kita bermimpi pada saat siklus tidur gerakan mata cepat (REM/Rapid Eye Movement). Siklus tidur ini terjadi setiap 90 menit dan dapat terjadi berulang kali selama periode tidur normal. Periode REM pertama hanya berlangsung kurang dari 10 menit, sementara yang terakhir bisa mencapai 60 menit. Oleh karena itu, kamu lebih sering bermimpi ketika menjelang bangun tidur. Ketika kamu tidur kurang dari delapan jam, kamu hanya mendapatkan sedikit waktu bermimpi. Hal ini mengurangi kemungkinan kamu dapat mengingat mimpimu. Oleh karena itu, penelitian menemukan bahwa orang lebih sering mengingat mimpi di akhir pekan karena mereka mendapatkan lebih banyak waktu tidur.

5. Aktivitas otak

Ini 6 Faktor Penentu Kamu Bisa Mengingat MimpimuPexels/@pixabay

Penelitian menemukan bahwa orang-orang yang sering mengingat mimpi memiliki beberapa area otak yang lebih aktif. Area-area otak ini antara lain temporoparietal junction (TPJ) yang berfungsi memproses informasi dan korteks prefrontal (daerah otak bagian depan tepat di belakang dahi) yang berhubungan dengan kontrol diri, emosi, hingga pengambilan keputusan.

6. Respon pada stimulus

Ini 6 Faktor Penentu Kamu Bisa Mengingat MimpimuUnsplash/@entersge

Orang-orang yang sering mengingat mimpi memiliki aktivitas lebih tinggi pada bagian otak yang merespon pada suara. Ketika seseorang memanggil nama mereka, gelombang otak alpha mengalami penurunan dan diikuti oleh peningkatan aktivitas pada beberapa bagian otak. Para peneliti berpendapat bahwa hal ini berhubungan dengan evolusi dan insting bertahan hidup manusia. Orang-orang yang sering mengingat mimpi lebih sadar dan awas selama mereka bermimpi, oleh karena itu ingatan lebih mudah tertanam.

Baca Juga: 5 Arti Mimpi Menikah, Gak Hanya Sekadar Bunga Tidur Lho!

Ina Suraga Photo Verified Writer Ina Suraga

Business inquiries: suraga.ina@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya