Maksimalkan Tidurmu dengan Mengenal 4 Tipe Sleep Chronotype
ilustrasi orang sedang tidur (pexels.com/Wilphoto Style)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernah, gak, sih, kamu merasa kesulitan dalam menentukan kapan waktu produktif dalam satu hari? Atau kamu masih merasa letih dan mengantuk saat beraktivitas, padahal sudah tidur lebih dari tujuh jam? Kalau kamu memiliki perasaan seperti itu, bisa jadi kamu kurang tepat dalam menjalankan pola tidur.
Dr. Michael Brus dalam buku The Power of When miliknya bercerita mengenai pola tidur manusia yang dibagi berdasarkan tipe chronotype masing-masing. Chronotype adalah klasifikasi yang berbeda-beda dari tiap orang yang dibagi berdasarkan jam biologis yang mereka punya. Pembagian chronotype ini mengklasifikasikan aktivitas manusia berdasarkan jam produktif selama satu hari.
Tipe chronotype diklasifikasikan menjadi empat macam, yakni tipe lumba-lumba, singa, beruang, dan serigala. Nama-nama tersebut disesuaikan dengan jenis mamalia yang sesuai dengan kategori chronotype yang dimiliki. Mari simak pembahasan secara lengkap mengenai empat tipe chronotype tersebut di bawah ini.
Lumba-Lumba (The Dolphin)
ilustrasi gambar lumba-lumba (pexels.com/Tim Hartelt)Orang dengan chronotype lumba-lumba berjumlah sekitar sepuluh persen dari keseluruhan populasi. Lumba-lumba memiliki jam tidur yang tidak beraturan. Mereka seringkali mudah terdistraksi dengan gangguan-gangguan kecil ketika sedang tidur.
Terkenal dengan sifat insomnianya, kebutuhan tidur tipe lumba-lumba tidak terlalu banyak. Dari segi kepribadian, tipe lumba-lumba cenderung perfeksionis dan seringkali menunjukkan perhatian khusus terhadap hal-hal yang mendetail. Waktu paling produktif bagi lumba-lumba adalah sore hingga malam hari, sekitar jam tiga sore sampai sembilan malam.
Singa (The Lion)
ilustrasi gambar singa (pexels.com/Iurii Ivashchenko)Chronotype singa berjumlah sekitar lima belas sampai dua puluh persen dari populasi. Cenderung bangun di pagi buta dengan penuh energi, lalu tipe ini akan merasa kelelahan menjelang sore. Jika dilihat dari kepribadiannya, singa adalah orang yang giat dalam bekerja dan memiliki sifat optimisme yang tinggi.
Editor’s picks
Singa memulai hari dengan bangun pagi pada jam tiga atau empat subuh, lalu sekitar jam delapan atau sembilan sudah mengantuk dan bersiap beranjak ke tempat tidur. Waktu paling produktif bagi tipe singa dimulai dari pagi hingga siang har, antara jam delapan hingga dua belas siang.
Beruang (The Bear)
ilustrasi gambar beruang (pexels.com/pixabay)Beruang berjumlah sekitar lima puluh persen dari populasi. Kebanyakan orang memiliki chronotype beruang, karena bangun dan tidurnya tipe ini mengikuti siklus dari matahari. Cenderung bangun pagi jam lima atau enam pagi dan tidur di jam sepuluh atau sebelas malam.
Beruang membutuhkan waktu tidur selama delapan jam penuh untuk mengisi energi yang mereka punya. Dari segi kepribadian, beruang merupakan orang yang suka bekerja sama. Waktu paling produktif bagi beruang adalah di pagi hingga siang hari, sekitar jam sepuluh pagi hingga dua siang.
Baca Juga: 8 Alasan Kenapa Tidur Posisi Telentang Baik untuk Kualitas Tidur
Serigala (The Wolf)
ilustrasi gambar serigala (pexels.com/Steve)Chronotype serigala berjumlah sekitar lima belas sampai dua puluh persen dari populasi. Seperti serigala, tipe ini cenderung lebih aktif dan produktif di malam hari. Wolf memulai hari dengan bangun di siang hari sekitar jam sebelas atau dua belas siang, lalu baru kembali tidur menjelang subuh. Rutinitasnya dimulai dari sore hari dan lebih sering merasakan lapar ketika malam.
Serigala baru mulai bersemangat menyelesaikan pekerjaan di malam hari sehingga waktu paling produktif baginya adalah saat malam hari. Sekitar jam tujuh malam hingga menjelang subuh.
Sekian dari penjelasan tipe chronotype menurut Dr. Michael Brus dalam buku miliknya. Jadi dari keempat tipe chronotype tersebut, kamu termasuk orang dengan tipe chronotype yang mana?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
