14 Efek Makan Makanan Pedas Setiap Hari untuk Kesehatan

Siapa, nih, yang biasa makan makanan pedas hingga level 10?

Indonesia terkenal sebagai salah satu negara yang memiliki kuliner serba pedas. Bukan sekadar omong kosong, data dari lembaga Licorice tahun 2016 mengatakan bahwa 93,6 persen warga +62 gemar menyantap makanan pedas. Ini didukung pula dengan 80 persen hidangan khas negara kita yang menggunakan cabai. 

Ada berbagai alasan kenapa masyarakat kita menyukai makanan pedas. Mereka percaya bahwa hidangan tersebut memberikan rasa bahagia dan ketagihan. Ada pula yang menganggap hidangan dengan sensasi pedas dapat meredakan stres dan masih banyak alasan lainnya. 

Tak heran jika begitu banyak orang mengonsumsi makanan pedas setiap hari, bahkan tak sedikit yang seakan tak bisa hidup tanpa cabai dan sambal. 

Namun pertanyaannya, kira-kira apa yang akan terjadi pada tubuh ketika kita mengonsumsi makanan pedas setiap hari? Cari tahu jawabannya di bawah ini!

1. Tubuhmu jadi lebih kebal akan rasa sakit

Sering mengonsumsi makanan pedas ternyata bisa membuat tubuh kita lebih kebal terhadap rasa sakit. Misalnya dari cedera, luka, dan lain sebagainya. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Dilansir WebMD, sebuah studi dalam jurnal Nature terhadap tikus, zat kapsaisin atau capsaicin yang ada dalam cabai dapat membuat mereka mampu menoleransi rasa sakit lebih daripada biasanya. Tikus itu jadi lebih kebal terhadap rasa panas, rasa sakit, dan lain-lain.

Studi ini diduga juga berlaku pada manusia. Ketika mengonsumsi cabai, otak akan memproduksi zat P (salah satu jenis peptide), yang berperan dalam mengatur rasa sakit. 

2. Mood kamu akan baik sepanjang hari

14 Efek Makan Makanan Pedas Setiap Hari untuk Kesehatanilustrasi bahagia saat makan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Seperti yang dikatakan di atas, banyak orang mengonsumsi makanan pedas karena mereka percaya hidangan ini bisa memperbaiki suasana hati. Ternyata, hal ini bukan asumsi semata, lo. 

Menurut studi dari University of Carolina, Amerika Serikat (AS), tahun 2018, kapsaisin mendorong otak untuk memproduksi dopamin dan endorfin. Keduanya berperan besar terhadap mood dan bisa meningkatkan perasaan bahagia. 

3. Berat badanmu bisa menurun

Makan makanan pedas setiap hari ternyata diprediksi dapat membantu penurunan berat badan. Hal ini terjadi karena beberapa faktor. 

Pertama, dilansir Eat This, Not That, kapsaisin terbukti mampu menurunkan nafsu makan, tetapi dapat meningkatkan asupan energi. Proses metabolisme terjadi secara lebih lancar sehingga lemak tidak akan menumpuk. 

Kedua, dengan mengonsumsi makanan pedas, kamu terdorong untuk minum air lebih banyak. Hal ini akan membuat ilusi seakan-akan perutmu kenyang padahal porsi makan tak banyak. 

Ketiga, studi yang dipublikasikan Elsevier tahun 2014 mengatakan bahwa orang yang gemar makanan pedas mengonsumsi 74 kalori lebih sedikit daripada yang tidak. Dijelaskan, ini terjadi karena ada zat di dalam cabai yang diduga mampu meningkatkan laju oksidasi lemak. 

4. Makanan pedas baik untuk pencernaan

14 Efek Makan Makanan Pedas Setiap Hari untuk Kesehatanilustrasi cabai (pexels.com/Laker)

Banyak yang mengatakan bahwa makanan pedas buruk untuk pencernaan. Mengonsumsinya dapat menyebabkan sakit perut, diare, dan lain sebagainya. Efek tersebut memang benar dirasakan sebagian orang, tetapi sebenarnya cabai justru baik untuk pencernaan

Dalam artikel yang diterbitkan oleh University of Chicago Medical Center, AS, tahun 2018, disebutkan bahwa kandungan kapsaisin dalam cabai justru mampu mencegah radang lambung. Penyakit tersebut menimbulkan sakit perut, mual, diare, hingga sakit dada. 

Sering kali, radang lambung dikaitkan dengan kebiasaan mengonsumsi makanan pedas. Padahal, sebenarnya penyakit ini disebabkan oleh bakteri H. pylori. Keberadaan kapsaisin mampu menghambat produksi asam, mengalirkan darah ke lambung, serta meningkatkan produksi lendir. Ketiganya dapat menurunkan risiko radang lambung. 

5. Diprediksi dapat memperkuat imunitas

Tak hanya dengan memperbanyak makan buah dan sayur, konsumsi makanan pedas juga diprediksi bisa memperkuat sistem imun. Ini adalah salah satu hal yang paling kita butuhkan terutama saat pandemik seperti sekarang.

Dilansir The List, berbagai studi mengatakan bahwa efek tersebut didapatkan dari antioksidan dan sifat antiinflamasi yang terkandung dalam kapsaisin. Keduanya dapat melindungi tubuh dari bakteri, virus, dan berbagai mikroba jahat yang masuk ke dalam tubuh. 

6. Baik untuk kesehatan jantung

14 Efek Makan Makanan Pedas Setiap Hari untuk Kesehatanilustrasi makanan pedas (unsplash.com/Xiong Gordon)

Berikutnya, mengonsumsi makanan pedas setiap hari juga mampu menurunkan risiko kita terhadap penyakit jantung. Ada beberapa alasan yang mendasari pernyataan tersebut. 

Pertama, melalui berbagai studi, telah terbukti bahwa kapsaisin mampu menurunkan kadar low-density lipoprotein (LDL) alias kolesterol jahat, meningkatkan high-density lipoprotein (HDL) alias kolesterol baik, serta memperlancar sirkulasi darah. Ketiganya akan berdampak baik pada kesehatan jantung.

Kedua, kapsaisin dalam cabai mampu memblokir gen yang mempersempit arteri. Dengan begitu, tekanan darah dapat dikontrol, risiko penyumbatan darah juga dapat diminimalkan. 

Ketiga, kapsaisin juga memiliki sifat antiinflamasi. Hal ini penting untuk kesehatan jantung karena inflamasi sering kali membuat pembuluh darah tersumbat plak. 

7. Mungkin berkontribusi dalam memperpanjang usia

Menurut studi berbasis populasi ekstensif yang diterbitkan dalam jurnal BMJ tahun 2015, dibandingkan dengan orang-orang yang makan makanan pedas kurang dari sekali seminggu, mereka yang makan makanan pedas 6 atau 7 hari seminggu menunjukkan penurunan risiko relatif 14 persen dalam total kematian.

Hubungan antara konsumsi makanan pedas dan kematian total dikatakan lebih kuat pada mereka yang tidak mengonsumsi alkohol dibandingkan mereka yang melakukannya.

Baca Juga: Bolehkah Makan Pedas saat Sahur dan Buka Puasa? Ini Faktanya

8. Membersihkan sinus

14 Efek Makan Makanan Pedas Setiap Hari untuk Kesehatanilustrasi makanan pedas (unsplash.com/emy)

Entah karena penyakit atau karena reaksi alergi, hidung meler bukanlah hal yang menyenangkan. Kabar baiknya, makanan pedas adalah dekongestan alami. Ini dapat membersihkan sinus dengan segera.

Dilansir The List, kalau hidung meler setelah makan sesuatu yang pedas, itulah efek dekongestan yang dimaksud. Kapsaisin dalam cabai mirip senyawa yang ditemukan dalam banyak dekongestan. Jadi, makin pedas cabai, makin besar dampaknya.

Selain itu, kapsaisin juga baik untuk selaput hidung. Cabai adalah sumber yang kaya vitamin A, yang membantu membentuk selaput lendir yang kuat, yang berfungsi sebagai penghalang untuk mencegah kuman masuk ke dalam tubuh.

9. Cita rasa mungkin berubah

Kalau kamu setiap hari makan makanan pedas, ada kemungkinan kamu merasakan indra perasa berubah. Selera kamu akan mulai terbiasa dengan tingkat kepedasan atau bumbu yang kamu makan. Mungkin kamu perlu menaikkan level kepedasan atau bumbu untuk mendapatkan ledakan rasa yang, seperti dilansir The List.

10. Mungkin kamu akan mengalami sulit tidur

14 Efek Makan Makanan Pedas Setiap Hari untuk Kesehatanilustrasi makan makanan pedas (pexels.com/RODNAE Productions)

Meskipun kurang tidur lebih sering dikaitkan pada tingkat diet dengan hal-hal seperti kafein atau alkohol, tetapi makan makanan pedas secara teratur juga dapat menyebabkan istirahat malam yang lebih buruk.

Ini bisa jadi karena makanan pedas menaikkan suhu tubuh, menurut studi dalam International Journal of Psychophysiology. Studi tersebut mengamati efek makan mustar dan saus tabasco saat makan malam pada sekelompok kecil pria muda. Ditemukan bahwa partisipan lebih sering terjaga pada malam hari, butuh waktu lebih lama untuk tidur, dan memiliki tidur yang lebih buruk secara keseluruhan, kemungkinan karena suhu keseluruhan yang lebih tinggi.

Selain itu, dilansir Healthline, saat makan makanan pedas, kapsaisin dapat merangsang dan mengiritasi saluran pencernaan, menyebabkan heartburn atau memperburuk refluks asam. Ini bisa memburuk ketika kamu sedang berbaring mencoba untuk tidur, karena posisi tubuh membuat asam lambung dapat naik kembali ke saluran gastrointestinal bagian atas dengan lebih mudah. Akibatnya, kamu jadi sulit tidur.

11. Dapat memperburuk kondisi pencernaan yang sudah ada

Beberapa kondisi pencernaan dapat membuat makan makanan pedas setiap hari menjadi ide yang buruk. Bersama alkohol, produk susu, atau makanan tinggi FODMAP (oligosakarida yang dapat difermentasi, disakarida, monosakarida, dan poliol), makanan pedas bisa menjadi pemicu umum bagi orang dengan penyakit Crohn.

Selain itu, studi tahun 2008 menunjukkan bahwa makanan pedas memperparah gejala yang terkait dengan fisura ani. Ini bisa terasa sangat menyakitkan.

12. Memperparah heartburn

14 Efek Makan Makanan Pedas Setiap Hari untuk Kesehatanilustrasi heartburn (pixabay.com/Naturalherbsclinic)

Beberapa orang dapat mengalami reaksi negatif terhadap pedas. Ini bisa menjadi salah satu makanan pemicu bagi orang dengan heartburn. Meskipun gejala ini bisa diredakan dengan antasida atau obat lain, tetapi heartburn tidak selalu menyenangkan dan bahkan dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang.

Selain itu, jika makanan panas dikonsumsi bersama pemicu lainnya seperti alkohol, asam, makanan berbasis tomat, makanan cair, gorengan, atau makanan berlemak lainnya, ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan.

Kalau kamu memiliki penyakit gastroesophageal reflux (GERD), sebaiknya hindari makanan pedas dan pemicu lainnya.

13. Menyebabkan diare

Makan makanan pedas secara teratur dapat meningkatkan kemungkinan buang air besar lebih berair atau lunak dan diare, seperti dijelaskan dalam laman Verywell Health.

Saat mengonsumsi makanan yang mengandung kapsaisin, makanan tersebut dapat mengiritasi usus, lapisan lambung, dan usus. Iritasi ini dianggap oleh tubuh sebagai serangan terhadap homeostasisnya, dan usus kecil kemudian bereaksi dengan mengeluarkannya lebih cepat, menyebabkan diare. Dan, kapsaisin kemudian dapat mengiritasi anus dan menyebabkan rasa sakit saat buang air besar.

Meskipun makan makanan pedas tidak menyebabkan diare bagi semua orang, tetapi bagi mereka yang perutnya lebih sensitif, memakannya setiap hari dapat meningkatkan frekuensi bolak-balik ke kamar mandi.

Membatasi makanan pedas tentu saja merupakan pilihan untuk mencegah hal ini, tetapi disarankan juga untuk makan makanan pedas dengan susu atau sesuatu yang manis, karena ini dapat mengurangi sensasi pedas dan membuatnya tidak terlalu mengiritasi.

14. Mengurangi craving yang manis-manis

14 Efek Makan Makanan Pedas Setiap Hari untuk Kesehatanilustrasi saus pedas (unsplash.com/Sticker Mule)

Bagi kebanyakan orang, mengonsumsi gula alami, seperti yang ada dalam buah, adalah sehat dalam jumlah sedang. Namun, mengonsumsi gula tambahan atau olahan secara berlebihan dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, diabetes tipe II, dan beberapa jenis kanker.

Dikutip dari Women's Health, orang-orang yang makan makanan pedas setiap hari mungkin menemukan bahwa keinginan mereka akan gula berkurang. Setelah merasakan rasa panas dan pedas di mulut, seseorang biasanya tidak menginginkan kue setelahnya. 

Jika kamu memiliki pencernaan yang sensitif terhadap makanan pedas, batasi jumlah konsumsinya, ya. Hindari pula makan hidangan dengan level pedas yang melampaui batas agar perut tidak protes.

Baca Juga: Menurut Medis, Ini 7 Penyebab Kamu Mengidam Makanan Pedas

Topik:

  • Izza Namira
  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya