Jadikan 5 Hal Ini Kebiasaan agar Postur Badan Kamu Tegap

Duduk merupakan sebuah aktivitas yang dilakukan setiap hari. Namun, durasinya bisa berbeda-beda pada setiap orang. Beberapa orang harus duduk selama berjam-jam, mungkin saja lebih dari delapan jam.

Tidak jarang seseorang duduk selama berjam-jam dengan posisi duduk yang salah. Kalau terus-terusan dilakukan, ini bisa membuat postur tubuh bungkuk. Kamu pun bisa mengalami nyeri pada otot dan jaringan ikat tendon, kapsul sendi, dan ligamen yang

kebiasaan tersebut dapat membuat postur kamu bungkuk. Kamu juga dapat mengalami nyeri pada otot dan jaringan ikat tendon, kapsul sendi dan ligamen yang dapat menyebabkan gangguan reumatik, menurut studi lampau dalam jurnal Applied Ergonomics.

Maka dari itu, penting untuk menerapkan kebiasaan duduk dengan posisi yang benar. Ingat selalu hal-hal di bawah ini saat kamu duduk:

• Sesuaikan ketinggian kursi sehingga kaki bertumpu rata di lantai atau di atas pijakan kaki.
• Jaga lutut kamu setara atau di bawah pinggul. Jangan menyilangkan kaki. Pergelangan kaki harus berada di depan lutut. Pertahankan celah kecil antara bagian belakang lutut dan bagian depan tempat duduk.
• Sesuaikan kursi untuk menopang punggung atau letakkan handuk gulung atau bantal kecil di belakang punggung bawah.
• Pastikan bagian atas monitor kamu berada sejajar dengan mata atau sedikit di bawah ketinggian mata.
• Jaga agar kepala dan leher seimbang dan sejajar dengan tubuh.
• Rilekskan bahu. Jaga agar lengan bawah sejajar dengan lantai.

Selain tips di atas, pastikan juga kamu tidak duduk terlalu lama dengan posisi yang sama. Cobalah untuk mengubah posisi setiap beberapa saat, atau lebih baik lagi berdirilah dan lakukan peregangan ringan setiap beberapa saat, misalnya setiap satu jam.

Dengan menerapkan kebiasaan duduk yang baik, kamu bisa terhindar dari efek negatif yang timbul akibat kebiasaan duduk yang buruk seperti nyeri punggung, postur tubuh bungkuk, dan lainnya.

Bila kamu duduk selama berjam-jam ketika bekerja, kamu harus memperhatikan posisi duduk seperti yang disebutkan pada poin sebelumnya. Dalam melakukan hal tersebut, peran meja dan kursi sebagai tempat bekerja sangat berpengaruh.

Dengan memilih kursi dan meja yang tepat, kamu bisa duduk lama tanpa membebani tulang belakang. Pilihlah meja dengan ketinggian yang sesuai dan kursi ergonomis.

Berbeda dengan kursi pada umumnya, kursi ergonomis memastikan tubuh pengguna tetap dalam posisi aman dan tegak untuk mengurangi tekanan pada tulang belakang, leher, dan pinggul. Kursi ergonomis punya sandaran kepala yang menopang leher dan bahu, dan sandaran untuk menopang lekukan alami tulang belakang. Fitur sederhana seperti ini dapat mencegah spondilosis servikal (kerusakan pada tulang leher dan bantalannya) di kemudian hari.

Dalam menjaga kesehatan tubuh, olahraga tidak boleh dilewatkan. Ada banyak jenis olahraga beserta fungsi dan manfaatnya. Beberapa di antaranya bisa membantu memperkuat tulang belakang dan memperbaiki postur tubuh. 

Beberapa gerakan atau pose olahraga yang bisa kamu coba di rumah di antaranya:

• Child's pose
• Folding fold
• Cat cow
• Standing cat cow
• Chest opener
• High plank
• Side plank
• Downward facing dog
• Pigeon pose
• Thoracic spine rotation
• Glute squeeze
• Isometric row

Gerakan-gerakan di atas merupakan olahraga ringan yang bisa kamu lakukan kapan pun dan di mana pun. Menjadikannya sebagai rutinitas fisik sehari-hari akan sangat membantu dalam menjaga dan memperkuat postur tubuh.

Istirahat merupakan rutinitas penting bagi setiap manusia. Kalau kurang istirahat, maka dapat menyebabkan berbagai macam gangguan kesehatan, termasuk postur tubuh yang buruk.

Dilansir National Library of Medicine, beberapa studi sudah menjelaskan keterkaitan antara tidur dengan kontrol postural. Ada survei yang melibatkan 30 orang dewasa menjelaskan bahwa kurang tidur memiliki dampak buruk terhadap kontrol postural dan postur berdiri.

Selain kurangnya istirahat, tidur dengan posisi yang salah juga memiliki dampak negatif terhadap postur. Cobalah untuk tidur menghadap ke sisi kanan seperti anjuran Rasul, karena posisi ini memiliki sejumlah manfaat, termasuk mengurangi kemungkinan terkena asam refluks dan heartburn. Selain itu, kamu juga bisa memilih posisi lain tergantung kondisi kamu.

Mungkin terdengar sepele, tetapi faktanya bagaimana kita bernapas juga bisa memengaruhi postur tubuh, terutama bagian leher. Jadi, cobalah untuk menerapkan teknik pernapasan yang baik. Teknik pernapasan yang dimaksud adalah bernapas dengan hidung, bukan lewat mulut.

Dilansir Cleveland Clinic, bernapas lewat mulut, selain membuat postur tenggorokan menjadi condong ke depan, juga memiliki beberapa dampak buruk seperti membuat tenggorokan terus terasa kering, gangguan tidur, gangguan pada gigi, dan perubahan struktur wajah.

Mendapatkan postur tubuh yang tegap bisa diraih lewat menerapkan kebiasaan-kebiasaan sederhana. Postur tegap tidak hanya memberikan kepercayaan diri, tetapi juga berdampak positif pada tubuh. Praktikkan mulai hari ini, ya!