ilustrasi smoothie hijau (unsplash.com/Victoria Alexandrova)
Smoothie hijau bukan hanya cara yang nyaman untuk memasukkan buah dan sayuran ke dalam pola makan sehari-hari, tetapi juga bisa mendukung usia yang lebih panjang. Kamu bisa membuat smoothie dari campuran wortel, apel, jeruk, batang seledri, bayam, dan sedikit jahe segar.
Smoothie tersebut kaya akan serat, memberi sedikit karbohidrat untuk energi, dan tinggi vitamin dan mineral.
Sayuran tertentu—seperti brokoli, kale, bayam, dan pakcoy—menyediakan sulforafan dan bioaktif alami lainnya yang mendukung sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan yang lebih kuat membantu kita hidup lebih lama dengan melawan penyakit yang menyerang tubuh dari luar, seperti virus, dan penyakit yang menyerang dari dalam, seperti kanker.
Kamu juga bisa menambahkan alpukat ke dalam smoothie. Alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal yang dapat membantu menurunkan kolesterol, dan menangkal penyakit jantung. Studi dalam jurnal Cancer Research bahkan menemukan bahwa molekul dalam alpukat menargetkan sel induk dari jenis leukemia yang agresif.
Bila ingin panjang umur, kamu bisa menambahkan jenis-jenis minuman di atas untuk dikonsumsi secara rutin. Akan tetapi, itu saja tentu tidak cukup. Kamu harus mengoptimalkannya dengan pola makan sehat bergizi seimbang, rutin olahraga, tidur cukup, mampu mengelola stres dengan baik, tidak merokok, batasi atau hindari minuman beralkohol, serta lakukan cek kesehatan secara berkala.