Banyak orang kadang-kadang tidur berlebihan, terutama setelah melakukan aktivitas fisik yang intens. Kamu mungkin tidak perlu khawatir jika sesekali tidur berlebihan.
Namun, jika kamu cukup sering tidur berlebihan, mungkin inilah saatnya untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan. Hanya ahli medis dan kesehatan mental yang dapat mendiagnosis gangguan tidur dan kondisi kesehatan mental.
Kamu disarankan untuk menemui profesional kesehatan mental jika:
- Gejala depresi berlangsung lebih dari satu minggu.
- Kamu tidak mendapatkan cukup energi setelah tidur berapa pun lamanya.
- Kamu kesulitan untuk tetap terjaga pada siang hari.
- Tidak lagi menikmati aktivitas rutin.
- Perubahan suasana hati mulai memengaruhi kehidupan atau hubungan sehari-hari.
Tidur malam yang nyenyak terasa sangat menyenangkan, tetapi jika kamu mengalami tidur berlebihan disertai masalah suasana hati, sebaiknya mulailah waspada. Segera datangi penyedia layanan kesehatan untuk mengetahui apa yang terjadi denganmu dan mendapatkan solusi.
Referensi
Plante, David T. “Hypersomnia in Mood Disorders: a Rapidly Changing Landscape.” Current Sleep Medicine Reports 1, no. 2 (April 17, 2015): 122–30.
Geoffroy, Pierre A., Nicolas Hoertel, dkk. “Insomnia and hypersomnia in major depressive episode: Prevalence, sociodemographic characteristics and psychiatric comorbidity in a population-based study.” Journal of Affective Disorders 226 (January 1, 2018): 132–41.
"How to Identify Depression Naps." Verywell Mind. Diakses April 2024.
"Depression and Sleep." Sleep Foundation. Diakses April 2024.